Analisis Penerapan Alat Pemberi Pakan Otomatis (Autofeeder) dengan Durasi Waktu yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Budidaya Intensif

Firdaus, Diki Sodikin and Qurrota A’yunin,, S.Pi., M.P., M.Sc. (2022) Analisis Penerapan Alat Pemberi Pakan Otomatis (Autofeeder) dengan Durasi Waktu yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Budidaya Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas bidang perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan pasar yang sangat luas. Pemerintah menargetkan peningkatan produksi udang mencapai 250% sebanyak 2 juta ton hingga tahun 2024. Peningkatan jumlah produksi dengan sistem intensif yaitu dengan meningkatkan padat tebar yang berdampak terhadap limbah sisa pakan budidaya dapat menurunkan kualitas air. Peningkatan frekuensi pemberian pakan lebih sering diduga dapat menjaga kualitas air. Interval pemberian pakan yang lebih sering dapat mempercepat Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), Survival Rate (SR) dan Feed Convertion Ratio (FCR). Penerapan teknologi berupa alat pemberi pakan otomatis (Autofeeder) dapat membantu peningkatan frekuensi pemberian pakan dan interval waktu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan udang. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan analisis perbandingan penerapan alat pemberi pakan otomatis (Autofeeder) dengan durasi waktu yang berbeda terhadap laju pertumbuhan udang vaname (L. vannamei) sistem budidaya intensif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Metode menjelaskan dan membandingkan penggunaan pemberian pakan Autofeeder dengan secara manual. Penelitian ini dilakukan di tambak budidaya udang vaname PT. Pyramide Paramount Indonesia (PPI - Banten) dengan luas kolam 2.500 m2. Parameter dalam penelitian ini: Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), Survival Rate (SR), Feed Convertion Ratio (FCR), dan parameter kualitas air meliputi pH, Dissolved Oxygen (DO), suhu, nitri, amonium, dan fosfat. Kemudian data dianalisis secara statistik dengan pembuatan grafik menggunakan Microsoft Excel 2019 dan analisis uji PCA dengan menggunakan bantuan software XLSTAT 2022. Hasil penelitian pada DOC 35 - 70 hari dengan pemberian pakan secara manual diperoleh nilai ABW sebesar 7,47 gram dan ADG sebesar 0,07 – 0,29 gram/hari, sedangkan dengan penerapan alat Autofeeder selama 18 jam dan 24 jam berturut-turut diperoleh nilai ABW 11,70 gram dan 13,39 gram sedangkan ADG diperoleh nilai sebesar 0,08 – 047 gram/hari dan 0,08 – 0,48 gram/hari. Pada pemberian pakan secara manual memperoleh nilai FCR sebesar 1,12 dan SR sebesar 91,58% sedangkan pada pemberian pakan menggunakan Autofeeder sealam 18 jam dan 24 jam berturut-turut diperoleh nilai FCR sebesar 1,03 dan 1,02 sedangan SR sebesar 92,77% dan 94,01%. Adapun Parameter kualitas air yang diperoleh dari pemberian pakan secara manual dan menggunakan Autofeeder pada parameter pH, DO, suhu, nitrit, amonium, dan fosfat menunjukkan hasil yang optimal atau aman untuk budidaya. Hasil analisis Autofeeder dinilai layak untuk diterapkan pada tambak budidaya udang vaname sistem budidaya intensif.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a fishery commodity that has high economic value and a very wide market. The government targets an increase in shrimp production to reach 250% as much 2 million tons by 2024. Increasing the amount of production with an intensive system, namely by increasing stocking density which has an impact on the waste of aquaculture feed residues can reduce water quality. Increasing the frequency of feeding more often is thought to be able to maintain water quality. More frequent feeding intervals can accelerate the Average Body Weight (ABW) and Average Daily Growth (ADG) of shrimp as well as Survival Rate (SR) and Feed Convertion Ratio (FCR). The application of technology in the form of an automatic feeder (Autofeeder) can help increase the frequency of feeding and the time interval can be adjusted according to the needs of the shrimp. The purpose of this study was to determine and analysis the effect of the application of an automatic feeder (Autofeeder) with different durations on the growth rate of vannamei shrimp (L. vannamei) in intensive culture systems. The method in this study uses a comparative descriptive method. The method describes and compares the use of Autofeeder feeding with manual feeding. This research was conducted in the vannamei shrimp farming pond, PT. Pyramide Paramount Indonesia (PPI - Banten) with a pool area of 2500 m2. Parameters in this study: Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), Survival Rate (SR), Feed Convertion Ratio (FCR), and water quality parameters incuding pH, Dissolved Oxygen (DO), temperature, nitrite, ammonium, and phosphate. Then the data were analyzed statistically by making graphs using Microsoft Excel 2019 and PCA test analysis using the XLSTAT 2022 software. The results of the study on DOC 35 - 70 days with manual feeding obtained ABW and ADG values of 7.47 grams and 0.07 – 0.29 grams/day, while by applying the Autofeeder for 18 hours and 24 hours, ABW values were obtained respectively. 11.70 grams and 13.39 grams while ADG values obtained were 0.08 – 047 grams/day and 0.08 – 0.48 grams/day. In manual feeding, FCR and SR values were 1.12 and 91.58%, while for feeding using an Autofeeder for 18 hours and 24 hours, FCR values were 1.03 and 1.02 while the SR was 92, 77%, and 94.01%. The water quality parameters obtained from manual feeding and using an Autofeeder on the parameters of pH, DO, temperature, nitrite, ammonium, and phosphate showed results optimal or safe for cultivation. The results of the analysis can be said that Autofeeder is feasible to be applied to vannamei shrimp aquaculture ponds with intensive cultivation systems.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080117
Uncontrolled Keywords: Udang vaname, Laju pertumbuhan, Autofeeder,Vannamei shrimp, Growth rate, Autofeeder.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Sep 2022 02:51
Last Modified: 09 Sep 2022 02:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194129
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Diki Sodikin Firdaus.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item