Korelasi Warna Polong Dengan Karakter Morfologi Pada Tanaman Kacang Panjang Ungu (Vigna Sesquipedalis L. Fruwirth)

Arifin, Nadya Risma and Prof. Dr. Ir. Kuswanto,, MP (2020) Korelasi Warna Polong Dengan Karakter Morfologi Pada Tanaman Kacang Panjang Ungu (Vigna Sesquipedalis L. Fruwirth). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kacang panjang di Indonesia mempunyai keanekaragaman genetik yang luas. Berdasarkan Data Statistik tanaman kacang panjang berkontribusi dalam produksi sayuran di Indonesia dengan produksi 381.185 ton pada tahun 2017, maka dari itu kacang panjang termasuk sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Kultivar kacang panjang yang dibudidayakan petani umumnya memiliki warna polong hijau atau hijau muda. Namun, terdapat warna polong lain yaitu berwarna ungu. Kacang panjang berpolong ungu masih belum banyak dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia. Masyarakat mulai mengetahui dan memahami pentingnya pola hidup sehat. Pemenuhan asupan pangan tidak hanya diperoleh dari zat gizi dasar saja, namun perlu adanya sumber pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kacang panjang dapat dijadikan salah satu sumber pangan fungsional dengan adanya kandungan pigmen pada polong kacang panjang yaitu klorofil, karotenoid, dan antosianin. Antosianin berguna sebagai antioksidan. Varietas kacang panjang berpolong ungu sudah terdaftar sebanyak 6 varietas yaitu Brawijaya Ungu 1 (BU 1), Brawijaya Ungu 2 (BU 2), Brawijaya Ungu 3 (BU 3), Brawijaya Ungu 4 (BU 4), Brawijaya Ungu 5 (BU 5), Brawijaya Ungu 6 (BU 6). Kacang panjang berpolong ungu masih perlu untuk dilakukan evaluasi terkait besar variasi atau tingkat keseragaman karakter pada varietas yang masih bersegregasi atau tidak seragam dengan deskripsi. Jika dalam pengamatan masih terdapat besar variasi warna atau karakter yang tidak seragam maka dapat dilakukan proses pemurnian benih kembali dengan proses seleksi karakter yang mudah dengan melihat tingkat korelasi yang didapatkan antar karakter yang dianalisis. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan informasi korelasi atau tingat kesesuaian warna polong dengan karakter morfologi pada tanaman kacang panjang ungu, apakah terdapat kesesuaian atau hubungan positif yang signifikan atau tidak. Penelitian dilaksanakan dilahan pertanian yang berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, pada bulan Januari sampai April 2020. Alat yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari peralatan bercocok tanam (cangkul), tugal, sabit, meteran, ajir, gembor, penggaris, papan nama, alat tulis, label, timbangan, kamera, dan peralatan lain yang menunjang penelitian seperti Pantone Colour Guide. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih yang diperoleh dari koleksi Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Benih yang digunakan yaitu benih kacang panjang berpolong ungu varietas BU 1, BU 2, BU 3, BU 4, BU 5, BU 6, pupuk kandang, pupuk Uree, KCl, dan SP36. Metode penelitian dengan melakukan pengamatan secara kualitatif dan kuantitatif seperti warna polong, warna bunga, dan warna batang utama, serta karakter kuantitatif seperti jumlah bunga per tanaman (n), jumlah polong per tanaman (n), panjang polong (cm), dan berat polong segar per tanaman (ons). Analisis data menggunakan Korelasi Peringkat Spearman (Spearman Rank ) dengan pengujian satu pihak (one-tailed) pada taraf signifikasi ii 5%. Penanaman dalam 18 bedeng dengan 3 bedeng per varietas dan ditanam 100 tanaman per varietas, benih terdiri dari 2 benih per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter warna polong terdapat korelasi atau terdapat kesesuaian hubungan positif dengan karakter morfologi yaitu jumlah bunga per tanaman dengan nilai korelasi 0,22, jumlah polong per tanaman dengan nilai korelasi 0,20 pada varietas Brawijaya Ungu 5. Hasil yang menunjukkan korelasi atau kesesuaian hubungan negatif dengan panjang polong selanjutnya pada varietas Brawijaya Ungu 2 dengan nilai korelasi -0,25, varietas Brawijaya Ungu 3 dengan nilai korelasi -0,29 dan vaerietas Brawijaya Ungu 5 dengan nilai korelasi - 0,23. Berdasarkan hasil tersebut, maka warna polong dapat dijadikan dasar pendugaan untuk proses seleksi karakter morfologi tanaman kacang panjang ungu yaitu jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman, dan panjang polong. Analisis korelasi pada karakter warna bunga dengan karakter morfologi tidak ada korelasi atau kesesuaian hubungan positif maupun hasil negatif, yang berarti warna bunga tidak dapat digunakan sebagai informasi atau data seleksi pada karakter morfologi. Karakter warna batang terdapat korelasi atau kesesuaian hubungan negatif dengan karakter morfologi yaitu panjang polong pada varietas Brawijaya Ungu 2 dengan nilai korelasi -0,23, varietas Brawijaya Ungu 3 dengan nilai korelasi -0,27, dan Brawijaya Ungu 6 dengan nilai korelasi -0,33. Warna yang diamati pada masing-masing karakter kualitatif menunjukkan variasi atau segregasi warna dari warna utama pada deskripsi varietas sehingga proses seleksi dan pemurnian benih masih harus dilakukan untuk menjaga mutu benih dari masing-masing varietas kacang panjang berpolong ungu. Hasil analisis korelasi dapat dijadikan salah satu pilihan untuk proses seleksi karakter pada varietas lebih ,udah dan efisien

English Abstract

Yardong bean plants in Indonesia have a wide genetic diversity. Based on statistical data, yardlong bean plants contribute to vegetable production in Indonesia with a production of 381,185 tons in 2017, therefore yardlong beans are among the most commonly consumed vegetables in Indonesia. Cultivars of yardlong beans cultivated by farmers generally have green or light green pods in color. However, there are other pod colors, namely purple. Purple pods are still not widely developed and cultivated in Indonesia. People are starting to know and understand the importance of a healthy lifestyle. Fulfillment of food intake is not only obtained from basic nutrients, but it is necessary to have food sources that are beneficial to health. Yardlong beans can be used as a source of functional food with the presence of pigments in long bean pods, namely chlorophyll, carotenoids, and anthocyanins. Anthocyanins are useful as antioxidants. There are 6 varieties of long beans with purple pods registered, namely Brawijaya Ungu 1 (BU 1), Brawijaya Ungu 2 (BU 2), Brawijaya Ungu 3 (BU 3), Brawijaya Ungu 4 (BU 4), Brawijaya Ungu 5 (BU 5) , Brawijaya Ungu 6 (BU 6). Purple pods still need to be evaluated regarding the amount of variation or the level of uniformity of characters in varieties that are still segregating or not uniform with the description. If in the observation there are still large variations in color or non-uniform characters, the process of refining the seeds can be carried out again with an easy character selection process by looking at the level of correlation obtained between the analyzed characters. Therefore, this study was conducted to obtain information on the correlation or level of pod color suitability with morphological characters in purple string beans, whether there was a suitability or a significant positive relationship or not. The research was carried out on an agricultural land located in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Brawijaya University, located in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency, from January to April 2020. The tools used for this research consisted of planting equipment (hoe), tugal, sickle, tape measure, pin, gembor, ruler, nameplate, stationery, labels, scales, cameras, and other equipment that supports research such as the Pantone Color Guide. The materials used in this study were seeds obtained from the collection of the Laboratory of Plant Breeding, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. The seeds used were yardlong bean seeds with purple pods of varieties BU 1, BU 2, BU 3, BU 4, BU 5, BU 6, manure, Uree fertilizer, KCl, and SP36. The research method used qualitative and quantitative observations such as pod color, flower color, and main stem color, as well as quantitative characters such as number of flowers per plant (n), number of pods per plant (n), pod length (cm), and pod weight. fresh per plant (ounces). Data analysis usedCorrelationSpearman Rank with one- tailed test at the significance level of 5%. Planting in 18 beds with 3 beds per variety with a total population of 612 and 100 observation samples per variety, the seeds consisted of 2 seeds per planting hole. The results showed that the pod color character had a correlation or there was a positive relationship with morphological characters, namely the number of iv flowers per plant with a correlation value of 0.22, the number of pods per plant with a correlation value of 0.20 in the Brawijaya Ungu 5 variety. The suitability of the negative relationship with pod length then was in the Brawijaya Ungu 2 variety with a correlation value of -0.25, the Brawijaya Ungu 3 variety with a correlation value of -0.29 and the Brawijaya Ungu 5 variety with a correlation value of -0.23. Based on these results, the color of the pods can be used as a basis for estimating the morphological character selection process of purple long bean plants, namely the number of flowers per plant, number of pods per plant, and pod length. Correlation analysis on flower color characters with morphological characters has no correlation or compatibility with positive or negative results, which means that flower color cannot be used as information or selection data on morphological characters. The character of stem color has a negative correlation or suitability with morphological characters, namely pod length in Brawijaya Ungu 2 variety with a correlation value of -0.23, Brawijaya Ungu 3 variety with correlation value -0.27, and Brawijaya Ungu 6 with correlation value -0. 33. The colors observed in each qualitative character indicate the color variation or segregation of the main color in the variety description so that the selection and purification process of the seeds must still be carried out to maintain the quality of the seeds of each purple bean variety. The results of correlation analysis can be used as an option for the character selection process for more, easier and more efficient varieties.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520040022
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Sep 2022 02:52
Last Modified: 27 Sep 2024 02:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195057
[thumbnail of Nadya Risma Arifin.pdf] Text
Nadya Risma Arifin.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item