Burnout Sebagai Akibat dari Penggunaan Jasa Kurir Selama PPKM di Jakarta

Fadilla, Alya and Hatib Abdul Kadir, S.Ant., M.A., Ph.D. (2022) Burnout Sebagai Akibat dari Penggunaan Jasa Kurir Selama PPKM di Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aplikasi e-commerce yang sedang ramai digunakan oleh masyarakat berpengaruh pada jasa ekspedisi. Seperti semakin banyaknya paket yang masuk ke dalam gudang maka berimbas pada layanan kurir yang semakin meningkat. Tingginya permintaan layanan jasa antar menjadi hal yang dilema bagi kurir. Disatu sisi mereka merasa senang karena pekerjaan yang mereka lakukan semakin banyak dibutuhkan. Namun, disisi lain mereka merasa lelah dengan target pekerjaan yang tiada henti. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana sistem yang diberlakukan di tengah tingginya permintaan membuat kurir merasakan lelah yang sangat terasa. Peneliti menggunakan konsep burnout untuk menjelaskan mengenai kelelahan seseorang yang berlebihan karena banyaknya tuntutan yang harus dikerjakan. Burnout biasanya terjadi sekitar satu tahun setelah seseorang mulai bekerja, mulai merasakan hal tersebut yang salah satu faktornya tekanan dari tuntutan yang mulai banyak. Melalui metode deskriptif-kualitatif peneliti mampu menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang diberlakukan oleh perusahaan J&T Express kepada kurirnya cukup melelahkan. Menjadi kurir tentunya memiliki tantangannya sendiri walaupun pekerjaan yang mereka lakukan dianggap mudah oleh sebagian masyarakat. Dimulai dari target yang diberikan dalam satu hari sampai pada tidak adanya jaminan yang seharusnya diterima oleh kurir. Ketika permintaan layanan pengantaran meningkat, maka jam kurir dalam bekerja juga semakin panjang sehingga kurir merasa tereksploitasi

English Abstract

E-commerce applications that are being used by the public have an effect on expedition services. As more and more packages enter the warehouse, the impact on courier services is increasing. The high demand for delivery services is a dilemma for couriers. On the one hand they feel happy because the work they do is increasingly needed. However, on the other hand, they feel tired of the endless work targets. The purpose of this study is to analyze and describe how the system implemented in the midst of high demand makes couriers feel very tired. Researchers use the concept of burnout to explain someone's excessive fatigue due to the many demands that must be done. Burnout usually occurs about a year after a person starts working, begins to feel that one of the factors is the pressure from the many demands. Through the descriptive-qualitative method, the researcher was able to answer the problem formulation in the research. The results of this study indicate that the system applied by the J&T Express company to its couriers is quite tiring. Being a courier certainly has its own challenges, although the work they do is considered easy by some people. Starting from the target given in one day to the absence of a guarantee that should be received by the courier. When the demand for delivery services increases, the working hours of the couriers are also getting longer so that the couriers feel exploited

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120018
Uncontrolled Keywords: Mobilitas, Kebebasan, Eksploitasi dan Ketidakpastian, Mobility, Freedom, Exploitation and Uncertainty
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:15
Last Modified: 27 Sep 2022 07:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194989
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alya Fadilla.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item