Implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2021 Terkait Pengelolaan dan Penangkapan Benih Bening Lobster di Pantai Bajulmati Kabupaten Malang

Mayasari, Annisa Putri and Mariyana Sari, S.Pi., MP (2022) Implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2021 Terkait Pengelolaan dan Penangkapan Benih Bening Lobster di Pantai Bajulmati Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang melakukan ekspor lobster dengan posisi terbesar ke-17 eksportir dunia. Namun karena aktifitas penangkapan terjadi tanpa terkendali telah mengancam populasi biota tersebut. Seperti kasus penangkapan benih bening lobster secara ilegal yang masih terjadi di Kabupaten Malang. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai implementasinya. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Bajulmati yang berada di Kabupaten Malang mulai dari bulan April hingga Mei tahun 2022 secara aktual, terperinci, dan mendalam. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis lobster yang ditangkap, diperjual belikan, dan wilayah pemasaran oleh para nelayan di wilayah Pantai Bajul Mati, menganalisa implementasi dari adanya PERMEN-KP Nomor 17 Tahun 2021, dan menganalisa faktor pendukung keberhasilan implementasi di Pantai Bajul Mati. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih secara snowball sampling. Untuk hasil dan pembahasan dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil: 1. jenis lobster yang ditangkap dan diperjual belikan oleh para nelayan di wilayah Pantai Bajul Mati adalah jenis lobster pasir dan mutiara. Wilayah pemasaran di Jawa Timur yaitu Kota Malang, Kota Blitar, dan Kota Trenggalek. 2. Didapatkan hasil keberhasilan implementasi PERMEN-KP Nomor 17 Tahun 2021. 3. Faktor pendukung keberhasilan implementasi adalah indikator frekuensi policy output yang sudah cukup sering dilakukan berupa sosialiasi aktif maupun pasif, faktor kesadaran masyarakat, sikap pemerintah (DKP) setempat yang proaktif, serta faktor fungsional dan struktural. Saran yang dapat diberikan kepada akademisi adalah peneliti berharap pada penelitian berikutnya untuk dapat lebih mengkaji dan mempelajari lebih rinci ketika implementasi PERMEN-KP Nomor 17 Tahun 2021 di daerah Kabupaten Malang, khususnya di Pantai Bajulmati mengalami perubahan secara signifikan dari hasil yang didapatkan saat ini. Kepada pemerintah (DKP) setempat agar pemberian sosialisasi kepada para nelayan harus tetap dilakukan agar keefektifan implementasi terus bertahan secara optimal. Ada baiknya jika pemerintah setempat (DKP) dapat memberikan sosialisasi terkait tata cara budidaya benih bening lobster dengan benar. Atau mengirimkan staff ahli budidaya untuk dapat berbagi ilmu kepada nelayan tangkap lobster di Pantai Bajulmati. Kepada masyarakat diharapkan untuk dapat meningkatkan kepedulian apabila suatu saat terjadi kembali pelanggaran dari implementasi PERMEN-KP Nomor 17 Tahun 2021 di Pantai Bajulmati agar tidak segan melaporkan kepada pemerintah (DKP) setempat ataupun kepada satuan polisi perairan Indonesia demi menjaga kelangsungan hidup biota laut lobster di wilayah Negara Republik Indonesia.

English Abstract

Indonesia is one of the countries in the world that exports lobster with the position of the 17th largest exporter in the world. However, because the activities that occur uncontrollably have threatened the population of these biota. Like the case of illegal lobster seeds that are still happening in Malang Regency. Based on this, it is necessary to conduct research on its implementation. This research was carried out at Bajulmati Beach in Malang Regency from April to May 2022 in actual, detailed, and in-depth. The purpose of this study was to determine the types of lobster caught, traded, and marketing areas by fishermen in the Bajul Mati Beach area, to analyze the implementation of PERMEN-KP Number 17 of 2021, and to analyze the factors supporting the successful implementation of Bajul Mati Beach. The sampling method in this study was chosen by snowball sampling. For the results and discussion of the research that has been carried out, the following results are obtained: 1. The types of lobster caught and traded by fishermen in the Bajul Mati Beach area are sand and pearl lobsters. The marketing areas in East Java are Malang City, Blitar City, and Trenggalek City. 2. The results of the successful implementation of PERMEN-KP Number 17 of 2021. 3. Supporting factors for successful implementation are indicators of the frequency of policy outputs that have been carried out quite often in the form of active and passive socialization, community awareness factors, proactive local government (DKP) attitudes, and functional and structural factors. Suggestions that can be given to researchers are that they hope that in future research they will be able to examine and study in more detail the implementation of PERMEN-KP Number 17 of 2021 in the Malang Regency area, especially in Bajulmati Beach, which will experience significant changes from the results obtained at this time. It is to the local government (DKP) that the provision of socialization to fishermen must continue to be carried out so that the effectiveness of the implementation continues to run optimally. It is better if the local government (DKP) can provide socialization related to the procedure for properly cultivating lobster seeds. Or send aquaculture expert staff to be able to share knowledge with lobster fishermen on Bajulmati Beach. The public is expected to be able to raise awareness if one day there is a violation of the implementation of PERMEN-KP Number 17 of 2021 at Bajulmati Beach so that they do not report to the local government (DKP) or to the Indonesian marine police unit in order to protect the life of lobster biota in the territory of the Republic of Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080089
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Sep 2022 03:46
Last Modified: 06 Sep 2022 03:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193980
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Annisa Putri Mayasari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item