Nanulaitta, Nevada J M (2018) Pengaruh Variasi Fraksi Serat Empulur Sagu dan Presentase Alkali (NaOH) Terhadap Sifat Mekanis dan Absorbsi Air Pada Komposit Serat Empulur Sagu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keperluan manusia akan material yang baik guna menjadi penunjang aktivitas semakin besar sekarang ini, terutama material yang ramah lingkungan. kebutuhan untuk dekorasi, interior rumah sampai furniture menjadi meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Sagu sebagai salah satu tumbuhan dan juga sebagai salah satu makanan pokok di Maluku, tanaman ini tumbuh subur di Maluku. Untuk di olah menjadi sagu yang siap dimakan dibutuhkan proses ekstraksi batang pohon sagu yang meninggalkan limbah empulur sagu (serat). Dalam penelitian ini pemanfaatan limbah serat empulur sagu di gunakan sebagai penguat komposit dengan matrik adalah pati sagu. Penelitian menggunakan bahan alami sebagai pembuat komposit, diharapkan mendapat komposit yang mempunyai kekuatan bending, kekuatan impak dan laju serap air yang baik. Komposit di buat menggunakan metode hand lay up dengan variasi fraksi volume serat empulur sagu adalah 50% : 50% dan 70% : 30% menggunakan larutan NaOH dan aquades pada proses alkali dengan presentase perbandingan 3%, 5%, 7% dan 9% . waktu perendaman pada larutan NaOH selama120 menit. Hasil penelitian ini didapati nilai impak terbaik ada pada komposit dengan variasi volume serat 50% : 50% dengan proses alkali 9%, nilai tertinggi pada energi yang diserap komposit 6.9303 (J) dengan kekuatan impak 0.0693 (J/mm2). Kekuatan bending tertinggi 239,1 MPa pada variasi fraksi volume 50% : 50% dengan presentase NaOH 9%. Laju serap air terbaik ada pada 8.67% yang terjadi pada variasi fraksi serat 50% : 50% dengan presentase 9% NaOH proses alkali
English Abstract
Human needs for good material in order to support greater activity now, especially environmentally friendly materials. the need for decoration, home interiors and furniture has increased with population growth. Sago as one of the plants and also as one of the staple foods in Maluku, this plant thrives in Maluku. For processing into sago that is ready to eat, it is necessary to extract the sago tree trunk that leaves sago pith waste (fiber). In this study the use of sago pith fiber waste was used as a reinforcement matrix with sago starch. Research using natural materials as a composite maker, is expected to get composites that have good bending strength, good impact strength and good water absorption rate. Composites are made using the hand lay up method with a variation of the volume fraction of the sago pith fiber is 50%: 50% and 70%: 30% using NaOH solution and distilled water in an alkaline process with a percentage ratio of 3%, 5%, 7% and 9%. soaking time in NaOH for 120 minutes. The results of this study found that the best impact values were found in composites with fiber volume variation of 50%: 50% with an alkali process of 9%, the highest value in composite absorbed energy 6.9303 (J) with impact strength of 0.0693 (J / mm2). The highest bending strength was 239.1 MPa at 50%: 50% volume fraction with 9% NaOH percentage. The best water absorption rate is at 8.67% which occurs in the variation of 50%: 50% fiber fraction with a percentage of 9% alkaline process NaOH
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/621.8/NAN/p/2018/041811952 |
Uncontrolled Keywords: | Serat Empulur Sagu, Metode Hand Lay Up, Kekuatan Bending, Kekuatan Impak dan Laju Serap Air |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 04:12 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195147 |
Text
Nevada J M Nanulaitta.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |