Pemodelan Pergerakan Pejalan Kaki Di Kota Manado

Lefrandt, Lucia Ingrid Regina (2017) Pemodelan Pergerakan Pejalan Kaki Di Kota Manado. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Transportasi merupakan unsur utama pembentuk kota yang berkaitan dengan banyak hal, antara lain kegiatan perekonomian, kesehatan manusia, bahkan lingkungan hidup. Disadari atau tidak, pengaruh kualitas lingkungan terhadap terjadinya outdoor activities secara umum mendasari penciptaan area pejalan di perkotaan. Kota Manado adalah Ibukota Propinsi Sulawesi Utara dengan luas wilayah 157,26 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 415.115 jiwa. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang bertambah mengakibatkan banyaknya aktivitas dan variasi kegiatan dilakukan, termasuk berjalan kaki. Nasib pejalan kaki di Kota Manado kurang diperhatikan, bahkan cenderung diabaikan. Secara kasat mata pada beberapa titik dan jalur pedestrian di Kota Manado ternyata tidak berfungsi secara maksimal karena penggunaan material trotoar yang kurang tepat seperti terlalu licin, mudah rusak, berlubang, kondisi yang tidak rata konstruksinya sehingga menyebabkan pejalan kaki harus turun kebadan jalan untuk melanjutkan perjalanan, penempatan papan reklame yang tidak pada tempatnya, tidak adanya pepohonan sebagai peneduh, beralihfungsinya pedestrian menjadi tempat berjualan PKL, tempat pangkalan gojek, dan torotar menjadi tepat parkir bagi kendaraan bermotor. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki belum terakomodasi dengan baik sehingga menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan pedestrian yang ada. Dengan demikian kota Manado mengalami permasalahan transportasi semakin kompleks. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pejalan kaki di Kota Manado , mengetahui karakteristik pelayanan fasilitas pejalan kaki di Kota Manado, menentukan model pergerakan pejalan kaki di Kota manado dan menetapkan standar pelayanan minimal untuk pejalan kaki di Kota Manado. Penelitian ini dilakukan di Kota Manado dengan data yang didapatkan adalah data primer melalui survai kuisioner terhadap 100 responden yang mewakili pejalan kaki di Sembilan titik lokasi. Metode yang dipakai dalam analisis pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, Structural Equation Modelling (SEM) dan Importanace Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakterstik responden pejalan kaki di Kota Manado, mayoritas adalah usia yang produktif dalam melakukan perjalanan yaitu 25 tahun dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 58%, dan perjalanan dengan jalan kaki juga masih diminati semua kalangan pekerja sebesar 41%. Pejalan kaki di kota Manado mempunyai tingkat keseringan dalam melakukan perjalanannya adalah setiap hari. (2) Menurut aspek pengelolaan untuk pejalan kaki memiliki 4 atribut yang termasuk kedalam tingkat prioritas tinggi (kuadran 1). (3) Menurut aspek Teknis Transportasi dan Fasilitas untuk pejalan kaki memiliki 5 atribut Mahasiswa PDTS PMD Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2 Guru Besar Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 3 Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ii yang termasuk kedalam tingkat prioritas tinggi (kuadran 1). (4) Menurut kualitas pelayanan (KL) untuk pejalan kaki memiliki 3 atribut yang termasuk kedalam tingkat prioritas tinggi (kuadran 1). (5) Menurut kepuasan pelanggan dinilai dari hasil analisis IPA yang didasarkan pada penilaian dari tingkat kepentingan dan kepuasan masingmasing atribut. Pada analisis tersebut menyebutkan bahwa kepuasan pejalan kaki (KP) untuk pejalan kaki memiliki 14 atribut yang termasuk kedalam tingkat prioritas tinggi (kuadran 1). (6) Model hubungan pejalan kaki meliputi dua hal sebagai berikut: (a) Model hubungan yang terdapat pada kualitas pelayanan dipengaruhi oleh dua aspeka yaitu: Aspek pengelolaan dan Aspek Teknis Transportasi dan Fasilitas, (b) Model hubungan yang terdapat pada kepuasan pejalan kaki dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu: Aspek kualitas pelayanan, Aspek pengelolaan dan Aspek Teknis Transportasi dan Fasilitas. (7) Pedoman Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk kepuasan pejalan kaki dikota Manado disusun dengan mengacu pada kebijakan dan referensi yang ada dengan memperhatikan indikator-indikator : Kemudahan, Frekuensi, Ketersediaan, Keamanan dan Estetika. Dari hasil penelitian maka dapat direkomendasikan bahwa dalam dalam memprioritaskan perbaikan dan peningkatan pelayanan kepuasan pejalan kaki maka harus didasarkan kepada kepentingan, harapan dan kepuasan pengguna. Pedoman di dalam pembangunan dan pengoperasian moda pejalan kaki untuk yang diprioritaskan maka Standar Pelayanan Minimal yang di susun dalam penelitan ini dapat menjadi referensi untuk menyusun Standar Pelayanan minimal moda pejalan kaki di Manado. Perlu adanya jaminan keterpaduan, baik dari aspek penataan bangunan dan lingkungan, aksesilibitas antar lingkungandan kawasan, maupun sistim transportasi. Perlu dipertimbangkan suatu sistem transportasi yang mengakomodasi pejalan kaki. Akomodasi pejalan kaki dapat dilakukan dengan membuat suatu kebijakan agar pejalan kaki terjamin dalam sistem transportasi. Sehingga dapat disarankan perlu dilakukan kajian dan penelitian yang mengkaji kinerja dan penetapan standar pelayanan minimal pejalan kaki yang belum terakomodasi dalam penelitian ini. Perlu dilakuka kajian lebih lanjut untuk menetapkan Walkability Index atau Walkability Score yang mencerminkan kualitatif suatu kawasan tentang kenyamanan transportasi dengan berjalan kaki. Untuk penelitian selanjutnya dapat pula dipertimbangkan variabel responden dari pihak pemerintah sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna moda tersebut. Perlu dilakukan program jangka pendek oleh pemerintah untuk perbaikan fasilitas pejalan kaki yang ada.

English Abstract

Transportation is the main element of city-building that is related to many things, including economic activities, human health, even the environment. Consciously or not, the influence of environmental quality on the occurrence of outdoor activities in general underlies the creation of pedestrian areas in urban areas. Manado City is the capital of North Sulawesi Province with an area of 157,26 km2 with a population of 415,115 people. Along with the rapid growth of the economy and the growing number of population resulted in the many activities and variations of activities carried out, including walking. The fate of pedestrians in the city of Manado less attention, even tend to be ignored. In plain view at some point and pedestrian lane in Manado City is not working optimally because the use of less precise pavement material such as too slippery, easily damaged, perforated, Unplanned placement of billboards, the absence of trees as shade, the switching of pedestrian into a street vendors street vendors, where the base mocks, and sidewalk to be appropriate parking for motor vehicles. This shows that the need for comfort and safety of pedestrians has not been accommodated properly, causing low public interest to use the existing pedestrian. Thus the city of Manado experienced increasingly complex transportation problems. The purpose of this research is to know pedestrian characteristic in Manado City, to know the characteristic of pedestrian facility service in Manado City, to determine pedestrian movement model in Manado City and to set minimum service standard for pedestrian in Manado City. This study was conducted in Manado City with the data obtained is primary data through a questionnaire survey of 100 respondents representing pedestrians in nine point locations. The method used in the analysis in this research is descriptive statistical analysis, Structural Equation Modeling (SEM) and Importance Performance Analysis (IPA). The results showed that: (1) The characteristics of pedestrian respondents in Manado City, the majority were productive age in traveling ie 25 years with male gender of 58%, and travel by foot is also still in demand all the workers for 41 %. Pedestrians in the city of Manado have a level of frequency in the course is every day. (2) According to the management aspect for pedestrians it has 4 attributes that belong to the high priority level (quadrant 1). (3) According to the Technical aspects of Transportation and Facilities for pedestrians it has 5 attributes that belong to the high priority level (quadrant 1). (4) According to the service quality (KL) for pedestrians has 3 attributes that belong to the high priority level (quadrant 1). (5) According to customer satisfaction assessed from the results of IPA analysis based on the assessment of the level of importance and satisfaction of each attribute. In the analysis stated that pedestrian satisfaction (KP) for pedestrians has 14 attributes that belong to the high priority level (quadrant 1). (6) The pedestrian relationship model includes two things as follows: (a) The relationship model in service quality is influenced by two aspects: Management and Technical Aspects of Transportation and Facilities, (b) The relationship model found in pedestrian satisfaction is influenced by 1.Student at Doctoral Program, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya 2 Professor at Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya 3 Lecture at Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya iv three aspects, namely: Aspects of Service Quality, Management Aspects and Technical Aspects of Transportation and Facilities. (7) The Minimum Service Standards Guideline for pedestrian satisfaction in the city of Manado is prepared with reference to existing policies and references with regard to indicators: Convenience, Frequency, Availability, Security and Aesthetics. From the research results it can be recommended that in prioritizing the improvement and improvement of pedestrian satisfaction services then it should be based on the interests, expectations and user satisfaction. Guidance on the construction and operation of pedestrian mode for the priority hence the Minimum Service Standards set up in this research may serve as a reference for preparing a minimum pedestrian minimum service standard in Manado. There needs to be a guarantee of integrity, both from the aspects of the arrangement of buildings and the environment, accessibility between the environment and the area, as well as the transportation system. Consider a transport system that accommodates pedestrians. Walking accommodation can be done by establishing a policy that ensures pedestrians in the transport system. So it can be suggested to do a study and research that examines the performance and determination of minimum pedestrian service standards that have not been accommodated in this study. Further studies are needed to establish a Walkability Index or a Walkability Score that reflects the qualitative nature of an area on the convenience of transportation on foot. For further research may also be considered variable respondents from the government so that it can improve the user satisfaction modes. A short-term program by the government is required for the improvement of existing pedestrian facilities.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/388.41/LEF/p/2017/061707319
Uncontrolled Keywords: PEDESTRIANS, PEDESTRIANS FASILITIES DESIGN, PEDESTRIAN AREAS, INDONESIA - MANADO
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services
Divisions: S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Aug 2017 02:54
Last Modified: 13 Dec 2020 04:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1946
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I LuciaFinal.pdf] Text
Bab I LuciaFinal.pdf

Download (340kB)
[thumbnail of Bab II LuciaFinal.pdf] Text
Bab II LuciaFinal.pdf

Download (712kB)
[thumbnail of Bab III LuciaFinal.pdf] Text
Bab III LuciaFinal.pdf

Download (586kB)
[thumbnail of Bab IV LuciaFinal.pdf] Text
Bab IV LuciaFinal.pdf

Download (530kB)
[thumbnail of Bab V LuciaFinal.pdf] Text
Bab V LuciaFinal.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab VI LuciaFinal.pdf]
Preview
Text
Bab VI LuciaFinal.pdf

Download (326kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Lucia.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA Lucia.pdf

Download (338kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item