Nugroho, Hudan Suryo and Dr. Iwan Permadi, S.H.,M.H . and Dr. Tunggul Anshari, S.H.,M.H. (2019) Batas Kecakapan Seseorang Dalam Melakukan Perbuatan Hukum Berkaitan Dengan Pembuatan Akta Notariil. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertimbangan Badan Pertanahan Nasional Memperbolehkan Usia 18 Tahun Dalam Kepengurusan Pertanahanya itu berdasarkan surat edaran Peraturan Menteri dan Tata Ruang atau kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4/SE/I/2015 yang mana mengacu pada Surat Edaran mahkamah Agung (SEMA) Nomor 7 tahun 2012. Kedudukan Hukum surat edaran Peraturan Menteri dan Tata Ruang atau kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4/SE/I/2015 Tentang Batasan usia dewasa dan Yang melatar belakangi Surat Edaran dari kementerian Agraria adalah Surat Edarannya tersebut mengutip kaedah dalam Surat Edaran mahkamah Agung (SEMA) Nomor 7 tahun 2012, yang ironisnya, Badan Pertanahan Nasional telah memaknai Surat Edaran mahkamah Agung (SEMA) tersebut.secar alamiah kedewasaan bertindak yang didasarkan pada kematangan berpikir sudah terwujud. Dan seharusnya peraturan menteri No.4/SE/I/2015 tidak ada nya kekuatan hukum yang tetap dikarenakan berbenturan dengan pasal 330 KUH Perdata yang berbunyi belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genah duapuluh satu tahun, dan lebih dahulu telah kawin, maka menurut saya surat edaran Peraturan Menteri dan Tata Ruang atau kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4/SE/I/2015 dikembalikan ke pasal 330 KUH Perdata.
English Abstract
The consideration of the National Land Agency allows the age of 18 years in the management of the land based on a circular letter from the Minister of Spatial and Spatial Planning or head of the National Land Agency Number 4 / SE / I / 2015 which refers to Circular Letter Number 7 of 2012. Position Law of the Circular of Minister and Spatial Regulation or head of the National Land Agency Number 4 / SE / I / 2015 concerning Limitation of Adult Age and the Background of Circular from the Ministry of Agrarian Affairs is the Circular Letter citing the provisions in Circular of the Supreme Court Number 7 in 2012, ironically, the National Land Agency has interpreted the Circular of the Supreme Court (SEMA). The natural maturity of acting which is based on maturity of thinking has been realized. And ministerial regulation No.4 / SE / I / 2015 should not have a permanent legal force due to the clash with article 330 of the Civil Code which reads immature are those who have not reached the age of twenty-one years, and have already married first, according to I am circulating a Ministerial and Spatial Regulation or head of the National Land Agency Number 4 / SE / I / 2015 returned to Article 330 of the Civil Code
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.043 2/NUG/k/2019/041902032 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Undang-undang Jabatan Notaris, Surat Edaran Kementerian Agaria |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.043 Real property > 346.043 2 Ownership (Land tenure) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 08:27 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 08:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193988 |
Text
HUDAN SURYO NUGROHO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |