Gambaran Histologi Gonad Lobster Pasir (Panulirus homarus) Betina yang Diinduksi Laserpunktur

Distiyanti, Gumpita Windy and Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc. and Rani Yuwanita, S.Pi., MP. (2022) Gambaran Histologi Gonad Lobster Pasir (Panulirus homarus) Betina yang Diinduksi Laserpunktur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lobster pasir (Panulirus homarus) merupakan salah satu komoditas yang unggul di Indonesia. Kebutuhan pasar yang tinggi menjadiakan P. homarus ditangkap pada ukuran yang tidak layak tangkap, diiketahui hanya 3,09% yang bersumber dari budidaya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar budidaya lobster perlu dikembangkan. P. homarus betina dipilih menjadi objek penelitian. Lobster betina menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya. Sejalan dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan teknologi laserpunktur diketahui dapat mempercepat kematangan gonad P. homarus. Induksi laser melibatkan titik akupunktur tangkai mata dan di antara kaki jalan ke 5 sebagai titik reproduksi yang dapat menerima rangsangan untuk proses kematangan gonad. Histologi gonad dilakukan untuk mengetahui gambaran kematangan gonad secara mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologi gonad lobster pasir (P. homarus) betina yang diinduksi laserpunktur dengan waktu 4, 6, dan 8 detik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2022 di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pemaparan gejala, fakta atau kejadian secara sistematis dan akurat mengenai topik penelitian serta komparasi untuk menemukan persamaan dan/atau perbedaan dari dua (atau lebih) objek. Pemeliharaan P. homarus dilakukan selama 30 hari di luar dari masa adaptasi pada kolam beton. Induksi laserpunktur dilakukan satu kali dalam seminggu selama masa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan induksi laserpunktur dapat mempercepat kematangan gonad pada P. homarus betina. Hal ini ditunjukkan pada hasil yang penelitian berupa pengamatan gambaran histologi gonad yang menunjukkan bahwa kematangan gonad pada sampel histologi hari ke-30 yang diinduksi selama 4 detik menunjukkan gonad belum matang ditandai dengan adanya kromatin nukleolus dan oosit perinucleolar (PO). Kromatin nukleolus merupakan tahap awal oogonia mengalami pembelahan meiosis profase sedangkan oosit perinucleolar adalah tahap awal nukleolus tumbuh di dalam nukleus. Tahap tersebut merupakan tahap awal pada perkembangan gonad yang belum matang dan akan berkembang. Induksi laserpunktur 6 detik menunjukkan kematangan lanjut yang ditandai dengan adanya oosit yolk dan nukleus yang semakin banyak juga membesar serta hasil induksi 8 detik menunjukan fase berkembang yang ditandai dengan sel telur sudah semakin membesar dibandingkan dengan fase belum matang. Parameter kualitas air selama penelitian sudah sesuai dengan literatur dan tidak terdapatnya fluktuasi di setiap parameter. Evaluasi mengenai penggunaan panjang gelombang, waktu induksi, serta faktor lain yang mempengaruhi tiap individu selama penelitian perlu diketahui lebih lanjut.

English Abstract

Scalloped spinny lobster (Panulirus homarus) is one of Indonesia's leading commodities. P. homarus is known to have a high selling value both domestically and abroad. The high market demand causes P. homarus to be caught at a size that is not suitable for fishing. It is known that only 3.09% is sourced from cultivation. To fulfill the market needs, lobster cultivation needs to be developed. Female P. homarus was chosen as the object of research because female lobster is one of the keys in lobster cultivation. In line with technological developments, the use of laserpuncture technology is known to accelerate the maturation of P. homarus gonads. Laser induction involves acupuncture points of the eye stalk and between the the 5th legs as reproductive points that can receive stimulation for the process of gonadal maturation. Gonadal histology was performed to determine the microscopic description of gonad maturity. The aim of this study to determine the histology of the scalloped spinny lobster (P. homarus) female gonads induced by laserpuncture with a time of 4, 6, and 8 seconds. This research was conducted from April to May 2022 at Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), Banyuwangi, East Java. The research method used is comparative descriptive with systematic and accurate presentation of symptoms, facts or events regarding the research topic and comparisons to find similarities and/or differences of two (or more) objects. Maintenance of P. homarus was carried out for 30 days outside of the adaptation period in the concrete pond. Laserpuncture induction was performed once a week during the study period. The results of laserpuncture induction research can accelerate gonadal maturity in female P. homarus. This is shown in the results of the study in the form of observing the histological picture of the gonads which showed that the maturity of the gonads on the 30th day sample induced for 4 seconds showed immature gonads characterized by the presence of nucleolar chromatin and perinucleolar oocytes (PO). Nucleolar chromatin is the initial stage of oogonia undergoing prophase meiotic division while perinucleolar oocyte is the initial stage of nucleoli growing in the nucleus. This stage is the initial stage of immature gonad development and will develop. Laserpuncture of 6 seconds induction increased development which was indicated by the presence of more nucleolus and more enlarged yolk oocytes and the results of 8 seconds induction showed a developing phase which was characterized by enlarged egg cells compared to the immature phase. Water quality parameters during the study were in accordance with the literature and there were no high fluctuations in each parameter. It is necessary to evaluate the use of wavelength, induction time, and other factors that affect each individual during the study.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080140
Uncontrolled Keywords: laserpunktur, lobster pasir, gonad, histologi, kematangan gonad,laserpuncture, spinny lobster, histoloy, gonad maturity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 Sep 2022 07:19
Last Modified: 16 Sep 2022 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194328
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gumpita Windy Distiyanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (30MB)

Actions (login required)

View Item View Item