Evaluasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Pada Pelayanan Pencatatan Sipil (Studi Kasus: Dispendukcapil Kabupaten Blitar).

Arrahma, Putera Iga (2020) Evaluasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Pada Pelayanan Pencatatan Sipil (Studi Kasus: Dispendukcapil Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar memiliki pelayanan publik dalam pembuatan dokumen pencatatan sipil. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala berupa efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnisnya. Contohnya adalah pemohon membutuhkan waktu terlalu lama dalam antrean dan apabila gagal harus mengulang dari tahap awal sehingga memerlukan waktu berhari-hari untuk layanan pembuatan akta kelahiran, kematian, perkawinan, dan perceraian. Kemudian, pada penyerahan berkas secara tatap muka, sering terjadi kerusakan berkas dalam pelayanan pembuatan akta perkawinan dan perceraian. Oleh sebab itu, diperlukan evaluasi dan perbaikan pada proses bisnis yang ada. Pihak Dispendukcapil berharap peneliti dapat memberikan perbaikan proses bisnis tersebut untuk meningkatkan kualitas layanannya. Proses bisnis dianalisis dengan menggunakan value chain analysis dan abstraksi vertikal. Hasil pemodelan proses bisnis yang digunakan saat ini akan menentukan proses bisnis yang layak dievaluasi menggunakan matrik pengujian kriteria. Setelah proses bisnis dipilih, permasalahan yang ditemukan akan dianalisis dan diidentifikasi nilai tambahnya menggunakan salah satu tools dalam BPI yaitu value added assessment. Hasil dari evaluasi permasalahan dan identifikasi nilai tambah kemudian dianalisis menggunakan teknik ESIA. Teknik ESIA digunakan untuk perbaikan pada aktivitas pengumpulan berkas menggunakan sistem dan pemotongan aktivitas seperti konsultasi terhadap Kasi Perkawinan dan Perceraian. Rekomendasi perbaikan proses bisnis disusun berdasarkan hasil analisis menggunakan ESIA dan dimodelkan menggunakan BPMN. Hasil simulasi pada model proses bisnis menunjukan durasi waktu yang lebih cepat pada rancangan proses bisnis perbaikan daripada durasi proses bisnis yang digunakan saat ini. Pengurangan durasi paling banyak terjadi pada layanan pembuatan akta perkawinan dan pengurangan waktu paling sedikit pada layanan pembuatan akta perceraian. Layanan pembuatan akta perceraian memiliki persentase simulasi waktu durasi lebih cepat sebanyak 55,9% dan untuk layanan pembuatan akta perkawinan sebesar 38,09%.

English Abstract

The Office of Population and Civil Registration (Dispendukcapil) of Blitar Regency has public services in making civil registration documents. However, in its implementation there are obstacles in the form of effectiveness and efficiency in its business processes. An example is the applicant takes too long in the queue and if it fails, he has to start over from the initial stage so that it takes days for services for making birth, death, marriage and divorce certificates. Then, in face- to-face submission of files, file damage often occurs in the service of making marriage and divorce certificates. Therefore, it is necessary to evaluate and improve existing business processes. Dispendukcapil hopes that researchers can provide improvements to the business process to improve the quality of its services. Business processes are analyzed using value chain analysis and vertical abstraction. The results of business process modeling in use today will determine which business processes are feasible to be evaluated using the criteria testing matrix. After the business process is selected, the problems found will be analyzed and their added value is identified using one of the tools in BPI, namely the value added assessment. The results of the problem evaluation and identification of added value are then analyzed using the ESIA technique. The ESIA technique is used for improvements in file collection activities using the system and cutting activities such as consultation on Kasi on Marriage and Divorce. Recommendations for business process improvements are compiled based on the results of analysis using the ESIA and modeled using BPMN. The simulation results on the business process model show that the duration of time is faster in the design of the improvement business process than the duration of the business processes used today. The largest reduction in duration occurred in services for making marriage certificates and the least amount of time was reduced for services for making divorce certificates. Divorce certificate making services have a faster simulation duration of 55.9% and marriage certificate making services by 38.09%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520150449
Uncontrolled Keywords: Proses bisnis, Business Process Model and Notation (BPMN), Teknik ESIA, Business Process Improvement (BPI).,Business processes, Business Process Models and Notations (BPMN), ESIA Engineering, Business Process Improvement (BPI)
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Sep 2022 02:46
Last Modified: 23 Sep 2024 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194376
[thumbnail of Putera Iga Arrahma.pdf] Text
Putera Iga Arrahma.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item