Analisis Implementasi Pembangunan Partisipatif Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Studi Komparatif: Desa Bligo, Kecamatan Candi dan Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Sari, Agatha Christy Permata (2018) Analisis Implementasi Pembangunan Partisipatif Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Studi Komparatif: Desa Bligo, Kecamatan Candi dan Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fenomena permukiman kumuh semakin banyak terjadi di Indonesia. Sehingga, Presiden Indonesia, Joko Widodo memiliki visi untuk melaksanakan program pembangunan yang dikenal sebagai Kota Tanpa Kumuh. Program ini dilakukan di lebih dari 100 kabupaten di Indonesia. Namun, Kabupaten Sidoarjo menjadi sorotan publik karena perkembangannya. Sayangnya, ada dua desa kumuh yang memiliki hasil pembangunan berbeda. Bligo menjadi desa yang sukses dalam progress pembangunan. Sementara itu, Desa Jiken gagal dalam mencapai pembangunan. Meskipun dua desa memiliki karakteristik dan dukungan regulasi regional yang sama, itu tidak cukup untuk mendukung keberhasilan pembangunan. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pentingnya partisipasi dalam proses pembangunan. Juga penting untuk menjelaskan bentuk dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi. Dengan menerapkan Eight Rungs Ladder of Citizen Participation, dapat dibuktikan bahwa desa Bligo berada dalam tahapan citizen control, di mana masyarakat memiliki peran penuh dalam pelaksanaan program. Sebaliknya, desa Jiken hanya berada pada tahapan informing, di mana masyarakat hanya mendapatkan informasi dari pemerintah tanpa adanya pemberdayaan masyarakat. Partisipasi sangat penting untuk keberhasilan program pembangunan. Hal ini disebabkan adanya self of belonging yang mampu menciptakan adanya pembangunan berkelanjutan

English Abstract

Fenomena permukiman kumuh semakin banyak terjadi di Indonesia. Sehingga, Presiden Indonesia, Joko Widodo memiliki visi untuk melaksanakan program pembangunan yang dikenal sebagai Kota Tanpa Kumuh. Program ini dilakukan di lebih dari 100 kabupaten di Indonesia. Namun, Kabupaten Sidoarjo menjadi sorotan publik karena perkembangannya. Sayangnya, ada dua desa kumuh yang memiliki hasil pembangunan berbeda. Bligo menjadi desa yang sukses dalam progress pembangunan. Sementara itu, Desa Jiken gagal dalam mencapai pembangunan. Meskipun dua desa memiliki karakteristik dan dukungan regulasi regional yang sama, itu tidak cukup untuk mendukung keberhasilan pembangunan. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pentingnya partisipasi dalam proses pembangunan. Juga penting untuk menjelaskan bentuk dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi. Dengan menerapkan Eight Rungs Ladder of Citizen Participation, dapat dibuktikan bahwa desa Bligo berada dalam tahapan citizen control, di mana masyarakat memiliki peran penuh dalam pelaksanaan program. Sebaliknya, desa Jiken hanya berada pada tahapan informing, di mana masyarakat hanya mendapatkan informasi dari pemerintah tanpa adanya pemberdayaan masyarakat. Partisipasi sangat penting untuk keberhasilan program pembangunan. Hal ini disebabkan adanya self of belonging yang mampu menciptakan adanya pembangunan berkelanjutan Kata Kunci: Pembangunan Pemukiman Kumuh, Kota Tanpa Program Kumuh (KOTAKU), Delapan Anak Tangga Partisipasi Warga, Pembangunan Partisipatif viii ABSTRACT The phenomenon of slum settlements has been increasingly occurring in Indonesia. Slums are characterized by excessive population density which neglects its habitability. This program becomes one of the main agenda of Joko Widodo, the President of Indonesia, having a vision to alleviate slums, one of which is to implement the development program commonly known as the City without Slum. The program aims to create slum areas of 0% and is conducted in more than 100 districts in Indonesia. However, in its implementation, Sidoarjo regency becomes the public spotlight due to its development and achievement in economic growth improvement. KOTAKU is conducted in Sidoarjo supported by simultaneous the Regency Regulation enactment. Upon achieving success, Sidoarjo becomes a role model for other regions. Unfortunately, behind the success of development, there are two contradictory conditions, two slum villages having different development results since the development program was implemented in 2015. Bligo village becomes a successful village in establishing the development. Meanwhile, Jiken Village fails in achieving the expected development. Although the two villages share characteristics of being in adjacent location, conducting the same development program, and obtaining the same regional regulatory support, it is however not sufficient to support the success of development. This research is conducted by applying qualitative descriptive approach in order to obtain the result on the importance of participation in development process. The researchers apply the Eight Rungs of Citizen Participation, which can determine that Bligo village enters the stage of citizen control in which the community plays a full role in program implementation. Contrastingly, Jiken village only enters the stage of Informing, where the public only get information from the government related to development programs without any community empowerment. The participation of the community is crucial to the success of the development program. This is due to the existence of self-belonging exerting the ability to create sustainable development achievement

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/307.336 4/SAR/a/2018/041810519
Uncontrolled Keywords:	Pembangunan Pemukiman Kumuh, Kota Tanpa Program Kumuh (KOTAKU), Delapan Anak Tangga Partisipasi Warga, Pembangunan Partisipatif
Subjects:	300 Social sciences > 307 Communities > 307.3 Structure > 307.33 Patterns of use > 307.336 Residential use > 307.336 4 Slums
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	30 Aug 2022 02:55
Last Modified:	30 Aug 2022 02:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193776

Text Agatha Christy Permata Sari (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item