Yosika, Nur Ida Winni and La Choviya Hawa,, STP., MP., Ph.D. and Prof. Yusuf Hendrawan,, STP., M.App.Life.,PhD. (2022) Pengeringan Cabai Puyang (Piper retrofractum Vahl) Menggunakan Metode Pengeringan Alami dan Pengeringan Buatan: Open Sun Drying dan Freeze Oven Vacuum Drying. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai puyang (Piper retrofractum Vahl) adalah salah satu jenis tanaman obat asli Indonesia. Senyawa bioaktif dari buah cabai puyang yang umum diteliti adalah alkaloid piperin. Cabai puyang mempunyai kadar air yang tinggi sehingga mudah busuk dan rusak. Pengeringan dilakukan untuk memperpanjang umur simpan. Metode pengeringan yang digunakan pada penelitian yaitu pengeringan dengan sinar matahari dan pengeringan oven vakum beku. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan piperin tertinggi dengan nilai kadar air dan penyusutan terendah dari kedua metode pengeringan. Kondisi lingkungan pengeringan matahari berada pada suhu 30-35°C. Pengeringan oven vakum beku menggunakan suhu 50 °C dan tekanan 450 mb. Pada penelitian diamati perubahan karakteristik cabai puyang hijau, oranye dan merah. Karakteristik yang diamati yaitu kadar air, laju pengeringan, penyusutan sifat fisik cabai puyang dan kandungan piperin. Blansing dilakukan pada suhu 70°C selama 3 menit. Pengeringan dilakukan selama 24 jam. Pengukuran kadar air dilakukan setiap 1 jam dan pengukuran penyusutan cabai puyang dilakukan setiap 3 jam. Pengeringan dengan metode pengeringan oven beku mendapatkan hasil yang lebih baik dari pengeringan matahari langsung. Cabai puyang hijau blansing menggunakan metode pengeringan oven vakum beku mempunyai kadar air terendah 4,13%. Sedangkan cabai puyang hijau nontreatmen pada pengeringan oven vakum beku mengalami penyusutan terendah sebesar 20,37% dan mempunyai kandungan piperin tertinggi sekitar 5,15%. Model matematika yang tepat untuk menggambarkan karakteristik pengeringan cabai puyang pada pengeringan matahari dan pengeringan oven vakum beku yaitu model midili.
English Abstract
Cabai puyang (Piper retrofractum Vahl) has been knowledged as traditional herb in Indonesia. Bioactive compound of cabai puyang that commonly research is alkaloid piperine. Cabai puyang has high moisture content, so it was easily damaged and spoiled. Drying is the most popular methods to extend safe life and biological value of cabai puyang. Drying methods that will be used are open sun drying and freeze oven vacuum drying. This research aims to determine the highest piperin compound with the lowest moisture content and shinkage using two drying methods. The environmental temperature in open sun drying in range 30-35 °C. While Freeze oven vacuum drying using temperature 50 °C and pressure 450 mb. In this study will be observed characteristic of green, orange and red cabai puyang. The observed characteristics are water content, drying rate, shinkage and piperine. Cabai puyang will be blanched at 70 °C and 3 minutes. These drying methods will be done at 24 h. Freeze oven vacuum drying has better results than open sun drying. Blanching green cabai puyang using freeze vacuum drying has the lowest water content is 4,13%. While the nonthreatmen green cabai puyang using freeze vacuum drying experience the lowest decrease with the final lenght 78,03%, but it has the highest piperin about 5,15%. Mathematical model that chosen to describe the drying behaviour of cabai puyang is midili model.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422100018 |
Uncontrolled Keywords: | Cabai puyang, Pengeringan Sinar Matahari, Pengeringan Oven Vakum Beku, Penyusutan, Piperin,Cabai puyang, Freeze Oven Vacuum Drying, Open Sun Drying, Piperine, Shrinkage |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 07:29 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195236 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Ida Winni Yosika.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |