Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Dengan Variabel Sosial Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat

Wijanarko, Dicky and Dr. Zainal Abidin,, S.Pi., MP., MBA (2022) Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Dengan Variabel Sosial Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mampu mencerminkan kemampuan dasar penduduk. Ketiga kemampuan tersebut yaitu usia dan kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Pembangunan manusia sebagai proses memperluas pilihan bagi penduduk dalam hal pendapatan, kesehatan, pendidikan, lingkungan fisik, kesejahteraan dan sebagainya (UNDP, 1995). Pembangunan manusia di Kabupaten Pasangkayu menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Dari tahun 2012 hingga 2019 terjadi kenaikan IPM sebesar 4,37 poin (BPS Kabupaten Pasangkayu, 2019). Terus meningkatnya nilai IPM ada keterlibatan dari pemerintah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis: (1) Kerentanan wilayah pesisir, studi kasus: Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, ditambah dengan kerentanan IPM. (2) Peran aktor dalam pembangunan manusia di Kabupaten Pasangkayu dengan metode Mactor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling atau penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan yaitu 9 responden dari para expert di Kabupaten Pasangkayu. Responden tersebut yaitu Bupati, DPRD, BPMPD, BPD, DKP, Disnaker, Dinkes, Disdikbud, dan Tokoh Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peta fisik kerentanan wilayah yaitu ketinggian, kelerengan, garis pantai, dan jarak sungai memiliki kerentanan yang beragam, sebagian besar wilayah masih dalam kondisi yang cukup aman terhadap potensi bencana. Sedangkan pada peta sosial kerentanan wilayah variabel IPM menunjukkan bahwa kerentanan mayoritas berada diwilayah pesisir, artinya IPM wilayah pesisir di Sulawesi Barat masih sangat rentan. Sedangkan daerah yang sudah baik dalam pembangunan manusia yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Pasangkayu. Hasil analisis mactor dari Matrix of Direct Indirect Influence (MDII) atau pengaruh antar aktor menunjukkan bahwa Bupati sebagai aktor yang paling tinggi tingkat pengaruhnya dan Tokoh Masyarakat sebagai aktor yang paling tinggi tingkat ketergantungan dengan aktor lainya. Sedangkan Hasil dari Matrix Actor Objective (MAO) atau pengaruh aktor terhadap tujuan menunjukkan bahwa standar kehidupan layak menjadi tujuan yang utama dalam pertumbuhan nilai IPM dan Bupati menjadi aktor yang paling melakukan pergerakan untuk mencapai tujuan.

English Abstract

The Human Development Index (HDI) is an indicator that can be used to measure the three main dimensions of human development that can reflect the basic capabilities of the population. The three abilities are age and health, education, and a decent standard of living. Human development as a process of expanding choices for the population in terms of income, health, education, physical environment, welfare and so on (UNDP, 1995). Human development in Pasangkayu Regency has shown a significant development. From 2012 to 2019 there was an increase in HDI of 4.37 points (BPS Kabupaten Pasangkayu, 2019). Continuing to increase the value of HDI there is the involvement of the government and the community. The purpose of this study is to analyze: (1) Vulnerability of coastal areas, case study: Pasangkayu Regency, West Sulawesi, plus the vulnerability of HDI. (2) The role of actors in human development in Pasangkayu Regency using the Mactor method. This study uses a quantitative descriptive method. The data used in the form of primary data and secondary data. The sampling technique used is the purposive sampling technique or the determination of the sample with certain considerations. The sample used is 9 respondents from experts in Pasangkayu Regency. The respondents were the Regent, Regional People's Representative Council, Community Empowerment and Village Administration Agency, Village Consultative Body, Maritime Affairs and Fisheries Service, Manpower Service, Health Service, Education and Culture Office, and community leaders. Based on the results of the study, a physical map of the vulnerability of the area, namely altitude, slope, coastline, and river distance, has various vulnerabilities, most areas are still in a fairly safe condition against potential disasters. While the social map of the vulnerability of the HDI variable area shows that the majority of vulnerabilities are in coastal areas, meaning that the HDI of coastal areas in West Sulawesi is still very vulnerable. Meanwhile, areas that are already good in human development are Mamuju Regency and Pasangkayu Regency. The results of the mactor analysis from the Matrix of Direct Indirect Influence (MDII) or the influence between actors show that the Regent as the actor with the highest level of influence and Community Leaders as the actor with the highest level of dependence on other actors. While the results of the Matrix Actor Objective (MAO) or the influence of actors on goals show that a decent standard of living is the main goal in the growth of HDI values and the Regent is the actor who makes the most movements to achieve the goal.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080116
Uncontrolled Keywords:	Kerentanan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Analisis Mactor,Vulnerability, Human Development Index (HDI), Mactor Analysis
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	09 Sep 2022 02:44
Last Modified:	09 Sep 2022 02:44
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194127

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dicky Wijanarko.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item