Jus Sargassum aquifolium Mencegah Peningkatan Kadar Kolesterol dan Kerusakan Histopatologi Tikus yang Diberi Diet Aterogenik

Hanifah, Firyal and Dr. Ir. Muhamad Firdaus, MP (2022) Jus Sargassum aquifolium Mencegah Peningkatan Kadar Kolesterol dan Kerusakan Histopatologi Tikus yang Diberi Diet Aterogenik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia juga berkaitan dengan gangguan metabolisme dalam darah. Konsumsi makanan berkalori tinggi merupakan salah satu pemicu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti diet aterogenik. Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan kerusakan lapisan dan dinding pembuluh darah. Kerusakan pada pembuluh darah akan mengakibatkan berbagai macam gangguan. Aterosklerosis adalah salah satu kerusakan yang terjadi pada lapisan pembuluh darah arteri. Plak yang tertimbun di pembuluh darah akan mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan. Adanya sumbatan dalam pembuluh darah akan menyebabkan lumen pembuluh darah menjadi sempit dan kehilangan elastis. Hal ini berkaitan dengan intake lemak dan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dalam tubuh. Selain itu semakin lama mengkonsumsi kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kadar kolesterol tikus yang diberi diet aterogenik lebih tinggi dibanding tikus yang diberi pakan normal. Pangan fungsional merupakan bahan pangan yang memiliki fungsi fisiologis disamping utamanya penyedia energi. Sargassum sp memiliki fenolik yang dapat berperan sebagai penurun kadar kolesterol darah. Bioaktif tersebut banyak memberikan manfaat kesehatan, diantaranya penurunan glukosa darah dan peradangan. Sargassum aquifolium merupakan rumput laut coklat yang mengandung senyawa bioaktif seperti tanin dan saponin. Senyawa bioaktif dapat diperoleh dengan cara juicing. Metode slow juicer dilakukan untuk mengekstraksi karena beberapa bioaktif pada suhu diatas 50oC dapat mengalami perubahan struktur serta menghasilkan bioaktivitas yang rendah. Pada penelitian terdahulu bahwa pemberian jus dan dekok S. polycystum pada tikus DM sebanyak 1 mL dan 1,5 mL dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat penyerapan gula darah di usus kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan deskriptif. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dinyatakan sebagai rerata dan standar deviasi yang disajikan dalam grafik. Data yang diperoleh dianalisis dengan metotede analisis sidik ragam ANOVA dan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 5%. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tikus wistar jantan yang dibagi menjadi perlakuan A, B, C, D dan E. Tikus A merupakan tikus kontrol yang diberi pakan normaldan tidak diberi perlakuan. Tikus B merupakan tikus kontrol negatif yang diberi diet aterogenik. Tikus C, D dan E merupaka tikus yang diberi diet aterogenik dan jus S. aquifolium sebanyak 1mL 1x sehari, 1mL 2x sehari dan 1mL 3x sehari. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari bulan November 2021 hingga bulan April 2022. Hasil uji fitokimia jus S. aquifolium menunjukan bahwa jus S. aquifolium mengandung 3 senyawa bioaktif yaitu saponin, tanin dan steroid dan tidak mengandung polifenol dan flavonoid. Hasil analisa kolesterol dan histopatologi arteri menunjukan bahwa S. aquifolium 1mL 2x sehari mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kerusakan histopatologi arteri.

English Abstract

Hypercholesterolemia is a disorder of cholesterol metabolism caused by blood cholesterol levels exceeding normal limits. Hypercholesterolemia is also associated with metabolic disorders in the blood. Eating high-calorie foods is one of the triggers of high cholesterol levels. One of the influencing factors is consuming foods that contain saturated fat. Hypercholesterolemia can cause damage to the lining and walls of blood vessels. Damage to blood vessels causes different types of disorders. Atherosclerosis is a type of damage that occurs in the lining of the arteries. Plaque in the blood vessels leads to narrowing or blockage. The presence of blockages in the blood vessels causes the lumen of the blood vessels to narrow and lose elasticity. It is related to the intake of fat and carbohydrates in excessive amounts. In addition, prolonged consumption of high cholesterol can cause hypercholesterolemia. Previous studies have shown that cholesterol levels in rats fed an atherogenic diet were higher than in those fed a normal diet. Functional food is a food that, in addition to providing primary energy, also has a physiological function. For example, Sargassum sp has phenols to lower blood cholesterol levels. These bioactive provide many health benefits, including lowering blood sugar and inflammation. Sargassum aquifolium is a brown alga that contains bioactive compounds such as tannins and saponins. Bioactive compounds can be obtained by juicing. The slow juicer method was used for extraction, as some bioactive substances undergo structural changes at temperatures above 50 °C and can produce low bioactivity. In a previous study, 1 ml and 1.5 ml of S. polycystum juice and decoction in DM rats could lower blood sugar levels by inhibiting the absorption of blood sugar in the small intestine. The method used in this research is an experimental and descriptive method. The data obtained were analyzed using variance ANOVA and Duncan's further test with a 5% confidence interval. Treatment in this study was initiated by treating normal rats with an atherogenic diet. Rats were grouped into: A = Normal rats fed a normal diet (negative control), B = Normal rats fed an atherogenic diet (positive control), C = Normal rats fed an atherogenic diet and treated with 1 mL S. aquifolium juice once a day, D = Normal rats fed an atherogenic diet and treated with 1 mL S. aquifolium juice twice a day, E = Normal rats fed an atherogenic diet and treated with 1 mL S. aquifolium juice 3 times a day. The results of the phytochemical test of S. aquifolium juice showed that S. aquifolium juice contained three bioactive compounds, namely saponins, tannins and steroids and did not contain polyphenols and flavonoids. The results showed that the administration of S. aquifolium juice 1mL 2x a day was able to reduce cholesterol levels and prevent damage to aortic histopathology.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080134
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 16 Sep 2022 02:33
Last Modified: 16 Sep 2022 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194299
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firyal Hanifah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item