Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni)

Pinasthika, Widya and Ir. Ninuk Herlina,, MS. (2021) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gula merupakan merupakan bahan pemanis utama yang dapat diperoleh secara alami maupun sintetis. Peranan gula dalam kehidupan masyarakat terlihat nyata pada industri makanan dan minuman sebagai penambah cita rasa. Namun, saat ini masyarakat banyak menggantikan gula dengan pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat, karena dapat memberikan rasa manis yang berlipat ganda dibandingkan dengan gula sukrosa. Menurut Jamil et al. (2017), sakarin dan siklamat tidak mempunyai nilai gizi bagi tubuh. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan organ – organ tubuh jika dikonsumsi berlebih. Maka dari itu, dibutuhkan alternatif pemanis alami yang aman dikonsumsi, yaitu dari daun tanaman stevia. Budidaya tanaman stevia di Indonesia dilakukan pada daerah dataran tinggi dengan ketinggian di atas 700 mdpl dengan jenis tanah andosol yang sebagian besar penyebarannya berada di dataran tinggi. Namun, persebaran tanah andosol di dataran menengah dan dataran rendah hanya sedikit. Salah satu alternatif untuk mengembangkan produksi tanaman stevia adalah dengan mencari bahan organik yang dapat digunakan sebagai perbandingan komposisi media tanam. Tujuan pemberian perbandingan komposisi media tanam adalah agar tanaman stevia dapat tumbuh dan dibudidayakan di daerah dataran menengah dan dataran rendah. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret – Juni 2020 di lahan tegalan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Jalan Raya Karangploso KM 04, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dengan ketinggian 550 mdpl dan suhu rata – rata harian 19 – 22 ̊C. Alat yang digunakan adalah ember, gelas aqua, meteran, penggaris, alat tulis, papan label, kamera digital, timbangan analitik, termometer tanah, dan soil moisture tester. Bahan yang digunakan adalah stek pucuk tanaman stevia klon BPP 72 dari PT. Condido Agro dengan tinggi stek ± 10 cm, polibag berukuran 25 x 25 cm, tanah katel, kompos organik dari UPT Kompos Brawijaya, cocopeat, pupuk urea, dan insektida. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perbandingan komposisi media tanam yang digunakan, yaitu M1: Tanah (1), M2: Kompos (1), M3: Cocopeat (1), M4: Tanah + Kompos (1 : 1), M5: Tanah + Cocopeat (1 : 1), M6: Kompos + Cocopeat (1 : 1), M7: Tanah + Kompos + Cocopeat (1 : 1 : 1). Pengamatan yang dilakukan terdiri dari, pengamatan pertumbuhan, unsur lingkungan, dan hasil. Pengamatan pertumbuhan dilakukan pada saat tanaman berumur 10, 20, 30, dan 40 HST yang meliputi, tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan unsur lingkungan dilakukan bersamaan dengan pengamatan pertumbuhan, yang meliputi temperatur media tanam dan kelembaban media tanam. Pengamatan hasil dilakukan secara destruktif pada saat tanaman berumur 50 dan 90 HST, yang meliputi jumlah daun, bobot segar akar, bobot segar batang, bobot segar daun, bobot segar total tanaman, bobot kering akar, bobot kering batang, bobot kering daun, bobot kering total tanaman, luas daun, dan kadar gula. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji F pada taraf α = 0,05 untuk ii mengetahui ada atau tidaknya pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji antar perlakuan BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf p = 0,05. Pada semua umur pengamatan dan panen, semua perlakuan komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap parameter suhu media tanam, kelembaban media tanam, dan kadar gula. Perlakuan komposisi media tanam tanah menghasilkan jumlah daun, bobot segar dan kering total tanaman, dan luas daun yang lebih baik dibandingkan perlakuan komposisi media tanam lainnya. Perlakuan kompos menghasilkan bobot segar dan kering batang yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanah. Perlakuan tanah + cocopeat menghasilkan bobot segar akar tanaman dan bobot kering akar tanaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan media tanam lainnya

English Abstract

Sugar is the main sweetener that can be obtained naturally or synthetically. The role of sugar in people's lives is evident in the food and beverage industry as a flavor enhancer. However, nowadays many people replace sugar with artificial sweeteners such as saccharin and cyclamate, because it can provide a sweet taste that multiplies compared to sucrose. According to Jamil et al. (2017), saccharin and cyclamate do not have nutritional value for the body. In addition, it can cause damage to body organs if consumed in excess. Therefore, it is needed an alternative natural sweetener that is safe for consumption, namely the leaves of the stevia plant. Stevia cultivation in Indonesia is carried out in upland areas with an altitude 700 m above sea level with andosol soil types, most of which are spread in the highlands. However, the distribution of andosol land in the middle and lowlands is only few. One alternative to develop stevia plant production is to compare the composition of the planting medium in the form of organic matter. The purpose of providing a comparison of the composition of the planting medium is so that stevia plants can grow and be cultivated in the middle and lowland areas. The research carried out in March - June 2020 in the dryland at East Java Agricultural Technology Study Center, Karangploso, Malang with an altitude is 550 meters above sea level and an average temperature of 19 – 22 ̊C. The equipments used are watering can, buckets, roll meter, ruler, stationery, label board, digital camera, analytical scale, soil thermometer, and soil moisture tester. The materials used are shoot cuttings of stevia plant clones BPP 72 from PT. Condido Agro, polybags with size 25 x 25 cm, soil, organic compost from UPT Compost Brawijaya, cocopeat, urea, and insectiside. The research methods used is Randomized Complete Block Design (RCBD) with 7 treatment and 4 replication. The comparison of the composition of the planting media used are M1: Soil (1), M2: Compost (1), M3: Cocopeat (1), M4: Soil + Compost (1 : 1), M5: Soil + Cocopeat (1 : 1), M6: Compost + Cocopeat (1 : 1), M7: Soil + Compost + Cocopeat (1 : 1 : 1). The observation conducted are observation of growths, environment elements, and results. The growth observation is carried out when the plants are 10, 20, 30, 40 DAP; comprised of plant height and number of leaves. The environment elements observation is carried out together with the growth observation, comprised of plant media moisture and plant media temperature. The results observation is carried out when the plants are 50 and 90 DAP; comprised of number of leaves, fresh root weight, fresh stem weight, fresh leaf weight, total fresh plant weight, dry root weight, dry stem weight, dry leaf weight, total dry plant weight, leaves area, and sugar content. Data analysis will be performed using the F test at the level of α = 0.05 to determine whether or not there will be a significant of the treatment. If there is a real significant, then proceed with the test between the treatment of HSD (Honestly Significant Difference) at the level of p = 0.05. iv At all ages of observation and harvest, all the treatments of the planting media had no significant effect on plant media temperature, plant media moisture, and sugar content. The composition of soil planting media resulted better in number of leaves, total fresh and dry plant weight, and leaf area compared to another composition of the planting media. The composition of compost planting media resulted in fresh and dry stem weight which were not significantly different from soil. The composition of soil + cocopeat planting media resulted higher in fresh and dry root weight compared to another composition of the planting media

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521040299
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Oct 2022 02:23
Last Modified: 04 Oct 2024 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195377
[thumbnail of Widya Pinasthika.pdf] Text
Widya Pinasthika.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item