Ginting, James Aloycius and Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro,, MS (2021) Efektivitas Penggunaan Pupuk Hayati Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annuum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) termasuk kedalam tanaman sayuran famili Solanaceae yang sangat penting di Indonesia. Kebutuhan cabai besar di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk. Tanaman cabai besar banyak dikonsumsi masyarakat di Indonesia dalam bentuk segar maupun olahan. Produksi cabai besar di Indonesia pada 6 tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Namun, pada tahun 2015 produksi cabai mengalami penurunan sebesar 2,8%. Permintaan komoditas cabai besar di Indonesia perlu diimbangi dengan menerapkan kegiatan budidaya yang tepat sehingga hasil dari produksi dan produktivitas yang didapat maksimal. Saat ini salah satu penyebab turunnya produksi tanaman cabai ialah penggunaan pupuk anorganik yang salah dan berkelanjutan. Penggunaan pupuk anorganik harus diimbangi dengan pemberian pupuk hayati yang dapat meningkatkan kesuburan biologi tanah dan penyediaan unsur hara bagi tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Hipotesis penelitian ini ialah pemberian pupuk hayati efektif dalam peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai bulan Juli 2020 di Kebun Percobaan Jatimulyo, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang terdiri dari 12 perlakuan dosis pupuk hayati dan anorganik dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah: P1: NPK 100% (Kontrol); P2: pupuk hayati 40 kg ha-1; P3: 25% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P4: 50% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P5: 75% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P6: NPK 100% + pupuk hayati 40 kg ha-1; P7: pupuk hayati 60 kg ha-1; P8: NPK 25% + pupuk hayati 60 kg ha-1; P9: NPK 50% + pupuk hayati 60 kg ha-1; P10: NPK 75%+ pupuk hayati 60 kg ha-1; P11: NPK 100% + pupuk hayati 60 kg ha-1. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata (F hitung > F tabel 5%). Maka dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5% untuk melihat perbedaan diantara perlakuan. Variabel pengamatan yang diamati ialah tinggi tanaman, klorofil daun, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, kadar hara NPK pada tanah dan serapan hara NPK tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara, sehingga memberikan hasil yang lebih baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman Cabai Besar dibandingkan dengan perlakuan NPK 100%. Pemberian pupuk hayati dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sebesar 25%. Perlakuan NPK 75% + pupuk hayati 40 kg ha-1 memberikan hasil lebih baik dengan bobot buah 19,29 ton ha-1 dibandingkan dengan perlakuan P1 (NPK 100%) dengan nilai R/C ratio 1,55
English Abstract
Red pepper (Capsicum annuum L.) is included in the vegetable plant family of Solanaceae which is very important in Indonesia. The need for red pepper in Indonesia is increasing along with population growth. Red pepper plants are consumed by people in Indonesia in the form of fresh or processed. Red pepper production in Indonesia in the last 6 years has increased. However, in 2015 chili production reduced by 2.8%. The demand for red pepper commodities in Indonesia needs to be balanced with proper cultivation activities resulting from maximum production and productivity. Currently, one of the causes of the decline in crop production is using inorganic fertilizers that are wrong and sustainable. the use of inorganic fertilizers must be balanced with the provision of biological fertilizers that can increase soil biological fertility and supply raw materials for plants. The purpose of this study was to study the use of biological fertilizers on the growth and yield of red pepper (Capsicum annuum L.) plants. The hypothesis of this study is that effective biological fertilizer application in the growth and yield of red pepper (Capsicum annuum L.). This research has been conducted from January 2020 to April 2020 in the Jatimulyo Experimental Garden, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang. This research used a Randomized Block Design (RCBD) with two factors consisting of 12 treatments of doses of biological and inorganic fertilizers with 3 replications. The treatments used are: P1: NPK 100% (Kontrol); P2: pupuk hayati 40 kg ha-1; P3: 25% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P4: 50% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P5: 75% NPK + pupuk hayati 40 kg ha-1; P6: NPK 100% + pupuk hayati 40 kg ha-1; P7: pupuk hayati 60 kg ha-1; P8: NPK 25% + pupuk hayati 60 kg ha-1; P9: NPK 50% + pupuk hayati 60 kg ha-1; P10: NPK 75%+ pupuk hayati 60 kg ha- 1; P11: NPK 100% + pupuk hayati 60 kg ha-1. The data obtained were analyzed using analysis of variance (F test) at the 5% level. If there is a real influence (F count> F table 5%). Then proceed with the HSD test (Honestly Significant Difference) at the 5% level to see the difference between preparations. Selection variables that observed soil chemical analysis data, average soil NPK levels, plant height, number of flowers, number of fruits, fruit weight / production and nutrient uptake of NPK plants. The results showed that the application of biological fertilizers was able to increase the availability of nutrients, thus providing better results on the growth and yield of large chili plants compared to 100% NPK treatment. Provision of biofertilizers can reduce the use of NPK fertilizers by 25%. NPK 75% + biofertilizer 40 kg ha-1 gave better results with a fruit weight of 19,29 tonnes ha-1 compared to treatment P1 (NPK 100%) with R/C Ratio 1,55
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520040009 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 06:16 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194959 |
![]() |
Text
james aloycius ginting.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |