Penyebaran Hoax dan Ujaran Kebencian Atas Nama Islam (Diskursus pada Kasus Video “Membuat Puding Babi” oleh Coki Pardede dan Tretan Muslim)

Octavian, Dhimas Dwi and Abdul Wahid, S.I.Kom., M. (2019) Penyebaran Hoax dan Ujaran Kebencian Atas Nama Islam (Diskursus pada Kasus Video “Membuat Puding Babi” oleh Coki Pardede dan Tretan Muslim). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Media sosial menjadi platform paling populer saat ini untuk berbagi informasi, karena hal itulah seringkali digunakan sebagai sarana untuk menyebar hoaks dan ujaran kebencian. Coki Pardede Reza dan Tretan Muslim Aditya menjadi sasaran dalam praktiknya, karena komedinya dinilai menyinggung dan menistakan umat Islam dengan mempermainkan istilah dalam syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana wacana kebencian kepada dua komika ini dilakukan, bagaimana informasi yang dibentuk, bagaimana latar belakang penyebarnya, dan bagaimana bentuk diskursus yang mengatasnamakan Islam menyebar berita bohong demi tujuan suatu kelompok. Menggunakan metode analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen penelitian ini berusaha membongkar pola-pola informasi yang disebarkan untuk menghakimi Coki dan Muslim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas agama tidak terlepas dari politik. Peneliti berhasil menemukan bahwa pelaku dari persekusi memiliki hubungan yang erat dengan identitas politik. Peneliti menggunakan metode Van Leeuwen yaitu Exclusion dan Inclusion untuk menganalisis data yang ditemukan. Pelaku penyebaran hoaks dan ujaran kebencian menganggap bahwa Islam tidak bisa dijadikan sebagai materi komedi, baik itu agamanya ataupun penganutnya. Peneliti menemukan bahwa hoaks dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Coki dan Muslim melegitimasi bahwa orang-orang yang dianggap oleh kelompok penyebar adalah sebagai penista agama maka harus dihakimi secara keras seperti dikatakan bodoh, harus dimatikan karirnya, bahkan hingga menghalalkan pembunuhan. Kelompok penyebar memposisikan dirinya sebagai golongan mayoritas yang memiliki kekuatan, sementara korban persekusi diposisikan sebagai golongan yang inferior.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1230/052002872
Uncontrolled Keywords: Hoaks dan Ujaran Kebencian, Coki dan Muslim, Penistaan, Wacana, Kebebasan Berpendapat
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 Oct 2022 01:23
Last Modified: 07 Oct 2022 01:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195398
[thumbnail of Dhimas Dwi Octavian.pdf] Text
Dhimas Dwi Octavian.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item