Pengaruh Model Tanam Dan Aplikasi Pupuk Kascing Pada Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss.) Varietas Mira

Sari, Atika Diah and Dr. Ir. Nurul Aini,, MS (2020) Pengaruh Model Tanam Dan Aplikasi Pupuk Kascing Pada Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss.) Varietas Mira. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) merupakan sayuran yang mengandung vitamin, protein, karbohidrat, lemak, mineral, zat besi, magnesium, mangan, kalium dan kalsium. Vitamin terkandung dalam tanaman bayam merah ialah vitamin A, C dan E (Syaifuddin, 2015). Bayam merah mengandung antioksidan yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan yang dapat mengobati penyakit kanker, anemia, memperbaiki fungsi ginjal, menyembuhkan disentri, mengobati asma, meningkatkan kekuatan tulang dan meningkatkan kesehatan mata. Saat ini petani di Indonesia melakukan penanaman bayam di lapang menggunakan model tanam disebar langsung pada bedengan atau dengan disemai terlebih dahulu kemudian dipindahkan ke lahan yang disiapkan, namun metode ini biasanya digunakan untuk penanaman hidroponik atau skala rumah tangga saja. Model tanam yang disebar langsung pada bedengan dapat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman bayam. Hal ini dapat mengakibatkan kompetisi antara tanaman dalam memperoleh sinar matahari dan unsur hara, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan bayam merah. Salah satu faktor pendukung adalah menggunakan pupuk organik yang baik untuk tanaman, misalnya pupuk kascing. Pupuk kascing merupakan pupuk organik dari perombakan bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme dan cacing. Kascing mengandung berbagai unsur hara, terutama kaya akan nitrogen dan kaya akan zat pengatur tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang tersedia. Meningkatnya kandungan N dan bahan organik dalam tanah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model tanam yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk kascing agar mendapatkan produktivitas yang tinggi pada tanaman bayam merah yang sesuai untuk pertumbuhan sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Hipotesis pada penelitian ini pengaturan model tanam dilarik setiap bedengan dan pemberian kascing 8 ton/ha dapat meningkatkan produktivitas tanaman bayam merah secara maksimal. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2020 di lahan percobaan milik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan. Perlakuan tersebut antara lain; A1: Jarak Tanam (15 cm × 15 cm) + 0 ton/ha kascing, A2: Jarak tanam (15 cm × 15 cm) + 4 ton/ha kascing, A3: Jarak tanam (15 cm × 15 cm) + 8 ton/ha kascing, A4: Disebar + 0 ton/ha kascing, A5: Disebar + 4 ton/ha kascing, A6: Disebar + 8 ton/ha kascing, A7: Dilarik + 0 ton/ha kascing, A8: Dilarik + 4 ton/ha kascing, A9: Dilarik + 8 ton/ha kascing. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga memperoleh 27 satuan percobaan. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain cangkul, cangkil, meteran/ penggaris, raffia, gembor, timbangan analitik, leaf area meter (LAM), kamera digital dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah benih bayam merah varietas Mira dan pupuk kascing. Parameter yang diamati meliputi: tinggi ii tanaman, jumlah daun tanaman, bobot segar per tanaman, luas daun per tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar total panen. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan selanjutnya dilakukan analisis dengan meggunakan analisis uji keragaman (uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui apakah ada pengaruh model tanam dan pemberian kascing. Jika hasil perhitungan analisis ragam adalah signifikan maka diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNJ) taraf 5%. Berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan dilarik dengan dosis kascing 8 ton per hektar, perlakuan dilarik dengan dosis kascing 4 ton per hektar, perlakuan disebar dengan dosis kascing 8 ton per hektar dan perlakuan disebar dengan dosis kascing 4 ton per hektar dapat meningkatkan produktivitas tanaman bayam merah

English Abstract

Red spinach (Alternanthera amoena Voss.) is vegetable that contains vitamin, protein, carbohydrate, fat, mineral, iron, magnesium, mangan, kalium, dan calcium. The vitamin contained in red spinach are vitamin A, C, and E (Syaifuddin, 2015). Red spinach contains antioxidant that can be used as medicine to treat cancer, anemia, to improve kindey function, to cure diysentery, asthma, to increase bone strength, and to increase eyes health. Indonesian farmers nowadays applied cropping model in land which are by sowing the seeds directly into the plot or by sowing the spinach seeds into the nursery tray then move it to the field, however this method is commonly used for hydroponics or household scale only. Cropping design by sowing directly to the plot can impact the plant growth. This can cause competition among the plants to catch the sunlight and nutrients, so it can decrease the growth of red spinach. One of the supporting factors is by giving organic fertilizer which good for the plant, for example is vermicompost. Vermicompost is an organic fertilizer from reforming organic matter with the help of microorganisms and worms. Vermicompost contains various nutrients, especially rich of Nitrogen and Plant Growth Regulator that needed for plant in available amount. By the increation of Nitrogen content and organic matter in soil it will gives influence to growth and yields of plant. This study aims to obtain a planting design that is combined with the application of vermicompost fertilizer in order to get high productivity in red spinach. That are suitable for growth so as to produce maximum results. The hypothesis of this research is that the arrangement of the planting design in each bed and the application of 8 ton per hektar vermicompost is expected to increase the productivity of red spinach (Alternanthera amoena Voss.) to the maximum. This research conducted in February until March 2020 in Experimental Land belongs to the Faculty of Agriculture of Brawijaya University in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. This research will be used Randomized Block Design with 9 treatments and 3 repetitions. The treatments such as; A1: plant spacing (15 cm × 15 cm) + 0 ton/ha Vermicompost, A2: plant spacing (15 cm × 15 cm) + 4 ton/ha Vermicompost, A3: plant spacing (15 cm × 15 cm) + 8 ton/ha Vermicompost, A4: sowing + 0 ton/ha Vermicompost, A5: sowing + 4 ton/ha Vermicompost, A6: sowing + 8 ton/ha Vermicompost, A7: in line + 0 ton/ha Vermicompost, A8: in line + 4 ton/ha Vermicompost, A9: in line + 8 ton/ha Vermicompost. Each treatments it’s obtain 27 experimental units. The tools that used in this research are hoe, meter/ruler, rope, watering can, analytical scale, Leaf Area Meter (LAM), digital camera and stationary. The materials that will be used are red spinach Mira variety and Vermicompost. The parameters that will be use for observation include: plant high, number of leaves, dry weight, leaf area, total fresh weight and weight consumption. The data obtained from the observation results were then analyzed using the analysis of variance test (F test) with a level of 5% to determine whether there was an effect of the cropping design setting and application of vermicompost. If the calculation of variance analysis is iv significant, it will be used with the Least Significant Difference (BNJ) test at the 5% level. Based on the observations made it can be concluded that the in line and giving 8 ton per hectar vermicompost, in line and giving 4 ton per hectar vermicompost, sowing and giving 8 ton per hectar vermicompost and sowing and giving 4 ton per hectar could increase the productivity of red spinach plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520040055
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Oct 2022 02:44
Last Modified: 07 Oct 2024 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195418
[thumbnail of - Atika Diah Sari (2)..pdf] Text
- Atika Diah Sari (2)..pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item