Pengaruh Extra Virgin Olive Oil terhadap jumlah folikel dan kadar Malondialdehyde ovarium tikus betina Galur Wistar yang dipapar rhodamin B

Rohmawati, Huda and dr. Hidayat Sujuti, Ph.D, Sp.M and dr. Pande Made Dwijayasa, Sp.OG(K) (2018) Pengaruh Extra Virgin Olive Oil terhadap jumlah folikel dan kadar Malondialdehyde ovarium tikus betina Galur Wistar yang dipapar rhodamin B. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kejadian infertil meningkat setiap tahun dan berdampak pada masalah medis dan psikologis pasangan subur. Infertil (50,3%) disebabkan oleh gangguan ovulasi. Gangguan ovulasi disebabkan oleh gangguan folikulogenesis sehingga folikel atresia dan tidak berkembang. Atresia folikel disebabkan apoptosis dan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid yang bisa diketahui dari peningkatan kadar MDA. Stres oksidatif terjadi karena adanya peningkatan radikal bebas dari zat toksin, salah satunya dari makanan yang mengandung zat toksin berupa penambahan pewarna makanan rhodamin B. Rhodamin B merupakan pewarna sintesis untuk industri. Penggunaan rhodamin B sudah dilarang tetapi masih disalahgunakan dalam pembuatan makanan yaitu sebagai pewarna makanan. Rhodamin B termasuk xenobiotik, memiliki ikatan halogen yang radikal dan berbahaya sehingga dapat meningkatkan ROS. ROS dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel, dapat diminimalisasi dengan antioksidan dan sistem perbaikan dari tubuh. Salah satu sumber antioksidan alami adalah EVOO. Penelitian dilakukan secara True Experimental Post Test Only Control Group Design. Menggunakan 25 ekor tikus betina dibagi menjadi 1 kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, 1 kelompok kontrol positif dengan pemberian rhodamin B 18 mg/200gr BB dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian EVOO peroral dosis 1,5 ml/Kg BB, 3 ml/Kg BB, 4,5 ml/Kg BB serta dipapar rhodamin B 18 mg/200 gr BB selama 36 hari. Kemudian dilakukan pembedahan pada fase proestrus dan dilakukan pemeriksaan jumlah folikel dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin dan pengukuran kadar MDA dengan Spectrofotometri. Hasil dari penelitian ini, bahwa jumlah folikel dan kadar MDA pada uji normalitas data dan homogenitas memiliki nilai signifikansi > 0,05, sehingga data terdistribusi normal dan memiliki ragam data yang homogen. Rata-rata jumlah folikel tertinggi pada kelompok perlakuan P3 5,67±1,75 dan terendah pada kelompok positif 1±0,89. Dari hasil uji Anova, didapatkan nilai signifikansi pada jumlah folikel adalah 0,001. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari alpha (0,05) maka Ho ditolak sehingga EVOO dapat meningkatkan jumlah folikel. Pada uji LSD diketahui bahwa terdapat perbedaan jumlah folikel yang signifikan antara P3 dengan P1, kontrol positif dan kontrol negatif namun tidak berbeda signifikan dengan P2. Rerata kadar MDA tertinggi pada kelompok kontrol positif 13,46±3,16 dan terendah pada kelompok P3 sebanyak 6,68±2,62. Dari hasil uji Anova, didapatkan nilai signifikansi kadar MDA sebesar 0,001 sehingga signifikansi < alpha (0,05) maka Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan/pengaruh yang signifikan pemberian EVOO terhadap kadar MDA. Pada uji LSD diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai kadar MDA pada P3 yang signifikan dengan kontrol negatif, kontrol positif, dan P1 namun tidak berbeda signifikan dengan P2. Stres oksidatif karena produksi ROS tinggi yang didapatkan dari paparan rhodamin B mampu meningkatkan kadar MDA, menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid pada membran sel, sehingga terjadi kerusakan pada sel, jaringan dan organ. Selain itu peningkatan kadar MDA mengakibatkan penurunan jumlah semua jenis folikel ovarium. Produksi ROS yang berlebihan dapat mengganggu fungsi mitokondria yang berada pada oosit dan embrio. Dalam sistem reproduksi ROS dalam jumlah normal dapat berfungsi mengatur proses fisiologis pematangan oosit, tetapi bila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga dapat merusak molekul dan struktur sel oosit, sel granulosa dan kerusakan DNA. EVOO merupakan minyak zaitun yang mengandung antioksidan, memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas. EVOO termasuk antioksidan non enzimetis yang bersifat preventif dengan pembentukan oksigen yang reaktif.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/618.2/ROH/p/2018/041810355
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Sep 2022 08:06
Last Modified: 28 Sep 2022 08:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195098
[thumbnail of HUDA ROHMAWATI.pdf] Text
HUDA ROHMAWATI.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item