Hadi Kurniawan, Cahyono (2020) Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Penjemputan Sedekah Barang Bekas Di Kota Malang Berbasis Geolokasi Dan Algoritme Nearest Neighbor (Studi Kasus: Yayasan Rumah Singgah Mualaf Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Zakat, infaq dan sedekah (ZIS) adalah salah satu instrumen penting dalam kehidupan masyarakat Islam. Karena dengan adanya ZIS, masyarakat kurang mampu dapat diberdayakan dan kemudahan akses modal untuk berusaha. Sehingga harapan lembaga amil zakat (LAZIS) untuk memperbaiki tatacara pemungutan zakat, infaq, dan sedekah semakin besar agar dapat memberi akomodasi yang lebih baik kepada muzakki untuk bersedekah, berinfaq, dan bersedekah untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Tetapi di jaman kemajuan teknologi seperti sekarang, penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah di lazis Malang kurang sesuai harapan. Contoh lazis yang masih kurang memanfaatkan teknologi adalah Yayasan Rumah Singgah Mualaf Malang. Setiap minggu terdapat 5 – 7 muzakki yang memanfaatkan fitur penjemputan sedekah barang. Tetapi, penghimpunan sedekah barang bekas yang ada pada Rumah Singgah Mualaf Malang masih sekedar menggunakan kontak person dari panitia sehingga penghimpunanya kurang efisien. Seiring perkembangan teknologi dan jaman, banyak algoritme pencarian rute terdekat yang berkembang salah satunya adalah algoritme nearest neighbor. Dengan memanfaatkan data geolokasi yang dikonversi menjadi satuan jarak dan algoritme nearest neighbor, maka panitia penghimpun sedekah mendapatkan rute penjemputan sedekah barang yang lebih efisien dibandingkan dengan teknologi manual yang saat ini masih digunakan
English Abstract
Zakat, infaq and alms is one of the important instruments in the life of the Muslim community. Because with those, the poor can be empowered and have easy access to capital to do business. The hope of the amil zakat institution to improve the procedures for collecting zakat, infaq, and alms is getting bigger so that it can provide better accommodation for muzakki to give alms, invest, and give alms to be distributed to the less fortunate. But in an era of technological advancement like now, the collection of zakat, infaq and alms in Malang is not as expected. A common example that still does not use technology is the Malang Mualaf Home Shelter Foundation. Every week there are 5 - 7 muzakki that take advantage of the alms collection feature. However, the collection of used goods alms at the Mualaf Malang Home Selter Foundation still only uses contact persons from the committee so that the collectors are less efficient. Along with technological developments and times, many closest route search algorithms have developed, one of which is the nearest neighbor algorithm. By utilizing geolocation data that is converted into distance units and the nearest neighbor algorithm, the alms collection committee gets a more efficient alms pickup route compared to manual technology which is currently still in use
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520150431 |
Uncontrolled Keywords: | Penghimpunan sedekah, geolokasi, algoritme nearest neighbor.,alms goods collection, geolocation, nearest neighbor algorithm |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 03:15 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194198 |
Text
Cahyono Hadi Kurniawan.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |