Analisis Perubahan Garis Pantai di Pantai Gemah di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Metode Numerik

Hendiyanto, Fachry Firdaus and Ir. Bambang Semedi,, M.Sc.,Ph.D and Rarasrum Dyah K,, S.Kel.,M.Sc.,M.Si (2022) Analisis Perubahan Garis Pantai di Pantai Gemah di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Metode Numerik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Garis pantai merupakan garis yang memisahkan daratan dan lautan. Perubahan yang terjadi pada garis pantai dijadikan sebagai pertanda bahwa pantai mengalami sedimentasi (akresi) atau pengikisan (abrasi). Perubahan garis pantai dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas manusia dan fenomena alam. Aktivitas pemanfaatan wilayah pantai sebagai kawasan pemukiman, industri, daerah wisata memberikan dampak yang serius terhadap bentuk garis pantai. Di sisi lain fenomena alam yang dimaksud seperti angin, gelombang, arus, pasang surut. Perubahan garis pantai baik maju atau mundur dapat memberikan banyak permasalahan, di antaranya bertambah atau berkurangnya luas lahan yang dapat dimanfaatkan, dan terancamnya aktivitas manusia. Salah satu cara untuk mengetahui perubahan garis pantai dengan menggunakan citra satelit google earth dan memprediksi perubahan garis pantai dengan mengunakan metode numerik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 hingga November 2019 di Pantai Gemah,Kabupaten Tulungagung. Penelitian tentang perubahan garis Pantai Gemah menggunakan metode penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini menggunakan data penelitian dari hasil pengukuran data primer dari lapang untuk kemudian dilakukan analisis. Pengambilan data lapang dilaksanakan pada tanggal 9 oktober 2019. Data primer yang diambil meliputi gelombang, sedimen, tracking gps, dan kemiringan pantai. Data sekunder yang dilakukan pengolahan seperti pasang surut dan arus. Sampel sedimen yang telah diambil selanjutnya dianalisis di laboratorium untuk menentukan ukuran diameter, jenis sedimen. Kondisi hidrooseanografi yang terdapat di Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung yaitu pada pengukuran gelombang di lapang dilakukan pada 3 stasiun. Pada stasiun 1 gelombang 0.33 m,stasiun 2 gelombang 0.38, stasiun 3 gelombang 0.29 m keseluruhan arah datang gelombang ketiga stasiun yaitu 135°. Pada pengolahan data pasang surut diketahui jenis pasang surut yang didapatkan yaitu semi diurnal. Pada pengolahan arus yang dilakukan didapatkan kecepatan arus pada Pantai Gemah yaitu pada range 0.301-0.303 m/s dan dikategorikan lambat. Karakteristik ukuran butir sedimen dikategorikan pasir sedang dengan hasil persentase 56 %. Hasil dari analisis perubahan garis pada tahun 2011- 2015 garis pantai mengalami sedimentasi sebesar 3.2 m dan pada tahun 2015-2019 mengalami sedimentasi 3,4 m.Rata rata akresi yang terjadi di pantai Gemah yaitu 0.6 meter. Hasil prediksi perubahan garis pantai menggunakan metode numerik dalam 5 tahun kedepan pantai gemah mengalami sedimentasi sebesar 2.5 m, 10 tahun kedepan mengalami sedimentasi sebesar 5 meter, 15 tahun kedepan mengalami sedimentasi sebesar 7.5 meter.

English Abstract

The coastline is the line that separates land and sea. Changes that occur in the coastline are used as a sign that the beach is experiencing sedimentation (accretion) or erosion (abrasion). Coastline changes are influenced by several factors such as human activities and natural phenomena. The activity of using coastal areas as residential, industrial and tourist areas has a serious impact on the shape of the coastline. On the other hand, natural phenomena are referred to as wind, waves, currents, tides. Changes in shoreline either forward or backward can cause many problems, including increasing or decreasing the area of land that can be utilized, and the threat of human activities. One way to find out changes in coastline is using google earth satellite imagery and predicting changes in coastline using numerical methods. The research was conducted from October 2019 to November 2019 at Gemah Beach, Tulungagung Regency. Research on changes in the Gemah Coast line uses quantitative research methods, where this study uses research data from the results of primary data measurements from the field for later analysis. Field data collection was carried out on October 9, 2019. The primary data taken included waves, sediment, GPS tracking, and beach slope. Secondary data is processed such as tides and currents. Sediment samples that have been taken are then analyzed in the laboratory to determine the size of the diameter, the type of sediment. The hydrooceanographic conditions found in Gemah Beach, Tulungagung Regency, namely the wave measurements in the field were carried out at 3 stations. At station 1 wave 0.33 m, station 2 wave 0.38, station 3 wave 0.29 m the overall direction of arrival for the third wave is 135°. In processing tidal data, it is known that the type of tide obtained is semi-diurnal. In the current processing carried out, the current speed at Gemah Beach is in the range of 0.301-0.303 m/s and is categorized as slow. The grain size characteristics of the sediment are categorized as medium sand with a percentage yield of 56%. The results of the analysis of line changes in 2011-2015 the coastline experienced a sedimentation of 3.2 m and in 2015-2019 experienced a sedimentation of 3.4 m. The average accretion that occurred on Gemah beach was 0.6 meters. The results of prediction of shoreline changes using numerical methods in the next 5 years Gemah beach will experience sedimentation of 2.5 m, in the next 10 years will experience sedimentation of 5 meters, in the next 15 years will experience sedimentation of 7.5 meters.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080125
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Sep 2022 06:33
Last Modified: 15 Sep 2022 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194248
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fachry Firdaus Hendiyanto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item