Efektivitas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2014 Lampiran I bab II Tentang Pedoman Budi Daya Ayam Pedaging Dan Ayam Petelur Yang Baik Terhadap Tata Letak Bangunan Perizinan Pendirian Usaha Peternakan Ayam Petelur Pada Wilayah Pemukiman Penduduk Di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung (Studi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulungagung).

Aljaad, Muhammad Thoriq and Agus Yulianto, S.H., M.H. and Lutfi Effendi, S.H., M.Hum. (2022) Efektivitas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2014 Lampiran I bab II Tentang Pedoman Budi Daya Ayam Pedaging Dan Ayam Petelur Yang Baik Terhadap Tata Letak Bangunan Perizinan Pendirian Usaha Peternakan Ayam Petelur Pada Wilayah Pemukiman Penduduk Di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung (Studi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Rejotangan. Berkembangnya usaha peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Rejotangan, banyak yang mendirikan bangunan usaha peternakan yang tidak didasarkan pada norma yang ada dan mengakibatkan masalah lingkungan hidup. Permasalahan ini telah diatur dalam Lampiran I bab II Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pedoman Tata Letak Bangunan Pendirian Peternakan Ayam Petelur Yang Baik. Dengan adanya permasalahan yang masih dirasakan masyarakat maka perlu dipertanyakan keefektivitasan peraturan tersebut. Oleh karena latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas peraturan tersebut di Kecamatan Rejotangan dan apakah bentuk pelanggaran terbanyak dan faktor penghambat efektivitas peraturan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu penelitian hukum dengan cara studi lapangan, dengan menggunakan pendekatan yuridis soisologis yaitu dengan melihat kenyataan hukum di dalam masyarakat dan menggunakan teknik analisis deskriptif analisis. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dan Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini menjawab rumusan masalah diatas yaitu mengapa peraturan tersebut masih belum efektif dengan pelanggaran terbanyak yang dilakukan oleh peternak adalah membangun kandang kurang dari 25 m dari bangunan lain. Hambatan efektivitas peraturan tersebut adalah kurangnya sosialisasi peraturan kepada masyarakat dan kurangnya SDM paham hukum di xii dalam Dinas Penanaman Modal Dan Penanaman Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulungagung.

English Abstract

This research was conducted in the district of Rejotangan. The development of laying hens farming business in Rejotangan District, many have built farm business buildings that are not based on existing norms and result in environmental problems. This problem has been regulated in AppendixIchapter II of the Regulation of the Minister of Agriculture Number 31 of 2014 concerning Guidelines for the Layout of Buildings for EstablishingaGood Laying Chicken Farm. With the problems that are still felt by the community, it is necessary to question the effectiveness of these regulations. Because of this background, the formulation of the problem in this study is how effective the implementation of these regulations is in Rejotangan District and what are the most common forms of violations and factors that hinder the effectiveness of implementing these regulations. This study usesatype of empirical juridical research, namely legal research by means of field studies, usingasociological juridical approach, namely by looking at the legal reality in society and using descriptive analysis analysis techniques. The research location is Rejotangan District, Tulungagung Regency and the Tulungagung Regency Investment and One-Stop Service Office. The results of this study answer the formulation of the problem above, namely the effectiveness of the implementation of the regulation is still not effective with the most violations committed by farmers is to buildacage less than 25mfrom other buildings. The obstacles to implementing these regulations are the lack of socialization of the regulations to the public and the lack of legal-savvy human resources within the Tulungagung Regency Investment and One-Stop Service Office

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010043
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 03 Oct 2022 08:25
Last Modified: 03 Oct 2022 08:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195290
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Thoriq Aljaad.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item