Penjatuhan Pidana Di Bawah Batas Minimum Khusus Pasal Yang Di Dakwakan (Studi Putusan Nomor: 299/Pid.Sus/ 2016/PN. Kdr).

Awanda, Veby Ayu Indah Dwi and Dr. Abdul Madjid, S.H., M.Hum and Alfons Zakaria, S.H., LL.M. (2022) Penjatuhan Pidana Di Bawah Batas Minimum Khusus Pasal Yang Di Dakwakan (Studi Putusan Nomor: 299/Pid.Sus/ 2016/PN. Kdr). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Putusan Nomor: 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr tentang penjatuhan pidana di bawah batas minimum ketentuan khusus pasal yang didakwakan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena di dalam putusan Majelis Hakim menjatuhkan putusan pidana di bawah ketentuan minimum khusus pasal yang didakwakan yakni Pasal 112 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam Pasal 112 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa pidana penjara yaitu minimal 4 (empat) tahun, sedangkan putusan Majelis Hakim menjatuhkan hukuman 2 (dua) tahun penjara. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah adalah: 1) Apakah pemidanaan putusan nomor 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr bertentangan dengan pasal 112 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan? 2) Apakah akibat hukum dari putusan yang penjatuhan pidananya tidak sesuai dengan ketentuan dalam pasal yang didakwakan? Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Adapun bahan hukum yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dalam penelusuran bahan hukum, penulis menggunakan teknik penelusuran bahan hukum yang dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi internet terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan pokok materi permasalahan yang dibahas penulis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Penjatuhan putusan bertentangan dengan pasal 112 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dimanaadalam pasal 112 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika menyatakan bahwa pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun pada sedangkan Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun. Hal tersebut dapat menimbulkan disparitas pidana dan tidak dapat memberi kepastian hukum yang pada akhirnya menyebabkan keadilan tidak dapat terwujud. Tetapi putusan nomor: 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr tersebut tetap dinyatakan sah, karena tidak bertentangan dengan Pasal 195 KUHAP dan Pasal 197 KUHAP dimana pada pasal tersebut menjelaskan bagaimana suatu putusan tersebut sah.

English Abstract

This study discusses the decision number: 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr of imposing a criminal under the special minimum limit of the article charged. The background of this research is that in the decision offthe Panel of Judges the criminal decision is below the specific minimum limit of Article 112 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics which has been indicted, where in article 112 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics states that the minimum imprisonment of 4 (four) years and while in the decision the Panel of Judges imposes a prison sentence of 2 (two) years. Based on this background, the author in this study raises 2 (two) problem formulations, namely regarding: 1) Is the criminal imposition of decision number: 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr contrary to Article 112 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics as stated in the indictment? 2) What are theelegal consequences of a decision whose punishment is not in accordance with the provisions of the article indicted? The author examines these problems using normative juridical research. The research approach taken by the author is the statutory approach, conceptual approach, and a case approach. The legal materials used in this study are primary legal materials and secondary legal materials. In tracing legal materials, the author uses a legal material search technique which is carried out by literature studies and internet studies of primary and secondary relating to the subject matter of the issues discussed by the author. Based on the results of the study, it was concluded that the decision was against article 112 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics, where in article 112 paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics states that the minimum imprisonment of 4 (four) years and while in the decision the Panel of Judges imposes a prison sentence of 2 (two) years. This can lead to criminal disparities and cannot provide legal certainty which in the end causes justice cannot be realized. But the decision number: 299/Pid.Sus/2016/PN Kdr still is legitimate, because it doessnot conflict with Article 195 of the Criminal Procedure Code and Article 197 of the Criminal Procedure Code which explains how a decision is legitimate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010048
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 04 Oct 2022 02:23
Last Modified: 04 Oct 2022 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195302
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Veby Ayu Indah Dwi Awanda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item