Karakteristik Isotermis Sorpsi Air Dan Panas Isoterik Pada Bubuk Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.)

Muttaqi, Syauqi Ahmad and Prof.Dr. Ir Sumardi Hadi Sumarlan,, MS. and Dr. Ir Bambang Susilo,, M.Sc. Agr (2022) Karakteristik Isotermis Sorpsi Air Dan Panas Isoterik Pada Bubuk Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai merupakan salah satu jenis komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sedang menjadi perhatian bagi pemerintah serta petani terutama setelah melonjaknya harga cabai dalam beberapa tahun terakhir. Karakteristik cabai yang mudah rusak (perisable) menyebabkan fluktuasi harga cabai sangat tinggi dari waktu ke waktu. Sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut dalam pasca panen. Cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman dari jenis sayuran yang memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas. Cabai rawit merah memiliki kandungan air yang sangat tinggi sekitar 90% dari seluruh kandungan total cabai, sehingga rentan mengalami kerusakan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai alternatif untuk memperpanjang umur simpan cabai adalah dengan cara fermentasi dan pengeringan (Bilang, 2017). Menurut (Kartasapoetra, 1988), cabai rawit sangat baik dijadikan saus, sambal atau dikeringkan dijadikan bubuk. Para petani yang membudidayakan tanaman ini, sebaiknya sebagian hasilnya diolah menjadi bubuk untuk di ekspor. Hal tersebut mendasari penelitian ini berfokus pada pengeringan cabai rawit dalam bentuk bubuk. Dalam proses pengeringan, kesetimbangan kadar air bahan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Hubungan termodinamika antara aktivitas air dan kesetimbangan kadar air suatu produk pada suhu konstan disebut isoterm sorpsi air (ISA). Penentuan isotermis sorpsi air bubuk cabai rawit menggunakan metode gravimetri statis yang melibatkan penggunaan larutan garam lewat jenuh pada kisaran aw 0.06-0.94 pada suhu 25oC, 35oC, dan 45oC untuk proses adsorpsi dan desorpsi dan dianalisa berdasarkan model BET, model Smith, model Oswin, model Caurie, model Peleg, model Halsey, dan model GAB (Guggenheim-Anderson-de Boer), kemudian panas isosterik dihitung menggunakan persamaan Clausius Clapeyron.

English Abstract

Chili is a type of commodity that has high economic value and is a concern for the government and farmers, especially after the soaring price of chili in recent years. The perisable characteristics of chili peppers cause very high fluctuations in the price of chili peppers over time. So further handling is needed in post-harvest. Red cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the plants of a type of vegetable that has a small fruit with a spicy taste. Red cayenne pepper has a very high water content of about 90% of the total content of chili, so it is prone to damage. Some of the efforts that can be made as an alternative to extend the shelf life of chili peppers are by fermentation and drying (Said, 2017). According to (Kartasapoetra, 1988), cayenne pepper is very good as a sauce, chili sauce or dried into powder. The farmers who cultivate this crop, should some of the results be processed into powder for export. This underlies this research focusing on drying cayenne pepper in powder form. In the drying process, the equilibrium of the moisture content of the material is a very important thing to know. The thermodynamic relationship between water activity and the equilibrium of a product's moisture content at constant temperatures is called a water sorption isotherm (ISA). Determination of cayenne pepper powder water sorption using a static gravimetric method involving the use of saturated saline solutions in the range of aw 0.06-0.94 at temperatures of 25oC, 35oC, and 45oC for the adsorption and desorption processes and analyzed based on the BET model, Smith model, Oswin model, Caurie model, Peleg model, Halsey model, and GAB model (Guggenheim-Anderson-de Boer), then isosteric heat was calculated using the Clausius Clapeyron equation.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100187
Uncontrolled Keywords:	aktivitas air, bubuk cabai, isotermis sorpsi air, kadar air kesetimbangan, panas isosterik.,water activity, chili powder, moisture sorption isotherm, equilibrium moisture content, isosteric heat.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	03 Oct 2022 03:01
Last Modified:	03 Oct 2022 03:01
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195262

Text (DALAM MASA EMBARGO) Syauqi Ahmad Muttaqi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item