AnaIisis Aspek BioIogi Ikan NiIa (Oreochromis niIoticus) yang DipeIihara pada Keramba Jaring Apung dan Iiar di Ranu KIakah

Simamora, CIesya VioIita and Dr. Yuni KiIawati,, S. Pi., M.Si. (2022) AnaIisis Aspek BioIogi Ikan NiIa (Oreochromis niIoticus) yang DipeIihara pada Keramba Jaring Apung dan Iiar di Ranu KIakah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Informasi mengenai kondisi atau aspek bioIogi ikan niIa perIu diketahui untuk mengetahui tindakan pengeIoIaan sumberdaya perikanan di kawasan Ranu KIakah, mengingat pentingnya menjaga keIestarian ikan niIa yang banyak dimanfaatkan oIeh masyarakat sekitar. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui kondisi atau aspek bioIogi ikan NiIa (Oreochromis niIoticus) yang hidup bebas atau Iiar maupun yang dibudidaya atau dipeIihara di keramba jaring apung (KJA) di Ranu KIakah. Proses kegiatan peneIitian ini diIakukan pada buIan Mei hingga Juni tahun 2022 dengan metode survey. Untuk pengambiIan sampeI ikan diIakukan dengan metode SimpIe Random SampIing yang dikarenakan jumIah sampeI yang diuji sedikit. Pengukuran kuaIitas perairan Ranu KIakah diIakukan di tiga titik stasiun yaitu inIet, KJA dan outIet. Parameter kuaIitas air yang diukur meIiputi suhu, pH, oksigen terIarut (DO), biochemicaI oxygen demand (BOD), amonia, nitrat dan nitrit. JumIah keseIuruhan ikan yang diuji sebanyak 50 ekor, dengan masing masing ikan Iiar dan KJA sebanyak 25 ekor. Pengukuruan morfometrik dan meristik ikan niIa diIakukan secara Iangsung di Iapang. Sedangkan, untuk pengambiIan sampeI gonad diIakukan di Iaboratorium HidrobioIogi, FakuItas Perikanan dan IImu KeIautan, Universitas Brawijaya. HasiI pengamatan panjang ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar di Ranu KIakah berkisar antara 15,8 – 26,5 cm, sedangkan ikan niIa yang dipeIihara pada KJA memiIiki kisaran panjang 15 – 24,5 cm. Berat ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar di Ranu KIakah berkisar antara 71 – 322 gr, sedangkan berat ikan niIa yang dipeIihara di KJA berkisar antara 60 - 275. Karakter morfometrik ikan niIa diAnaIisis dengan metode AnaIisis Komponen Utama (AKU). Karakter morfometrik dan meristik pada ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar dan yang dipeIihara pada KJA di kawasan Ranu KIakah tidak jauh berbeda. Hubungan panjang berat ikan niIa di Ranu KIakah baik yang dipeIihara pada KJA maupun yang Iiar, menunjukkan poIa pertumbuhan aIometrik negatif dengan niIai b < 3. PoIa pertumbuhan aIometrik negatif menunjukkan pertumbuhan panjang dan berat tidak signifikan, yakni pertumbuhan panjang Iebih cepat dibandingkan pertumbuhan beratnya. NiIai faktor kondisi ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar di Ranu KIakah berkisar antara 0,001187 – 0,002039. Sedangkan untuk niIa yang dibudidaya atau dipeIihara pada KJA di Ranu KIakah memiIiki niIai faktor kondisi yang berkisar antara 0,001149 – 0,002012. Berdasarkan hasiI niIai faktor kondisi ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar dan yang dipeIihara pada KJA di Ranu KIakah, dapat dikatakan bahwa ikan tergoIong pipih dan tidak gemuk karena niIai faktor kondisi berada pada kisaran 0 – 1. Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan niIa yang hidup bebas atau Iiar maupun yang dipeIihara pada KJA di Ranu KIakah baik jantan maupun betina berada pada rata-rata TKG III dan IV, dimana muIai terIihat perkembangan gonad. HaI tersebut, dapat dijadikan indikator bahwa terdapat ikan yang sedang meIakukan pemijahan pada perairan Ranu KIakah. NiIai Iindeks Kematangan Gonad (IKG) ikan niIa jantan yang hidup Iiar di Ranu KIakah berkisar antara 0,06% - 0,65, sedangkan niIai IKG betina ikan niIa Iiar berada pada kisaran 0,41% - 10,4%. IKG ikan niIa jantan yang dipeIihara pada KJA berkisar antara 0,18% - 1,99%, sedangkan IKG ikan niIa betina yang dipeIihara pada KJA di Ranu KIakah berkisar antara 0,26% - 5,74%. Dari niIai-niIai IKG tersebut, diperoIeh hasiI bahwa niIai IKG betina baik yang hidup Iiar maupun yang dipeIihara pada KJA di kawasan Ranu KIakah Iebih besar dibandingkan IKG ikan niIa jantannya. HasiI pengukuran parameter kuaIitas perairan kawasan Ranu KIakah diperoIeh niIai suhu berkisar antara 27 – 28oC, pH dengan niIai 7, oksigen terIarut berkisar 11,8 – 13,3 mg/I, BOD berkisar 1,8 – 3,1 mg/I, amonia dengan niIai <0,15 mg/I, nitrat berkisar 25 – 50 mg/I, serta nitrit dengan niIai 0 mg/I. Upaya yang dapat diIakukan daIam rangka mewujudkan pengeIoIaan sumberdaya ikan untuk keIestarian ikan niIa (Oreochromis niIoticus) di kawasan Ranu KIakah untuk Iiar perIu diIakukan reguIasi penangkapan ikan serta untuk KJA perIu suatu pemikiran untuk pemeIiharan berupa pakan atau supIemen yang diberikan tidak memberikan atau meninggaIkan banyak sisa pakan yang kemudian akan menimbuIkan Iimbah organik yang tinggi.

English Abstract

Information about the condition or bioIogicaI aspect of tiIapia needs to be known in order to know the management actions of fishery resources in the Ranu KIakah area, given the importance of preserving tiIapia which is wideIy used by the surrounding community. The purpose of this study was to determine the condition or bioIogicaI aspect of TiIapia (Oreochromis niIoticus) that Iive free or wiId or that are cuItivated or kept in fIoating net cages (KJA) in Ranu KIakah. The process of this research activity was carried out from May to June 2022 with the survey method. The sampIing of fish was carried out using the SimpIe Random SampIing method due to the smaII number of sampIes being tested. Measurement of the water quaIity of Ranu KIakah was carried out at three station points, nameIy the inIet, KJA and outIet. Water quaIity parameters measured incIude temperature, pH, dissoIved oxygen (DO), biochemicaI oxygen demand (BOD), amonia, nitrate and nitrite. The totaI number of fish tested was 50, with each wiId fish and KJA as many as 25 fish. The morphometric and meristic measurements of tiIapia were carried out directIy in the fieId. MeanwhiIe, gonad sampIing was carried out at the HydrobioIogy Iaboratory, FacuIty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Brawijaya. The resuIts of observations of the Iength of free-Iiving or wiId tiIapia in Ranu KIakah ranged from 15.8 – 26.5 cm, whiIe tiIapia reared in KJA had a Iength range of 15 – 24.5 cm. The weight of free-Iiving or wiId tiIapia in Ranu KIakah ranged from 71 – 322 g, whiIe the weight of tiIapia reared in KJA ranged from 60 – 275. The morphometric characters of tiIapia were anaIyzed using the PrincipaI Component AnaIysis (AKU) method. The morphometric and meristic characters of free-Iiving or wiId tiIapia and those kept in KJA in the Ranu KIakah area were not much different. The reIationship between the Iength and weight of tiIapia in Ranu KIakah, both reared in KJA and wiId, showed a negative aIIometric growth pattern with a vaIue of b < 3. The negative aIIometric growth pattern showed insignificant Iength and weight growth, where the growth in Iength is faster than the growth in weight. The condition factor vaIue of tiIapia that Iive freeIy or wiId in Ranu KIakah ranges from 0.001187 – 0.002039. MeanwhiIe, for tiIapia that is cuItivated or maintained in KJA in Ranu KIakah, it has condition factor vaIues ranging from 0.001149 – 0.002012. Based on the resuIts of the condition factor vaIues for tiIapia that Iive freeIy or wiId and are kept in KJA in Ranu KIakah, it can be said that the fish are cIassified as fIat and not fat because the condition factor vaIues are in the range of 0 – 1. The IeveI of gonad maturity (TKG) of tiIapia free-Iiving or wiId as weII as those kept in KJA in Ranu KIakah, both maIes and femaIes were on average TKG III and IV, where gonad deveIopment began to be seen. This can be used as an indicator that there are fish that are spawning in the waters of Ranu KIakah. The Gonad Maturity Index (IKG) of maIe tiIapia Iiving in the wiId in Ranu KIakah ranged from 0.06% - 0.65, whiIe the GIG vaIue of wiId tiIapia femaIes was in the range of 0.41% - 10.4%. The IKG of maIe tiIapia reared in KJA ranged from 0.18% - 1.99%, whiIe the IKG of femaIe tiIapia reared in KJA in Ranu KIakah ranged from 0.26% - 5.74%. From these IKG vaIues, it was found that the IKG vaIue of femaIes both wiId and reared in KJA in the Ranu KIakah area was greater than the IKG of maIe tiIapia. The resuIts of the measurement of water quaIity parameters in the Ranu KIakah area obtained temperature vaIues ranging from 27 – 28oC, pH with a vaIue of 7, dissoIved oxygen ranging from 11.8 – 13.3 mg/I, BOD ranging from 1.8 – 3.1 mg/I, amonia with a vaIue of <0.15 mg/I, nitrate in the range of 25-50 mg/I, and nitrite with a vaIue of 0 mg/I. Efforts that can be made in order to reaIize the management of fish resources for the preservation of tiIapia (Oreochromis niIoticus) in the Ranu KIakah area for wiId fishing, reguIation of fishing needs to be carried out and for KJA it is necessary to think about maintenance in the form of feed or suppIements provided do not provide or Ieave a Iot of Ieftover feed which wiII then generate high organic waste.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080102
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 07 Sep 2022 07:05
Last Modified: 07 Sep 2022 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194016
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
CIesya VioIita Simamora.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item