Uji Kinerja Dan Analisis Ekonomi Pengoperasian Mesin Penyangrai DMP1 Untuk Pati Umbi Garut (Maranta arundinacea L.)

Ritonga, Ledy Mardiana and Dr.Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP. and Retno Damayanti,, STP, MP. (2022) Uji Kinerja Dan Analisis Ekonomi Pengoperasian Mesin Penyangrai DMP1 Untuk Pati Umbi Garut (Maranta arundinacea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Garut merupakan salah satu tanaman sumber karbohidrat alternatif, dimana garut bukan saja digunakan untuk pangan, tetapi juga untuk bahan baku industri. Akan tetapi di Indonesia umbi garut belum memiliki pasar, sehingga budidaya umbi garut masih cukup rendah sehingga dibutuhkan pengolahan umbi garut seperti penepungan. Penepungan diperlukan agar umbi garut terhindar infestasi jamur dan mikroba lain sehingga masa simpan lebih lama. Salah satu proses penting dalam penepungan adalah pengeringan. Pengeringan pati dilakukan secara manual oleh petani menggunakan sinar matahari penyangraian manual menggunakan tungku dimana manusia sebagai dalam pengerjaannya. Namun saat ini telah dikembangkan penyangrai serbaguna pati garut sehingga dapat meringankan dan menambah efektivitas pengeringan pati umbi garut sehingga minat petani untuk budidaya umbi garut di Indonesia meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin penyangrai DMP1 pada pati garut sehingga dapat diketahui apakah mesin ini efisien digunakan untuk umbi garut selanjutnya dilakukan analisis ekonomi pengoperasian dilakukan untuk membandingkan keekonomisan penyangraian menggunakan mesin DMP1 dan pengeringan manual. Dalam uji kinerja parameter yang digunakan kebutuhan daya penggerak yaitu motor listrik, kebutuhan energi yaitu kebutuhan bahan bakar, uii kadar air bahan, efisiensi dan kapasitas kerja. Untuk pelaksanaan analisa ekonomi dilakukan dengan pengukuran, konservasi lapang, wawancara, studi literatur untuk mendapatkan informasi tentang biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya pokok dalam penggunaan mesin serbaguna DMP1 ini dan melakukan perhitungan teoritis. Dalam pelaksanaan penelitian digunakan pati garut basah sebanyak 1 kilogram setiap masukan dengan perlakuan waktu 50 menit, 60 menit, 70 menit dengan pengulangan sebanyak 3 kali untuk setiap perlakuan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil uji kinerja rata-rata, yaitu sebagai berikut: kapasitas aktual 0,827 kg/jam, kapasitas teoritis 1,429 kg/jam, energi spesifik 254,961 J/kg, efisiensi 58,6%, rendemen 88,08%. Semua hasil uji kinerja mesin sudah baik kecuai efisiensi mesin yang belum memenuhi standar. Analisis ekonomi pengoperasian penyangraian mesin DMP1 lebih kecil disbanding dengan pengeringan secara manual yaitu Rp 17.221/kg dan Rp 25.000/kg. Pengujian kadar air masih lebih baik manual dari pada menggunakan mesin DMP1 yaitu 15,6% dan 10,6%.

English Abstract

Arrowroot is one of the alternative sources of carbohydrates, where arrowroot is not only used for food, but also for industrial raw materials. However, in Indonesia arrowroot tubers do not yet have a market, so the cultivation of arrowroot tubers is still quite low so that arrowroot processing is needed such as flour. Flour is needed so that arrowroot tubers are protected from fungal and other microbial infestations so that the shelf life is longer. One of the important processes in flouring is drying. Starch drying is done manually by farmers using sunlight, manual roasting using a furnace where humans are in the process. However, now a versatile roaster of arrowroot starch has been developed so that it can reduce and increase the effectiveness of drying arrowroot starch so that farmers' interest in arrowroot cultivation in Indonesia increases. This study aims to determine the performance of the DMP1 roasting machine on arrowroot starch so that it can be seen whether this machine is efficiently used for arrowroot tubers. An economic analysis of the operation was carried out to compare the economics of roasting using a DMP1 machine and manual drying. In the performance test the parameters used are the need for propulsion, namely electric motors, energy requirements, namely fuel requirements, uii water content of materials, efficiency and work capacity. For the implementation of the economic analysis carried out by measurements, field conservation, interviews, literature studies to obtain information about fixed costs, variable costs and basic costs in the use of this DMP1 multipurpose machine and perform theoretical calculations. In the implementation of the study, 1 kilogram of wet arrowroot starch was used for each input with a treatment time of 50 minutes, 60 minutes, 70 minutes with 3 repetitions for each treatment. From the research results, the average performance test results are as follows: actual capacity 0.827 kg/hour, theoretical capacity 1.429 kg/hour, specific energy 254.961 J/kg, efficiency 58.6%, yield 88.08%. All engine performance test results are good except for engine efficiency that does not meet the standards. The economic analysis of the operation of the DMP1 roasting machine is smaller than that of manual drying, namely Rp. 17,221/kg and Rp. 25,000/kg. Testing the water content manually is still better than using the DMP1 machine, namely 15.6% and 10.6%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100164
Uncontrolled Keywords: Mesin DMP1; Pati garut; Uji kinerja,DMP1 machine; Arrowroot starch; Performance test
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Sep 2022 06:38
Last Modified: 29 Sep 2022 06:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195159
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ledy Mardiana Ritonga.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item