Cahyani, Kharisma Nur and Prof. Dr. Ir Agoes Soehardjono, MS. and Ari Wibowo, ST.,MT., Ph.D. (2019) Analisis Perilaku Sambungan Balok-Kolom Pracetak Menggunakan Metode Sambungan Kering. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terdapat permasalahan utama dalam instalasi sistem beton pracetak yaitu sambungan. Sambungan pada sistem pracetak harus memiliki kekuatan yang dapat menahan beban-beban yang terjadi. Salah satu sistem yang digunakan dalam sambungan beton pracetak yaitu dengan menggunakan metode sambungan kering (dry connection). Sambungan kering merupakan sambungan antar elemen beton pracetak menggunakan pelat besi sebagai penghubung, yang selanjutnya dibaut atau dilas. Ditinjau dari permasalahan sambungan pada beton pracetak, maka dilakukan penelitian untuk mengamati perilaku sambungan balok-kolom pracetak yang meliputi kekakuan serta daktilitas sambungan. Selain itu, pengamatan juga dilakukan untuk menghasilkan model keruntuhan, dan pola retak antara sambungan antara balok-kolom pracetak. Pengujian yang dilakukan untuk sambungan balok-kolom pracetak adalah uji pembebanan quasi siklik, yang akan mengahasilkan hubungan antara beban (P), dan simpangan (∆). Dari hasil pengujian, dapat digunakan untuk menganalisis perilaku untuk menghitung kekakuan, dan daktilitas benda uji, serta model keruntuhan, dan pola retaknya. Benda uji yang digunakan untuk penelitian berjumlah 5 buah, yang terdiri dari 1 buah benda uji monolit, 2 buah benda uji beton pracetak dengan sambungan 4 angkur, dan 2 buah benda uji beton pracetak dengan sambungan 2 angkur. Hasil dari penelitian ini diperoleh, benda uji monolit memiliki kekakuan yang paling tinggi yaitu, sebesar 345.78 kg/mm. Nilai kekakuan pada benda uji dengan 4 angkur memiliki kekakuan sebesar 306.67 kg/mm, dan 296.89 kg/mm. Untuk benda uji yang menggunakan 2 angkur, memiliki kekakuan sebesar 212.44 kg/mm, dan 144.44 kg/mm. Pada benda uji monolit pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas tangensial 4.50, pada kondisi P turun 5% 3.43, dan pada kondisi P akhir penelitian 5.63. Benda uji dengan 4 angkur pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas tangensial 3.57, pada kondisi P turun 5% 2.73, dan pada kondisi P akhir penelitian 4.46. Benda uji 2 angkur pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas tangensial 3.68, pada kondisi P turun 5% 3.39, dan pada kondisi P akhir penelitian 4.90. Sedangkan untuk analisis daktilitas secant, benda uji monolit pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas secant 1.50, pada kondisi P turun 5% 1.15, dan pada kondisi P akhir penelitian 1.88. Benda uji dengan 4 angkur pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas secant 1.51, pada kondisi P turun 5% 1.15, dan pada kondisi P akhir penelitian 1.88. Benda uji 2 angkur pada kondisi P puncak memiliki nilai daktilitas secant 1.22, pada kondisi P turun 5% 1.13, dan pada kondisi P akhir penelitian 1.63. Retakan yang terjad
English Abstract
There is a major problem in the installation of precast concrete system, namely connection. Connection on precast system must have strength that can withstand the loads that occur. One of the system used in precast concrete connection is by using dry connection method. Dry connection is a connection between precast concrete element using a steel plate as a connector, which is bolted or welded. Judging from the connection problems in precast concrete, a study was conducted to observed the behavior of precast beam-column connection which include stiffness, and ductility of the connections. In addition, observations are also made to analyze a collapse model, and a crack pattern between the joints of the beam-column precast. Test carried out for precast beam-column connections are quasi cyclic loading test, which will result in a relationship between load (P), and deflection (∆). From the test result, it can be used to analyze behavior to calculate the stiffness, and ductility of the test object, as well as the collapse model, and the crack pattern. The specimens used for the study were 5 pieces, consisting of 1 monolith specimen, 2 precast concrete with 4 anchor connections, and 2 precast concrete specimens with 2 anchor connections. The results of this study were obtained, monolithic specimens had the highest stiffness that is, amounting to 345.78 kg / mm. The stiffness values in the specimens with 4 anchors had a stiffness of 306.67 kg / mm, and 296.89 kg / mm. For specimens using 2 anchors, stiffness was 212.44 kg / mm, and 144.44 kg / mm. For monolithic specimens the tangential ductility in peak conditions P was 4.50, in structural condition P decrease 5% of P peak was 3.43, and in structural condition at the end of the test was 5.63. The tangentialductility of 4 anchor specimens in P peak condition was 3.57, in structural condition P decrease 5% of P peak was 2.73, and at the end of the test was 4.46. The anchor tangential ductility of 2 specimen in the peak P condition was 3.68, in structural condition P decrease 5% of P peak was 3.39, and at the end of the test was 4.90. While for secant ductility analysis, the secant ductility of monolithic specimens in peak P condition was 1.50, in structural condition P decreased 5% of P peak was 1.15, and in condition P at the end of the test was 1.88. The secant ductility of 4 anchor specimens in P peak condition was 1.51, in structural condition P decreased 5% of P peak was 1.15, and atthe end of the test was 1.88. The secant ductility of 2 anchor specimens in the peak P condition was1.22, in structural condition P decreased 5% of P peak was 1.13, and at the end of the test was 1.63. Cracks that occur in the meeting area after the stop of the anchor planted. The area that ha
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/693.544/CAH/a/2019/041902923 |
Uncontrolled Keywords: | Kata-kata kunci: beton pracetak, sambungan kering, kekakuan, daktilitas tangensial, daktilitas secant, keruntuhan. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 693 Construction in specific types of materials and for specific purposes > 693.5 Concrete > 693.54 Concrete with reinforcement (Ferroconcrete) |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 04:01 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 04:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193688 |
Text
KHARISMA NUR CAHYANI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |