Paramita, Yovanda Fernandita Pradnya and Prof. Yusuf Hendrawan,, STP., M.App. Life.Sc., Ph. D and Prof. Dr. Ir. Bambang Dwi Argo,, DEA and Elda Nurnasari,, S.Si., MP (2022) Analisis Total Fenol dan Flavonoid Pada Ekstrak Nira Tebu (Saccharum officinarum L.) dengan Metode Maserasi (Studi Varietas Tebu dan Konsentrasi Etanol). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah salah satu komoditas perkebunan utama di Indonesia. Ekstrak dari tebu yang disebut sebagai nira tebu memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri yang baik bagi tubuh karena dalam nira tebu terkandung senyawa aktif seperti fenol, flavonoid, luteolin, dan apigenin. Senyawa fenol ini dapat diperoleh dengan proses ekstraksi. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi. Maserasi adalah ekstraksi dengan penggunaan pelarut tertentu dan dilakukan pada suhu ruang sehingga akan mencegah rusaknya senyawa – senyawa termolabil. Proses ekstraksi akan terhenti ketika konsentrasi dalam sel tumbuhan dan konsentrasi senyawa dalam pelarut mencapai kesetimbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varietas tebu dan konsentrasi pelarut etanol pada metode maserasi terhadap kadar total fenol, flavonoid, dan rendemen nira tebu, serta untuk menganalisis kandungan total fenol dan flavonoid ekstrak nira tebu menggunakan metode ekstraksi maserasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada perlakuan varietas tebu Bululawang dan konsentrasi etanol 70% mampu menghasilkan rerata total fenol terbesar yaitu 8,634 mg GAE/g ekstrak, dan untuk rerata total flavonoid terbesar juga dihasilkan oleh perlakuan yang sama yaitu pada varietas tebu Bululawang dan konsentrasi etanol 70% yaitu sebesar 14,847 mg QE/g ekstrak. Rendemen terbesar pun dihasilkan oleh perlakuan varietas tebu Bululawang dan konsentrasi etanol 70% yaitu 30,436%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa varietas tebu berpengaruh nyata terhadap total fenol, flavonoid, dan rendemen nira tebu. Konsentrasi etanol juga berpengaruh secara signifikan terhadap total fenol, flavonoid, dan rendemen nira tebu. Namun interaksi kedua faktor, yaitu varietas tebu dan konsentrasi etanol tidak berpengaruh nyata terhadap total fenol, flavonoid, dan rendemen nira tebu.
English Abstract
Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is one of the main plantation commodities in Indonesia. Extract from sugarcane which is called sugarcane juice has potential as an antioxidant and antibacterial which is good for the body because it contains several active compounds such as phenols, flavonoids, luteolin, and apigenin. This phenolic compound can be obtained by the extraction process. The extraction method used is maceration. Maceration is extraction using a certain solvent and carried out at room temperature so that it will prevent damage to thermolabile compounds. Then the extraction process will be stopped when there has been an equilibrium between the concentration in the plant cell and concentration of the compound in the solvent. The purpose of this study was to determine the effect of sugarcane varieties and solvent concentration on the total phenolic, flavonoid, and sugarcane juice yield, in addition to analyze total phenol and total flavonoid from sugarcane juice extract by maceration method using ethanol as solvent. The result of this study showed that sugarcane variety which is Bululawang and 70% ethanol was able to produce the largest average of total phenolic which was 8,634 mg GAE/g extrat, and the largest average of total flavonoid also produce by the same treatment, which is Bululawang and 70% ethanol produce 14,847 mg QE/g extract. The biggest yield produce by Bululawang and 70% ethanol concentration was 30,436%. In this study can be concluded that there is effect between sugarcane varieties on total phenolic, total flavonoids, and sugarcane juice yield. There is also effect between ethanol concentration on total phenolic, total flavonoids, and sugarcane juice yield. However the interaction of the factors, which is sugarcane variety and ethanol concentration did not significantly affect the total phenolics, total flavonoids, and sugarcane juice yield.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100190 |
Uncontrolled Keywords: | Maserasi, Nira Tebu, Rendemen, Total Fenol, Total Flavonoid,Maceration, Sugarcane juice, Total Phenolic, Total Flavonoid, Yield |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 03:20 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195265 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yovanda Fernandita Pradnya Paramita.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |