Analisis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 (Studi Kasus: Rest Area Tol KM 10A Jagorawi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.)

Nurshadrina, Devina and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,, MS and Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji,, MT (2022) Analisis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 (Studi Kasus: Rest Area Tol KM 10A Jagorawi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seluruh sektor dalam menjalankan kegiatannya akan selalu mengalami peningkatan atau kemajuan berupa aplikasi teknologi, produksi, serta peralatan yang digunakan. Salah satu sektor yang bergerak di bidang infrastruktur jalan yaitu adanya pengadaan jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membangun fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau pada umumnya disebut sebagai Rest Area. Salah satu rest area yang padat pengunjung yaitu rest area tol Jagorawi KM 10A dimana menjadi salah satu tempat istirahat yang banyak diminati. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi pengelolaan limbah B3 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 sebagai pengganti PP Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang mengatur regulasi pengelolaan limbah B3. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan studi komparatif serta teknik pengolahan data menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan Rest area tol KM 10A Jagorawi menghasilkan 7 macam limbah B3 dengan kuantitas yang dihasilkan yaitu lampu TL bekas sebanyak 1,8 kg; majun dan sarung tangan terkontaminasi 1 kg; selang nozzle pompa BBM 13,1 kg; kaleng bekas cat 1 kg; residu dasar tangki 6,26 kg; dan oli bekas 1 kg dengan estimasi total selama 1 tahun berdasarkan perhitungan dihasilkan sebanyak 298,43 kg. Rata-rata nilai akhir sebesar 41,67% dari 4 aspek berdasarkan pada PP nomor 22 tahun 2021. Dengan masing-masing perolehan aspek yaitu pengurangan sebesar 50%; penyimpanan sebesar 36,3%; pengumpulan sebesar 60%; dan pengangkutan sebesar 40%. Perlunya optimasi untuk mencapai 100% di setiap aspeknya mencakup pemenuhan rincian teknis, penyesuaian layout TPS, kemasan limbah B3 yang digunakan, pelekatan simbol, label pada kemasan limbah B3, dan pelatihan secara berkala dan sertifikasi pengelolaan limbah B3 melalui BNSP bagi pihak personil dan manajemen untuk meningkatkan peran dan atensi implementasi pengelolaan limbah B3 di rest area tol KM 10A Jagorawi.

English Abstract

All sectors in carrying out their activities will always experience improvement or progress in the form of technology applications, production, and equipment used. One of the sectors engaged in road infrastructure is the provision of toll roads. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. build Rest and Service Areas (TIP) facilities or generally referred to as Rest Areas. One of the most crowded rest areas is the Jagorawi KM 10A toll road rest area, which is one of the most popular resting places. The purpose of this study is to analyze the implementation of B3 waste management based on Government Regulation (PP) Number 22 of 2021 as a substitute for PP Number 101 of 2014 concerning Management of Hazardous and Toxic Waste (B3) which regulates B3 waste management regulations. The analysis was carried out using descriptive analysis methods with quantitative approaches and comparative studies as well as data processing techniques using the Guttman scale. The results showed that the rest area of the KM 10A Jagorawi toll road produced 7 types of B3 waste with the resulting quantity, namely 1.8 kg of used TL lamps; 1 kg of contaminated cloth and gloves; fuel pump nozzle hose 13.1 kg; cans of paint 1 kg; tank bottom residue 6.26 kg; and 1 kg of used oil with a total estimate for 1 year based on calculations produced as much as 298.43 kg. The average final score is 41.67% of the 4 aspects based on PP number 22 of 2021. With each aspect obtained, namely a reduction of 50%; storage by 36.3%; collection of 60%; and transportation by 40%. The need for optimization to achieve 100% in every aspect includes compliance with technical details, adjustment of TPS layout, B3 waste packaging used, attachment of symbols, labels on B3 waste packaging, and periodic training and certification of B3 waste management through BNSP for personnel and management to increase the role and attention of the implementation of B3 waste management in the KM 10A Jagorawi toll road rest area.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100151
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan Limbah B3, PP Nomor 22 Tahun 2021, Rest Area KM 10A Jagorawi, Skala Guttman,Guttman Scale, Hazardous Waste Management, Government Regulation Number 22 of 2021, Rest Area KM 10A Jagorawi, and
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Sep 2022 01:16
Last Modified: 29 Sep 2022 01:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195103
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Devina Nurshadrina.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item