Analisis Stabilitas Lereng Gunung Banyak Di Kota Batu Dengan Bantuan Perangkat Lunak

Nugroho, Cendana Putri and Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D and Dr.Eng.Desy Setyowulan, ST.,M.Sc (2019) Analisis Stabilitas Lereng Gunung Banyak Di Kota Batu Dengan Bantuan Perangkat Lunak. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gunung Banyak dan sekitarnya rawan longsor karena curah hujan yang tinggi. Program penanggulangan bencana seperti analisis tanah longsor dan evaluasi harus dilaksanakan di daerah untuk menghindari jatuhnya korban. Analisis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak yang disebut Slope Stability Geo5 for two ukuran. Metode yang digunakan dalam analisis dua dimensi adalah metode kesetimbangan batas. Tujuan dari analisis adalah untuk menentukan kestabilan lereng dengan memasang batu bertuliskan “Batu Cemerlang” di Gunung banyak. Data diperoleh dari laboratorium, geolistrik dan tes sondir. Data hasil uji laboratorium digunakan sebagai masukan untuk perangkat lunak, sedangkan dari analisis geolistrik dan sondir digunakan untuk menentukan lapisan geometri tanah. Berdasarkan dua dimensi perangkat lunak, Uskup, Fellenius, Spencer, Janbu, Harga Morgenstern dan metode shahunyants, FS minimum (metode shahunyants) adalah 1,26 untuk potongan A-A dan 1,01 untuk potongan B-B. Dia berarti B-B memiliki tingkat keamanan paling kritis dibandingkan dengan AA.

English Abstract

Gunung Banyak and its surrounding area are prone to landslide because of high rainfall. Disaster management program such as land slide analysis and evaluation should be implemented in the area in order to avoid any casualties. The analysis was conducted with the help of software called Slope Stability Geo5 for two dimensions. The method used in the two-dimensional analysis was the limit equilibrium method. Objective of the analysis is to determine slope stability by installing a stone said “Shining Batu” in Gunung Banyak. The data were obtained from laboratory, geoelectric and sondir tests. The data from the laboratory test were used as input for the software, while those from the geoelectric and sondir analyses were used to determine soil geometry layer. Based on the twodimensional software, the Bishop, Fellenius, Spencer, Janbu, Morgenstern price and shahunyants’s method, the minimum FS (shahunyants method) was 1.26 for A-A cut and 1.01 for B-B cut. It means B-B has the most critical safety level compared to AA.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/624.151 3/NUG/a/2019/041906532
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology > 624.151 Engineering geology > 624.151 3 Rock and soil mechanics
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	10 Oct 2022 02:46
Last Modified:	10 Oct 2022 02:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195472

Text Cendana Putri Nugroho.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item