Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging

Ramadhan, Fajar Yanuar Zakiy Nur and Dr. Ir. Muharlien, , MP (2022) Pengaruh Jenis Litter Dan Lampu Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdomen, Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu singkat yaitu tiga sampai lima minggu. Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya adalah penggunaan litter dan pemakaian lampu. Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah manajemen perkandangan di antaranya adalah penggunaan litter dan pemakaian lampu. Litter yang digunakan harus kering dan tidak lembab, dapat menyerap kotoran dan tidak menimbulkan dampak negatif pada produksi ayam. Ketika pengaturan litter yang baik telah dilaksanakan, akan menghasilkan pertumbuhan tubuh ternak yang normal. Selain itu, litter memiliki peran mengurangi tingkat kebasahan lantai kandang, dan penghangat alami. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis litter dan lampu yang berbeda beserta interaksinya terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging yang berjumlah 81 ekor dengan umur 14 hari. Penelitian dilakukan secara percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial, faktorial pertama yaitu bahan litter terdir dari A1 (sekam), A2 (serutan kayu), A3 (Jerami Padi) dan faktorial kedua yaitu jenis lampu terdiri dari L1 (LED), L2 (pijar) dan L3 (neon). Persentase karkas hasil penelitian berturut-turut adalah sekitar 66,84 % untuk perlakuan litter sekam, 64,43 % untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter serutan kayu. Rataan perlakuan litter yang berbeda ini tergolong normal. Menurut Mc Nitt (1983) Persentase karkas ayam adalah sekitar persentase bobot karkas ayam broiler yang normal yaitu berkisar 65-75% % dari bobot hidup. Persentase lemak abdomen hasil penelitian berturut-turut sekitar 2,35 % untuk perlakuan litter sekam, 2,04 % untuk perlakuan litter jerami padi, dan 2,05 % untuk perlakuan litter serutan kayu adalah tergolong normal. Hal ini sesuai dengan pendapat Salam dkk. (2013) Persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar antara 0,73% sampai 3,78%. Lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total lemak karkas, semakin tinggi kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan lemak karkas pada ayam pedaging. Rataan IOFC dari hasil penelitian berturut-turut yaitu sekitar Rp 1837,607 untuk perlakuan litter sekam, Rp 1201,263 untuk perlakuan litter Jerami padi, dan Rp 692,4933 untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunan lampu dan jenis litter yang berbeda memberikan perbedaan yang tidak nyata (P<0,01) terhadap IOFC. Persentase karkas hasil penelitian sekitar 62,88 % untuk perlakuan lampu LED, 69,17 % untuk perlakuan lampu pijar, dan 63,37 % untuk perlakuan lampu neon adalah tergolong normal. Persentase karkas hasil penelitian sekitar 66,84 % untuk perlakuan litter sekam, 64,43 % untuk perlakuan litter Jerami padi, dan 64,15 % untuk perlakuan litter serutan kayu. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pengaruh jenis lampu dan litter yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P0,05) terhadap persentase karkas ayam pedaging selama penelitian. Persentase lemak abdomen hasil penelitian berturut-turut sekitar 2,41 % untuk perlakuan lampu pijar, 2,15 % untuk perlakuan lampu LED, dan 2,02 % untuk perlakuan lampu neon adalah tergolong normal. Hal ini sesuai dengan pendapat Salam dkk. (2013) yaitu persentase lemak abdominal karkas broiler berkisar antara 0,73% sampai 3,78%. lemak abdominal mempunyai hubungan korelasi dengan total lemak karkas, semakin tinggi kandungan lemak abdominal maka semakin tinggi kandungan lemak karkas pada ayam pedaging. Rataan IOFC berturut-turut dari hasil penelitian yaitu sekitar Rp 1390,08 untuk perlakuan lampu LED, Rp 1372,70 untuk perlakuan lampu Neon, dan Rp 968,59 untuk perlakuan lampu Pijar. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh jenis lampu yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap IOFC pada ayam pedaging selama penelitian, hal ini teradi karena kondisi lingkungan dan harga per-kilogram pakan yang digunakan setiap ternak relatif sama. Hasil penelitian menunjukan penggunaan jenis litter dan lampu yang berbeda beserta interaksinya juga berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam pedaging. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran hal ini perlu dieliti lebih lanjut mengenai pengaruh jenis litter dan jenis lampu yang berbeda pada ayam pedaging umur satu hari sampai 35 hari.

English Abstract

Broilers are fast-growing breeds of chicken that can produce meat in a short period of three to five weeks. One of the important factors in the maintenance of broilers is the management of housing, including the use of litter and the use of lights. The purpose of this study was to determine the effect of using different types of litter and lamps and their interactions on carcass percentage, abdominal fat, and IOFC (Income Over Feed Cost) in broilers. The research was conducted experimentally using a Completely Randomised Design (CRD) and Factorial Pattern, the first factorial is litter material consisting of A1 (husk), A2 (wood shavings), A3 (Rice Straw) and the second factorial is the type of lamp consisting of L1 (LED), L2 (incandescent) and L3 (fluorescent). The carcass percentage of the results of the study was around 62.88% for LED lamp treatment, 69.17% for incandescent lamp treatment, and 63.37% for fluorescent lamp treatment was classified as normal. The carcass percentage was 66.84% for the husk litter treatment, 64.43% for the rice straw litter treatment, and 64.15% for the wood shavings litter treatment. The results of the analysis of variance showed that the interaction of the effect of different types of lamps and litter gave no significant effect (P0.05) on the percentage of broiler carcasses during the study. The use of different types of litter and lamps and their interactions also had no significant effect on carcass percentage, abdominal fat, and IOFC (Income Over Feed Cost) in broilers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050215
Uncontrolled Keywords: Broilers, Maintenance, Litter, Lamp, Carcass
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Sep 2022 08:20
Last Modified: 27 Sep 2022 08:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195018
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FAJAR YANUAR ZAKIY.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item