Analisis Perbandingan Kinerja Protokol AOMDV, DSR, Dan AODV Sebagai Protokol Routing Pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET)

Satriawan, Muhammad Arhangga and Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom. (2020) Analisis Perbandingan Kinerja Protokol AOMDV, DSR, Dan AODV Sebagai Protokol Routing Pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mobile Ad-Hoc Network (MANET) merupakan jaringan mobile dimana perangkat yang terhubung secara wireless dapat mengonfigurasi jaringan mobilenya sendiri secara terus menerus tanpa dibutuhkan suatu infrastruktur. MANET dapat diartikan sebagai kumpulan node pada jaringan wireless yang bebas bergerak. Node mempunyai tanggung jawab dalam hal meneruskan data dari source ke destination. Permasalahan pada protokol AOMDV dan AODV yakni tidak memiliki mekanisme route cache yang dimiliki protokol DSR sehingga dapat menyebabkan proses pengiriman paket data antara source ke destination menjadi lebih lambat. Mekanisme route cache pada protokol DSR dapat menjadi solusi dikarenakan dapat mempercepat proses pengiriman paket data antara source ke destination. Penelitian dilakukan dengan cara membandingan kinerja protokol routing AOMDV, DSR, dan AODV berdasarkan parameter throughput dan end to end delay dengan variasi jumlah node. Hasil pada penelitian ini ialah pada protokol DSR memiliki kinerja terbaik pada throughput dengan nilai 215273,36 Kbps. Protokol DSR juga memiliki kinerja terbaik pada end to end delay dengan nilai 44,68 ms.

English Abstract

Mobile Ad-Hoc Network (MANET) is a mobile network where wirelessly connected devices can configure their own mobile network continuously without the need for an infrastructure. MANET can be defined as a collection of nodes on a wireless network that are free to move. Nodes have the responsibility of forwarding data from source to destination. The problem with the AOMDV and AODV protocols is that they do not have the route cache mechanism that the DSR protocol has, so it can cause the process of sending data packets between source to destination to be slower. The route cache mechanism in the DSR protocol can be a solution because it can speed up the process of sending data packets between source to destination. The research was conducted by comparing the performance of the AOMDV, DSR, and AODV routing protocols based on the throughput and end to end delay parameters with variations in the number of nodes. The result of this research is that the DSR protocol has the best performance at the throughput with a value of 215273.36 Kbps. The DSR protocol also has the best performance on end to end delay with a value of 44.68 ms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520150120
Uncontrolled Keywords: AOMDV, AODV, DSR, MANET
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:37
Last Modified: 08 Oct 2024 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194883
[thumbnail of 0520150120- Muhammad Arhangga Satriawan..pdf] Text
0520150120- Muhammad Arhangga Satriawan..pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item