Ihza, Rafiqa Al-laily Nurfitria and Firda Hidayati, S.Sos., M.PA., DPA and I Gede Eko Putra Sri Sentanu, S.AP.,M.AP., Ph.D (2022) Collaborative Governance Berbasis Quadruple Helix sebagai Upaya Pemberantasan Narkoba Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Collaborative Governance dilaksanakan karena aspek kebutuhan oleh suatu institusi untuk menyelesaikan masalah yang tidak bisa dihadapi sendiri dengan melibatkan berbagai aktor secara bersamaan. Penelitian ini mengkaji bagaimana Collaborative Governance diterapkan karena kegagalan implementasi kewenangan oleh Sektor Pemerintah yaitu BNN Kota Malang dengan menjaga kesinergian diantara sektor lain selain BNN Kota Malang. Penelitian ini berbasis Model Quadruple Helix sehingga menjelaskan bahwa suatu Collaborative Governance didasarkan pada empat pilar aktor yaitu Sektor Pemerintah, Sektor Bisnis, Sektor Masyarakat dan Sektor Akademik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus dengan berdasarkan dua dimensi pada proses kolaborasi menurut (Emerson, Nabatchi, dan Balogh, 2012) yaitu (1) Dinamika Kolaborasi dan (2) Tindakan Kolaborasi. Berdasarkan Dimensi Dinamika Kolaborasi, dapat diketahui peran dari berbagai aktor dalam Collaborative Governance Berbasis Quadruple Helix sebagai Upaya Pemberantasan Narkoba Di Kota Malang. Kemudian berdasarkan Dimensi Tindakan Kolaborasi, dapat diketahui Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Collaborative Governance Berbasis Quadruple Helix sebagai Upaya Pemberantasan Narkoba Di Kota Malang
English Abstract
Collaborative Governance is implemented because of the aspect of the need by an institution to solve problems that cannot be faced alone by involving various actors. This study examines how Collaborative Governance is applied due to the failure of the implementation of authority by the State, BNN Kota Malang with maintaining synergy among other sectors besides BNN Kota Malang. This research is based on the Quadruple Helix Model so it explains that a Collaborative Governance is based on four pillars of actors, which is Government, Private, Civil Society, and University. This research is a qualitative descriptive research. This research focuses on two dimensions based on the collaboration process according to (Emerson, Nabatchi, and Balogh, 2012) namely (1) Collaboration Dynamics and (2) Collaboration Actions. Based on the Collaborative Dynamics Dimension, it can be seen the role of various actors. Then based on the Collaborative Action Dimensions, it can be seen that the Supporting Factors and Inhibiting Factors.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522030100 |
| Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance, Quadruple Helix, Pemberantasan Narkoba, Kota Malang, Collaborative Governance, Quadruple Helix, Combat Drugs, Malang City. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Zainul Mustofa |
| Date Deposited: | 28 Sep 2022 01:46 |
| Last Modified: | 28 Sep 2022 01:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195034 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rafiqa Al-Laily Nurfitria.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |