Amanullah, Muhammad Azmi and Dr. Ir. Maheno Sri Widodo, M.S and Dr. Ir. Abd. Rahem Faqih, M.Si (2022) Pengaruh Perbedaan Dosis Ekstrak Stigmasterol Lengkuas Merah (Alpinia purpurata) pada Maskulinisasi Ikan Zebra (Danio rerio) sebagai Ikan Model. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan permintaan ikan meningkat setiap tahunnya yang berasal dari usaha memenuhi kebutuhan protein dimana terjadinya peningkatan konsumsi ikan hias sebanyak 55% pada tahun 2010—2019. Sementara itu, minat dari penghobi ikan hias menempatkan Indonesia di posisi ke 5 dalam ekspor ikan hias dengan nilai sebesar USD 24.641.463. Usaha pemenuhan permintaan pasar ini mendorong usaha budidaya monosex ikan dimana aplikasinya lebih mudah dibandingkan metode lainnya. Salah satu masalah yang ditemukan dalam usaha budidaya monosex ini adalah memperoleh satu jenis kelamin ikan dalam kuantitas yang tinggi. Sex reversal yang dilakukan terutama maskulinisasi ikan dapat mengatasi masalah tersebut. Dimana ikan jantan memiliki keunggulan dibandingkan ikan betina seperti rendanhnya nilai food conversion ratio, tingginya laju pertumbuhan, hingga nilai estetik yang lebih tinggi pada ikan hias. Keunggulan ini dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai jual ikan dan menurunkan biaya produksi ikan. Maskulinisasi umumnya dilakukan dengan menggunakan hormon sintesis 17 α methyltestosterone (MT17). Penggunaan hormon sistesis dilarang penggunaannya dan diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No: KEP.52/MEN/2014. Hal ini disebabkan penggunaanya berbahaya bagi ikan, pembudidaya, hingga pengkonsumsi ikan. Keadaan ini menyebabkan perlunya alternatif hormon sistesis dalam maskulinisasi ikan. Salah satu bahan yang tidak asing digunakan sebagai rempah-rempah maupun obat-obatan di Indonesia adalah Lengkuas Merah (Alpinia purpurata) dimana dapat ditemukan stigmasterol Stigmasterol (C29H48O) yang merupakan bahan penyusun dari testosteron (C19H28O2) dan memiliki struktur yang mirip dengan MT 17 (C20H30O2). Penggunaan ekstrak dari bahan nabati sebelumnya dikenal dapat menyebabkan maskulinisasi ikan dengan metode perendaman hingga keberhasilan 100% ikan jantan. Ikan Zebra (Danio rerio) merupakan ikan model yang dapat digunakan dalam menganalisa pengaruh ekstrak lengkuas dalam maskulinisasi ikan yang dilihat secara perubahan morfologi ikan, histologi, kadar testosteron ikan, hingga survival rate (SR) dari perendaman larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak stigmasterol lengkuas merah dapat mempengaruhi sistem endokrin ikan dan mempengaruhi ikan secara morofloginya dan kadar testosteron tubuh. Ditemukannya meningkatnya nilai ikan jantan (jantan dan intersex) yang terjadi pada perlakuan Dc (15 ppm, 31°C) yaitu memperoleh nilai 83,33%. Kadar testosteron tubuh yang diperoleh hasil paling tinggi pada perlakuan kontrol Ab (0 ppm, 28°C) yaitu 0,763 ng/ml apabila dibandingkan dengan Dc 0,553 ng/ml yang disebabkan karena pengaruh enzim aromatase pada larva ikan. Temperatur selama perendaman tidak mempengaruhi tingkat testosteron ikan dan SR diperoleh 100% pada hampir pada seluruh perlakuan.
English Abstract
Increasing fish demand every year comes from the need of protein source, where there is an increase in consumption of fish by 55% between 2010-2019. Meanwhile, the increasing interest from ornamental fish hobbyists places Indonesia in 5th positionin the world as ornamental fish exporters with a value of USD 24,641,463. This effort to fulfill market demand encourages monosex fish farming where the application is easier than other methods. One of the problems found in this monosex aquaculture farming is obtaining a high quantity of one sex of fish (male or female only). Fish sex reversal especially masculinization commonly used in monosex aquaculture. Where male fish have advantages over female fish such as low food conversion ratio and higher growth rate in commercial fishes and higher aesthetic value for ornamental fish. This advantage can be used to increase selling value of fish and reduce the cost of fish production. Masculinization is generally carried out using the synthetic hormone 17 α methyltestosterone (MT17). The use of synthetic hormones is prohibited and regulated in the Decree of the Minister of Marine Affairs and Fisheries No: KEP.52/MEN/2014. The usage of synthetic hormones are banned because its dangerous for fish, cultivators, and fish consumers. This situation causes the need for alternative hormones to produce male fish for monosex farming. One of the familiar ingredients used as spices and medicines in Indonesia is Red Galangal (Alpinia purpurata) where stigmasterol Stigmasterol (C29H48O) the precursors of testosterone (C19H28O2) in plants and has a structure similar to MT 17 (C20H30O2). The use of extracts from plants was previously known to cause masculinization of fish by the immersion method with the success rate of 100% male fish. Zebra fish (Danio rerio) is a model fish that can be used to analyze the effect of galangal extract on masculinization of fish by observing the changes in fish morphology, histology, fish testosterone levels, to survival rate (SR) from fish larval immersion. The results showed that red galangal stigmasterol extract can affect the endocrine system of fish and affect fish morphology and body testosterone levels. It was found that the increase in the value of male fish (male and intersex) that occurred in the Dc treatment (15 ppm, 31°C) obtained a value of 83.33%. The highest level of testosterone obtained in the control treatment Ab (0 ppm, 28°C) was 0.763 ng/ml when compared to Dc 0.553 ng/ml due to the effect of the aromatase enzyme on fish larvae. The temperature during immersion did not affect the testosterone level of the fish and the SR was obtained 100% in almost all treatments.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422080005 |
Uncontrolled Keywords: | Stigmasterol, Alpinia purpurata, Maskulinisasi, Danio rerio,Stigmasterol, Alpinia purpurata, Maskulinisasi, Danio rerio |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 06:51 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194534 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Azmi Amanullah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |