Review: Kajian Antar Status Hara Perairan Terhadap Dinamika Spasial Dan Temporal Fitoplankton Di Perairan Tawar

Zubaidi, Muchamad Ma’ruf and Dr. Asus Maizar S, S.Pi., M.Si and Dr. Ir. Uun Yanuhar, S.Pi, M.Si (2022) Review: Kajian Antar Status Hara Perairan Terhadap Dinamika Spasial Dan Temporal Fitoplankton Di Perairan Tawar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Unsur hara merupakan faktor penting diperairan. Keberadaan dari unsur hara sangat dibutuhkan bagi organisme didalamnya. Unsur N dan P seringkali di katakan sebagai faktor pembatas bagi fitoplankton. Hal tersebut dikarenakan fitoplankton membutuhkan N dan P untuk proses pertumbuhannya (Dwirastina dan Makri, 2014). Masukan unsur hara yang berlebih melalui masukan limbah ke perairan dapat menyebabkan penurunan kualitas air di perairan tersebut. Akibat dari berlebihnya unsur hara di perairan adalah salah satunya dapat menyebabkan Eutrofikasi. Pertumbuhan fitoplankton tergantung dari ketersediaan nutrien yang ada di perairan yaitu nitrat (N) dan fosfat (P). Nitrat dan fosfat biasanya digunakan sebagai unsur pembatas bagi pertumbuhan fitoplankton yang dikenal sebagai Redfield ratio (Lusiana et al., 2021) Variasi temporal dan spasial konsentrasi nutrien dapat mempengaruhi struktur komunitas fitoplankton dan produktivitas primer di perairan (Meirinawati dan Fitriya, 2018). Pencarian pustaka dilakukan oleh penulis dengan melakukan pencarian pustaka secara online atau daring. Pencarian pustaka dilakukan dengan cara memasukkan kata kunci yang sesuai serta berhubungan dengan topik yang telah ditentukan dan dipilih oleh penulis. Pustaka yang di dapat berasal dari hasil pencarian dengan mesin pencari yang tersedia pada situs penyedia artikel dan informasi ilmiah seperti Science Direct, Research Gate, dan Google Scholar. Pustaka yang dianalisis yaitu berjumlah sebanyak 30 pustaka yang berbentuk jurnal yang terdiri dari 15 jurnal internasional, dan 15 jurnal nasional. Kata kunci yang digunakan adalah kata yang berhubungan dengan unsur hara dan persebaran, serta kelimpahan fitoplankton di Perairan tawar. Berdasarkan hasil review jurnal nasional dan internasional dapat diketahui bahwa jenis fitoplankton yang paling sering ditemukan pada perairan tropis maupun subtropis adalah fitoplankton dari jenis Cyanophyceae, Bacillariophyceae, Euglenophyceae, Chlorophyceae, Dinophyceae. Untuk nilai N dan P perairan tropis dan subtropis rata-rata didapatkan nilai yang sangat tinggi yaitu lebih dari 0,1mg/L. Melihat nilai rata-rata kelimpahan yang tinggi di atas 15.000 sel/L dan nilai nutrien N dan P yang tinggi pula baik pada perairan tropis maupun subtropis, dapat disimpulan bahwa mayoritas perairan tersebut mempunyai tingkat kesuburan yang sangat tinggi atau hipereutrofik. Dinamika spasial fitoplankton diperairan dapat dilihat dari letak geografis suatu perairan. Perairan beriklim subtropis memiliki nilai kelimpahan fitoplankton yang tinggi dibandingkan perairan tropis. Hal itu berbanding lurus dengan ketersediaan nutrien di perairan subtropis yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan perairan tropis. Dinamika temporal fitoplankton di perairan dipengaruhi oleh adanya musim. Pada perairan beriklim tropis kelimpahan dan nutrien tinggi pada musim kemarau dan rendah pada musim hujan. Sedangkan untuk perairan beriklim subtropis nilai kelimpahan rata-rata tertinggi ditemukan pada musim panas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080168
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Sep 2022 03:23
Last Modified: 21 Sep 2022 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194502
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muchamad Ma’ruf Zubaidi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item