Rachmalia, Adinda Shafa and Siti Zurinani, S.Ant., M.A. (2022) Antara Ada dan Tiada: Marginalisasi dan Keberadaan Masyarakat Melayu Deli di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatra Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Marginalisasi atau terpinggirkan adalah status untuk seseorang atau suatu kelompok yang berada pada posisi yang relatif tidak berdaya dan tidak penting di masyarakat. Marginalisasi juga dapat diartikan sebagai kelompok yang tidak mendominasi. Kelompok ini umumnya terpinggirkan dari penduduk ataupun masyarakat pendatang yang mendominasi. Sampai batas tertentu, marginalisasi adalah fenomena pergeseran yang terkait dengan status sosial. Hal ini terjadi pada masyarakat Melayu Deli yang saat ini posisinya telah tergeser oleh masyarakat pendatang yang lebih mendominasi. Posisi ini menjadikan keberadaan masyarakat Melayu Deli menjadi kurang terlihat padahal masyarakat Melayu Deli merupakan masyarakat adat asli Kota Medan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat motif di balik terjadinya marginalisasi pada masyarakat Melayu Deli di Kota Medan. Untuk menjawab persoalaan itu, penulis merumuskan dalam dua masalah; (1) Bagaimana proses terjadinya marginalisasi masyarakat Melayu Deli di Kecamatan Medan Maimun Kota Medan? (2) Bagaimana upaya dan strategi yang dilakukan masyarakat Melayu Deli dalam bertahan hidup? Penulis menggunakan konsep marginalisasi untuk mengetahui sejauh mana mereka termarginalisasi dan teori resiliesni untuk menganalisis upaya masyarakat Melayu Deli dalam bertahan hidup. Melalui metode etnografi deskriptif kualitatif penulis mampu menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Hasil penelitian menyebutkan bahwa marginalisasi yang dialami oleh masyarakat Melayu Deli terjadi karena adanya peristiwa Revolusi Sosial Sumatra Timur dan karakter masyarakat Melayu Deli yang menyebabkan mereka menjadi tergeser akibat hadirnya masyarakat pendatang. Kondisi saat ini di dukung oleh bentuk resiliensi masyarakat Melayu Deli yang tergolong tidak terlalu tinggi. Mereka cenderung pasrah dan pesimis dalam menghadapi dan melihat masa depan ketika mereka sedang berada dalam situasi yang menekan dan membuat mereka terpukul. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatra Utara.
English Abstract
Marginalization or marginalized is a status for a person or group who is in a relatively powerless and unimportant position in society. Marginalization can also be interpreted as a group that does not dominate. This group is generally marginalized from the population or immigrant communities who dominate. To some extent, marginalization is a shifting phenomenon related to social status. This has happened to the Deli Malay community, whose position has now been shifted by the more dominating immigrant community. This position makes the existence of the Deli Malay community less visible even though the Deli Malay community is the original indigenous community of Medan City. Therefore, this study aims to look at the motives behind the marginalization of the Deli Malay community in Medan City. To answer this question, the author formulates two problems; (1) What is the process of marginalization of the Deli Malay community in the District of Medan Maimun, Medan City? (2) What are the efforts and strategies of the Deli Malay community in surviving? The author uses the concept of marginalization to determine the extent to which they are marginalized and resilience theory to analyze the efforts of the Deli Malay community to survive. Through descriptive qualitative ethnographic method the author is able to answer the formulation of the problem in the research. The results of the study stated that the marginalization experienced by the Deli Malay community occurred because of the East Sumatra Social Revolution and the Deli Malay community character which caused them to be displaced due to the presence of immigrant communities. The current condition is supported by the resilience of the Deli Malay community which is not too high. They tend to be resigned and pessimistic in facing and seeing the future when they are in a stressful situation and make them hit. This research was conducted in Medan Maimun District, Medan City, North Sumatra.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120002 |
Uncontrolled Keywords: | Marginalisasi, Resiliensi, Melayu Deli, Marginalization, Resilience, Melayu Deli |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:58 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194928 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adinda Shafa Rachmalia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |