Warda, Iklillah Maulidiyah and Dr. Budi Waluyo,, S.P., M.P (2020) Kompatibilitas Persilangan Interspesifik Cabai Capsicum Annuum L., Capsicum Frutescens L., Capsicum Baccatum L. Dan Capsicum Chinense Jacq. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai (Capsicum sp.) merupakan tanaman hortikultura yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, hal ini dikarenakan cabai termasuk komoditas sayuran unggulan nasional dan daerah. Cabai banyak dimanfaatkan karena mengandung senyawa kapsaisinoids dimana senyawa ini yang memberikan rasa pedas pada cabai. Kapsaisinoids dan alkaloid yang merupakan senyawa penting yang dapat digunakan sebagai penunjang diet serta banyak sifat obat lainnya. Lebih dari 100 spesies Capsicum telah teridentifikasi, lima diantaranya telah dibudidayakan, yaitu Capsicum annuum, Capsicum chinense, Capsicum frutescens, Capsicum baccatum, dan Capsicum pubescens. Setiap jenis cabai memiliki karakter atau sifat yang berbeda-beda. Persilangan interspesifik dapat menambah keragaman genetik serta memperoleh sifat ketahanan terhadap hama dan penyakit. Persilangan interspesifik dapat menghasilkan tingkat keberhasilan hibridisasi yang berbeda-beda tergantung dari spesies yang disilangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompatibilitas pada persilangan interspesifik antara C. annuum, C. frutescens, C. baccatum, dan C. chinense. Hipotesis dari penelitian ini adalah tingkat kompatibilitas persilangan interspesifik antara C. annuum, C. frutescens, C. baccatum, dan C. chinense bervariasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020 – Juni 2020 di Seed and Nursery Industry Agro Techno Park Universitas Brawijaya, yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah benih spesies cabai (C. annuum (Cann(B)-CYM2-151-3), C. frutescens (Cfru-03(4)), C. baccatum (Cbac- 09(S)), C. chinense (Cchi-01), tanah, pupuk kandang, ZA, fertiphospate, dan KCl, prevaton, decis, dan alkohol. Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi, sprayer, cangkul, tugal, gembor, kuas kecil, tube, mika bening, benang, OHP, gunting, kertas label, kertas sungkup, kamera dan alat tulis. Penelitian dilakukan berdasarkan metode survei terhadap seri persilangan yang dilakukan. Pasangan persilangan disusun berdasarkan rancangan perkawinan dialil lengkap. Persilangan dilakukan dengan menggunakan teknik penyerbukan buatan menggunakan tangan (hand pollination) dan dibantu dengan alat pinset. Terdapat 16 kombinasi persilangan. Setiap spesies terdiri dari 12 tanaman dan ditanam secara berkala yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan polen dan sinkronisasi persilangan. Observasi dilakukan terhadap persentase keberhasilan persilangan, karakter kualitatif, dan pengukuran dilakukan terhadap karakter kuantitatif karakteristik bunga, buah, dan biji. Kompatibilitas persilangan ditentukan berdasarkan persentase keberhasilan persilangan. Penampilan karakteristik bunga, buah, dan biji dianalisis berdasarkan statistika deskriptif. Perbedaan penampilan karakteristik buah dan biji antara hasil penyerbukan sendiri dan hasil persilangan interspesifik diamati secara observasi dan perbandingan rata- rata berdasarkan uji t5%
English Abstract
viii SUMMARY Iklillah Maulidiyah Warda. 165040207111156. Cross Compatibility in Interspecific Hybridization of Capsicum annuum L., Capsicum frutescens L., Capsicum baccatum L. and Capsicum chinense Jacq. Supervisor by Dr. Budi Waluyo, S.P., M.P. Capsicum sp. is a horticultural crop that has the potential to be developed in Indonesia, this is because the capsicum is a national and regional superior vegetable commodity. capsicum is widely used because it contains the compound Capsaicinoids, which is this compound that gives hot flavor. Capsaisinoids and alkaloids which are important compounds that can be used to support diet and many other medical properties. More than 100 species of Capsicum have been identified, five of which have been cultivated, are C. annuum, C. chinense, C. frutescens, C. baccatum, and C. pubescens. Types of Capsicum can be distinguished by a different character. Interspecific crosses can increase genetic diversity and gain resistance to pests and diseases. Interspecific crosses can produce hybridization success rates that vary depending on the species being circulated. The purpose of this study was to determine the compatibility of interspecific between C. annuum, C. frutescens, C. baccatum, and C. chinense. The hypothesis of this study is the degree of compatibility of interspecific crosses between C. annuum, C. frutescens, C. baccatum, and C. chinense varies, This research conducted in Januari 2019 – Juni 2020 at the Brawijaya University Seed and Nursery Industry Agro techno Park, located in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency, Province East Java. The materials used in this study include 4 species of Capsicum seeds C. annuum (Cann(B)- CYM2-151-3), C. frutescens (Cfru-03(4)), C. baccatum (Cbac-09(S)), C. chinense (Cchi-01), soil, manure, ZA, SP-36, and KCl, decis (active ingredients to eradicate pests and diseases), alcohol. The tools used in this study include, sprayer, hoe, torch, fat, small brush, tube, clear mica, yarn, OHP, scissors, label paper, lid paper, camera and stationery.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520040020 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:08 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195042 |
![]() |
Text
IKLILLAH MAULIDIYAH WARDA.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |