Wardana, Pramudya Adi and Dr. Drs. Sobri Abusini, MT. and Prof. Dr. Marjono, M.Phil. (2022) Optimalisasi Sistem Produksi Dan Distribusi Dengan Pendekatan Metode Branch And Bound. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bisnis kuliner salah satunya bisnis penjualan bakpia yang membutuhkan strategi-strategi yang memadai untuk mampu bersaing di pasar luas mengingat semakin banyaknya bisnis yang serupa bermunculan. Bukan sekedar strategi pemasaran yangmampu memaksimalkan laba perusahaan, tetapi strategi produksi juga berperan penting dalam memaksimalkan keuntungan. Tidak sampai disitu saja, persaingan semakin ketat dengan adanya daerah produksi yang berada di satu wilayah produksi. Keadaan yang demikian memaksa produsen bakpia memutar otak agar tetap memperoleh keuntungan yang maksimal meski berada di daerah yang menjadi pusat produksi bakpia baik dalam segi produksi serta distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi sistemproduksi serta untuk mengetahui rute terbaik dari distribusi bakpia memanfaatkan metode Branch and bound . Terdapat dua data yang dikumpulkan peneliti, 1) Data sistem produksiberupa jenis-jenis produk bakpia yang dijual dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi bakpia, 2) Data distribusi berupa nama dan alamat pendistribusian bakpiadari berbagai lokasi serta jarak dari setiap outlet nya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk perhitungan optimalisasi keuntungan pada sistem produksi dan distribusi adalah Branch and bound . Hasil optimalisasi pada sistem produksi bakpia untuk Bakpia Kering Original sebesar 5540 kotak per produksi, Bakpia Kering Pandan 6316 kotak per produksi, Bakpia Kering Coklat 35644, Bakpia Kering Keju 17824 kotak per produksi, Bakpia Kering Nastar 11016 kotak per produksi, Bakpia Kering Gula Tarik 6798, Bakpia Kering Blacksisem 28850, Bakpia Kering Sayur 17824 kotak, Bakpia Kering Asin 30590 kotak per produksi, Bakpia Kering Mini Sambal 17824 kotak, Bakpia Basah Kacang Hijau 17824 kotak per produksi, Bakpia Basah Kumbu 16526 kotak per produksi, Nastar Reguler 54771 kotak per produksi, Nastar Cokelat 4 kotak , dan Nastar Roll 17823 kotak per produksi dengan pendapatan maksimum sebesar Rp. 12,343,900,000 per produksi. Sementara itu untuk sistem distribusi bakpia, diperoleh jarak terpendek untuk wilayah Jawa Barat sebesar 24.1 km. Jarak terpendek untuk distribusi Bali,Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta berturut- turut sebesar 15.7 km, 81.13 km, 461.41 km, dan 210.15 km. Akan tetapi untuk wilayah Jawa Timur, implementasi Branch and bound tidak bisa diterapkan karena hanya dua outlet distribusi bakpia dengan jarak 2.2 km.
English Abstract
The culinary business is one of them selling bakpia which requires adequate strategies to be able to compete in the broad market considering that more and more similar businesses have sprung up. Not just a marketing strategy that is able to maximize company profits, but production strategies also play an important role in maximizing profits. It doesn't stop there, competition is getting tougher with the existence of production areas in one production area. This situation forces bakpia producers to rack their brains so that they can still get maximum profit even though they are in an area that is the center of bakpia production, both in terms of production and distribution. This study aims to optimize the production system and to find out the best route for bakpia distribution using the Branch and bound method. There are two data collected by researchers, 1) Production system data in the form of the types of bakpia products sold and the materials used in the bakpia production process, 2) Distribution data in the form of names and addresses for the distribution of bakpia from various locations and the distance from each outlet. . Analysis of the data used in this study for the calculation of profit optimization in the production and distribution system is Branch and bound. The optimization results on the bakpia production system for Original Dry Bakpia are 5540 boxes per production, Pandan Dry Bakpia 6316 boxes per production, Chocolate Dry Bakpia 35644, Cheese Dry Bakpia 17824 boxes per production, Nastar Dry Bakpia 11016 boxes per production, Sugar Pulled Bakpia 6798 , Blacksisem Dry Bakpia 28850, Vegetable Dry Bakpia 17824 boxes, Salty Dry Bakpia 30590 boxes per production, Mini Sambal Dry Bakpia 17824 boxes, Green Bean Wet Bakpia 17824 boxes per production, Kumbu Basah Bakpia 16526 boxes per production, Regular Nastar 54771 boxes per production, Nastar Chocolate 4 boxes, and Nastar Roll 17823 boxes per production with maximum income of Rp. 12,343,900,000 per production. Meanwhile, for the bakpia distribution system, the shortest distance for the West Java region is 24.1 km. The shortest distances for the distribution of Bali, Jakarta, Central Java and Yogyakarta are 15.7 km, 81.13 km, 461.41 km, and 210.15 km, respectively. However, for the East Java region, the implementation of Branch and bound cannot be implemented because there are only two bakpia distribution outlets with a distance of 2.2 km.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422090002 |
Uncontrolled Keywords: | Optimalisasi, Produksi, Distribusi, Metode Simpleks, Travelling Salesman Problem, Branch and bound, Optimization, Production, Distribution, Simplex Method, Traveling Salesman Problem, Branch and bound. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 03:11 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 03:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195215 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Pramudya Adi Wardana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |