Pengambilan Keputusan Petani Dalam Mengikuti Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani. (Studi Kasus Pada Petani Padi Di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan)

Tsulasy, Alvian Arlin and Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS and Destyana Ellingga Pratiwi,, SP., MP., M.BA, (2022) Pengambilan Keputusan Petani Dalam Mengikuti Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani. (Studi Kasus Pada Petani Padi Di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Untuk memperkuat posisi sektor pertanian maka diperlukan ketersediaan modal bagi pelaku usaha pertanian. Fungsi modal bagi kegiatan usahatani mikro tidak hanya sebagai salah satu pemenuhan faktor produksi untuk kegiatan usahatani, tetapi juga berperan dalam peningkatan kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi pertanian yang telah ada. Petani melakukan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhan modal dana dalam setiap kegiatan usahataninya antara lain dengan menjual aset, melakukan matapencaharian di luar sektor pertanian yang pendapatannya dapat digunakan sebagai dana modal usahatani, atau dengan meminjam dana pada lembaga kredit yang tersedia baik itu lembaga kredit formal maupun non formal. Saat ini pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program pendanaan pertanian untuk membantu petani dalam mencukupi kebutuhan modal, salah satunya ialah Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk menumbuh-kembangkan usaha agribisnis petani anggota Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) baik petani pemilik, penggarap, buruh tani, maupun rumah tangga tani sesuai dengan potensi pertanian desa sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengikuti program PUAP di Desa Capang dan pengaruhnya terhadap pendapatan usaha tani. Penelitian dilaksanakan pada bulan November–Desember 2018 di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Desa Capang merupakan salah satu lokasi desa penerima bantuan Program Pendanaan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), memiliki Gapoktan yang aktif, dan letak lokasi yang mudah untuk diakses dengan alat transportasi yang tersedia. Data yang digunakan adalah data yang telah diambil dengan cara menginterview secara langsung 21 petani peserta PUAP dan 23 petani non peserta PUAP di Desa Ngadirejo. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan regresi logit menggunakan alat analisis SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan program PUAP di Desa Capang telah berjalan dengan baik. Adapun faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani di Desa Capang dalam mengikuti program pendanaan PUAP yakni, umur, luas lahan, dan pengalaman usaha tani. Dengan adanya program PUAP di Desa Capang tidak mempengaruhi pendapatan para petani, faktor lain yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Capang ialah jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan pengalaman usaha tani

English Abstract

To strengthen the position of the agricultural sector, it is necessary to provide capital for agricultural businesses. The function of capital for micro- farm activities is not only as one of the fulfillment of production factors for farm activities, but also plays a role in increasing the capacity of farmers in adopting existing agricultural technology. Farmers do various ways to be able to meet the needs of capital funds in every business activity, among others, by selling assets, doing research outside the agricultural sector whose income can be used as farm capital funds, or by borrowing funds at credit institutions that are available both formal and non-formal credit institutions. Currently, the government has implemented various agricultural funding programs to assist farmers in meeting capital needs, one of which is the Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Program which is a form of facilitation of business capital assistance to grow agribusiness businesses of gapoktan (combined farmer groups) member farmers both owners, cultivators, farm laborers, and farm households in accordance with the agricultural potential of the target village. This study aims to analyze the factors that influence the decision of farmers in participating in the Puap program in Capang Village and its influence on farm income. The study was done in November-December 2018 in Capang Village, Purwodadi District, Pasuruan Regency. Capang village is one of the locations of villages receiving assistance from the rural Agribusiness Development Funding Program (PUAP), has an active Gapoktan, and a location that is easy to access with available means of Transportation. The data used is the data that has been taken by directly intervening 21 farmers participants PUAP and 23 farmers non participants PUAP in Ngadirejo Village. The data has been collected and then analyzed by logistic regression using SPSS analysis tool. Result of analysis shows that the implementation of PUAP program in Capang village has been running well. The factors that influence the decision- making of farmers in Capang village in participating in the PUAP funding program are, age, land area, and farming experience. With the PUAP program in Capang village does not affect the income of farmers, other factors that affect the income of farmers in Capang Village are the number of family dependents, land area, and farming experience

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040138
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Aug 2022 06:25
Last Modified: 31 Aug 2022 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193848
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALVIAN ARLIN TSULASY.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item