Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi Pembebasan (Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.)

Prof. Gugus Irianto,, MSA., Ph.D., Ak and Dr. Roekhuddin,, Ak., CSRS (2018) Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi Pembebasan (Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Deliberatif CSR adalah konsep CSR yang menghadirkan kesadaran Illahi guna memberikan keterhubungan antara dimensi duniawi dan spiritualitas dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Konsep CSR yang didasarkan pada pandangan dunia materialistik hanya mengarahkan praktik CSR pada tujuan-tujuan pragmatis, seperti pencitraan, legitimasi, dan reputasi. Oleh karena itu CSR memerlukan pengembangan konseptual yang mampu menyeimbangkan dunia materi dan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan konsep CSR melalui elaborasi nilai-nilai ketuhanan (Illahi) berdasarkan teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Engineer (1999). Teologi pembebasan menyajikan tiga prinsip dasar yaitu, 1) Distribusi kekayaan yang berkeadilan, 2) Mengelola bumi sebagai amanat penciptaan, dan 3) Pemenuhan hak-hak dasar manusia. Prinsip tersebut dijadikan landasan untuk menyusun konsep deliberatif CSR yang mampu mewujudkan masyarakat madani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis untuk menafsirkan fenomena dan melakukan rekonstruksi atas konsep CSR. CSR yang dilandaskan dengan pandangan dunia tauhid akan menghadirkan kesadaran Illahi sehingga CSR dimaknai sebagai jihad untuk menghapus ketidakadilan, dehumanisasi, dan dominasi.

English Abstract

Deliberative CSR is a concept of corporate social responsibility which presents divine awareness to relate worldly dimension and spirituality in carrying out social and environmental responsibility. The materialism-based CSR concept only directs the practices of CSR into pragmatic goals, i.e. image building, legitimation, and reputation. CSR, therefore, needs conceptual development to balance the material world and spirituality. This research aims at developing the concept of CSR by elaborating the divine values on the basis of liberation theology proposed by Engineer (1999). Liberation theology offers three basic principles: (1) Fair distribution of wealth; (2) Managing the earth as the creation message; and (3) Fulfilment of human rights. The principles function as fundamental bases in designing the concept of deliberative CSR to establish civil society. This qualitative research applies critical paradigm to interpret the phenomena and to (re)construct the concept of CSR. In fact, tawheed-based CSR can bring up such divine awareness that CSR is deemed as a part of jihad (holy war) to eradicate injustice, dehumanization, and domination.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.408/DYA/d/2018/04180062
Uncontrolled Keywords: CSR, GRI, teologi pembebasan, masyarakat madani, deliberatif CSR,CSR, GRI, Liberation Theology, Civil Society, Deliberative CSR
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.408 Social responsibility of executive management
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 29 Aug 2022 02:14
Last Modified: 29 Aug 2022 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670
[thumbnail of ASTRI DYASTIARINI.pdf] Text
ASTRI DYASTIARINI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item