Efektivitas Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Malang

Ismayati, Leny and Drs. Andy Fefta Widjaya, MDA, Ph. D. and DR. Tjahjanulin Domai, MS. (2015) Efektivitas Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan upaya pemerintah dalam rangka memperbaiki iklim investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan perhatian besar pada peran usaha mikro, kecil dan menengah. Harapan masyarakat dengan terselenggaranya pelayanan terpadu satu pintu, pelayanan perizinan menjadi mudah, transparan, murah, bebas pungutan liar, tepat waktu dan sesuai Standar Operasional Prosedur begitu pula di Kabupaten Malang. Penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu diharapkan dapat efektif agar dapat memacu investasi karena banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. Berbagai keluhan akan pelayanan perizinan misalnya mahalnya biaya, kurang transparannya informasi serta sulitnya prosedur masih sering disampaikan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itulah, dilakukan penelitian efektifitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah, menganalisa dan mendeskripsikan efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Malang serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data berasal dari informan, peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Malang tidak efektif karena Badan Pelayanan Perizinan Terpadu tidak dapat mencapai tujuan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu hal ini dibuktikan dengan target retribusi yang ditentukan tidak tercapai dan izin yang diterbitkan pada tahun 2014 menurun dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan dari aspek lingkungan, pemilihan strategi, struktur organisasi dan proses tidak efektif. Seharusnya lembaga satu pintu menjadi satu dengan penanaman modal sehingga dapat menjalankan fungsi investasi dengan baik. Faktor yang mendukung efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu adalah luas wilayah Kabupaten Malang dan adanya pelimpahan wewenang Bupati kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sebanyak 61 izin dan faktor penghambat efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Malang adalah terbatasnya anggaran untuk sosialisasi dan publikasi, tim teknis yang tidak berada dalam satu gedung sehingga mempersulit koordinasi serta personil yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

English Abstract

One Stop Service is the government’s effort in order to improve the investment climate to encourage economic growth and give great attention to micro enterprises, small enterprises and medium enterprises. Public expectations with the implementation of One Stop Service, licensing service be easy, transparent, inexpensive, free extortion, timely and appropriate Standard Operating Procedure as well as in the Malang Regency. Effectiveness of One Stop Service is expected to be effective in order to spur investment because of the large potential of Malang Regency. Various complaints will licensing service example the high cost, less transparent information, and the difficulty of the procedure still often delivered by the public, either directly or indirectly. Therefore, the research conducted Effectiveness of One Stop Service in Malang Regency. The objectives of the research are to reviewing, analyzing and interpreting Effectiveness of One Stop Service in Malang Regency also the supporting and constraining effectiveness of One Stop Service in Malang Regency. The research uses a descriptive method with qualitative approach. Data sources derived from informants, events and documents. Data collecting technique uses observation, interview and documentation study. The data analyzed using interactive analysis model developed by Miles, Huberman and Saldana. Result the research shows efectiveness in Malang Regency is ineffective because Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Malang Regency unable to reach the objectives of One Stop Services. The evidanced by unachieved the target of retribution and licencing published at 2014 than 2013. This is due to the enviromental aspect, selection strategy, organizational structure and process ineffective.institutions should be one with office investment so that it can perform its function properly investment. The supporting factors in effectiveness of One Stop Service is the total area of the Malang district and have the authority to do services 61 licensing. And constraining factors are small budgeting to socialization and publications, the technical team in different places make difficulty coordinating and staff haven’t appropriate competence.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.84/ISM/e/2015/041903349
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: efektivitas, pelayanan terpadu satu pintu, manajemen publik
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.8 Public administration of general forms of control > 352.84 Licensing, accreditation, certification, chartering, registration; incorporation
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 01 Sep 2022 01:29
Last Modified: 01 Sep 2022 01:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193864
[thumbnail of LENY ISMAYANTI.pdf] Text
LENY ISMAYANTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item