Pengaruh Pemberian Kandidat Vaksin Coronavirus Disease-19 dengan Protein Spike terhadap Persentase Jumlah CD138 pada Limpa Mencit

Handayani, Yolanda Tri and Dr. apt. Valentina Yurina, S.Si., M.Si and apt. Oktavia Rahayu A., S.Farm, M.Biomed (2022) Pengaruh Pemberian Kandidat Vaksin Coronavirus Disease-19 dengan Protein Spike terhadap Persentase Jumlah CD138 pada Limpa Mencit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi COVID-19 penyebarannya masih meluas dan menimbulkan banyak kerugian. Pengembangan vaksinasi dalam upaya pencegahan COVID-19 masih diperlukan. Salah satunya yaitu penggunaan protein spike sebagai kandidat vaksin dengan sistem penghantaran live bacterial vector. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian protein spike (high conserved region (HCR) dan receptor binding domain (RBD)) terhadap persentase jumlah CD138 pada limpa mencit. Mencit dibagi ke dalam tujuh kelompok yaitu kontrol negatif(K1), vaksinasi oral L. lactis(K2), oral L. lactis pNZHCR(K3), oral L. lactis pNZRBD(K4), intranasal L. lactis(K5), intranasal L. lactis pNZHCR(K6), dan intranasal L. lactis pNZRBD(K7). Vaksinasi diberikan selama 3 hari berturut-turut dalam 2 minggu, dan dilakukan sebanyak 3 kali. Hari ke-56, mencit dikorbankan dan dilakukan isolasi limfosit dari limpa, diamati persentase jumlah CD138 dengan flowcytometry metode Fluorescence Activated Cell Sorter (FACS). Data yang didapatkan kelompok 2,3,4,5,dan 6 memiliki rata-rata persentase jumlah CD138 lebih besar daripada kontrol negatif, sedangkan kelompok 7 lebih kecil dari kontrol negatif. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok vaksinasi intranasal pNZHCR dengan p < 0,05. Pemberian vaksinasi rute oral dapat meningkatkan persentase jumlah CD138 namun tidak signifikan. Dapat disimpulkan, pemberian vaksin protein spike dengan penghantaran live bacterial vector dapat menginduksi respons imun melalui peningkatan persentase jumlah CD138 di limpa mencit dengan respons terbaik pada rute intranasal. Namun, induksi respons imun belum tentu spesifik terhadap SARS-CoV-2 karena hanya mengamati respons imun secara umum, sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan seperti menggunakan parameter imunitas seluler (seperti CD4+ dan/atau CD8+) atau percobaan paparan virus SARS-CoV-2 pada hewan coba setelah diberikan vaksin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060104
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Lactococcus lactis, vaksin, CD138, flowcytometry, live bacterial vector.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Sep 2022 01:25
Last Modified: 19 Sep 2022 01:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194349
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yolanda Tri Handayani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item