Analisis Pengembangan Wisata Syariah Di kawasan Wisata Alam Kota Batu

Cholis, Azzah Fauziyah and Luchman Hakim,, S.Si.,M.Agr.,Sc.PhD and Edriana Pangestuti., SE.,MSi.,DBA (2019) Analisis Pengembangan Wisata Syariah Di kawasan Wisata Alam Kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata syariah merupakan konsep pariwisata yang menekankan nilai-nilai syariah di dalamnya. Pariwisata syariah ini mulai menjadi tren yang mendunia. Banyak negara-negara lain yang sudah menerapkan konsep wisata ini. Di Indonesia sendiri peluang pariwisata syariah sangat besar mengingat mayoritas masyarakatnya beragama muslim yang mana aktifitas sehari-harinya tidak lepas dari hukum-hukum islam. Kota Batu berada di Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi wisata alam yang sangat bagus karena iklim dan keadaan geografis yang mendukung. Kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Batu setiap tahunnya juga semakin meningkat. Dengan semakin berkembangnya wisata di Kota Batu dan tren wisata syariah, pengembangan konsep wisata alam dengan wisata syariah menjadi menarik jika diterapkan di Kota Batu. Perpaduan konsep wisata ini dapat menjadikan peluang besar bagi pemerintah Kota Batu untuk menarik wisatawan mancanegara lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu pertama mendiskripsikan pemahaman stakeholder pariwisata terhadap konsep pariwisata syariah, kedua mengetahui dan menganalisis implementasi syariah dikawasan wisata alam Kota Batu, dan Terakhir merumuskan strategi pengembangan wisata syariah di kawasan wisata alam Kota Batu. Penelitian ini menggunakan dua bentuk pendakatan berupa kuantitatif dan kualitatif. Atribut penelitian kuantitatif menggunakan kuisioner untuk mendapatkan data mengenai persepsi wisatawan tentang implementasi syariah di kawasan wisata alam kota Batu. Sedangkan untuk penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber mengenai penggalian potensi wisata alam di Kota Batu yang dapat dikembangkan menjadi wisata syariah. Pengambilan sampel penelitian terfokus pada wisata Coban Putri, Coban Rais, Paralayang Gunung Banyak dan Pemandian Air Panas Cangar. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif kualitatif dari hasil wawancara, analisis deskriptif kuantitatif data hasil penyebaran kuisioner, sedangkan analisis SWOT menggunakan matriks IFAS dan EFAS untuk mendapatkan strategi pengembangan wisata syariah di kawasan wisata alam Kota Batu. Hasil dari penelitian ini adalah Pengelola wisata alam di Kota Batu sebagian besar masih belum pernah mendengar tentang wisata syariah. Wisata yang dikelola oleh investor sangat memungkinkan untuk dijadikan menjadi wisata syariah, namun wisata alam yang dibawah naungan pemerintah seringkali tidak dapat dengan mudah dikembangkan menjadi wisata syariah karena seluruh kebijakan wisata berada dibawah peraturan pemerintah pusat. Implementasi syariah dikawasan wisata alam Kota Batu secara tidak langsung telah cukup baik diterapkan di empat lokasi penelitian dan sesuai dengan pelaksanaan pariwisata syariah yang dikeluarkan oleh DSN MUI. Implementasi syariah dilokasi wisata alam yang sudah memenuhi standar syariah diantaranya yaitu tidak terdapat tindakan asusila di lokasi wisata; makanan dan minuman yang dijual halal; lingkungan yang bersih, sehat, asri, dan nyaman; fasilitas ibadah lengkap dan mudah; beberapa tempat privasi terpisah antara laki-laki dan perempuan (toilet, tempat sholat, tempat berwudhlu); serta terdapat program konservasi di kawasan wsata alam. Strategi pengembangan wisata syariah di kawasan wisata alam Batu berdasarkan analisis SWOT yaitu : meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih mengarah kepada sistem pariwisata syariah, memanfaatkan sumber daya yang ada sebagai daya tarik wisata syariah, melibatkan seluruh stakeholder dalam melakukan kerjasama perencanaan dan pengelolaan wisata syariah di kawasan wisata alam, meningkatkan keterampilan bahasa asing kepada seluruh karyawan dan pengelola wisata untuk menciptakan pariwisata syariah yang berdaya saing internasional.

English Abstract

Sharia tourism is a concept of tourism that emphasizes Islamic values in it. Sharia tourism is starting to become a global trend. Many other countries have implemented this tourism concept. In Indonesia, the opportunity for sharia tourism is very large considering that the majority of the people are Muslim, whose daily activities are inseparable from Islamic laws. Batu City is a city located in East Java Province which has great natural tourism potential because of the climate and supporting geographical conditions. Domestic and foreign tourist visits to the City of Batu each year are increasing. In 2015 Batu City's visitors were 2,249,201 visits, 2016 increased by 2,881,591 visits, and in 2017 4,188,910 visits. With the development of tourism in Batu City and the trend of sharia tourism, the development of the concept of natural tourism with sharia tourism has become attractive when applied in Batu City. The combination of the concept of natural tourism with sharia tourism becomes interesting if applied in Batu City. This combination of tourist concepts can make a big opportunity for the Batu City government to attract more foreign tourists. Sharia tourism planning is not a threat to the existing Batu City tourism industry, but as a complement and does not hinder the progress of tourism businesses that are already underway. Based on this, the purpose of this study is to first describe the understanding of tourism stakeholders towards the concept of sharia tourism, secondly to know and analyze the implementation of sharia in the natural tourism area of Batu City, and finally formulate a strategy for developing sharia tourism in the natural tourist area of Batu City. This study used two forms of approach in the form of quantitative and qualitative approaches. Quantitative research attributes use questionnaires to obtain data on the perceptions of tourists about sharia implementation in the natural tourist area of the city of Batu. Whereas for qualitative research conducted by conducting interviews directly to informants about extracting the potential of natural tourism in Batu City which can be developed into sharia tourism. The research sample was focused on Coban Putri tours, Coban Rais, Gunung Banyak Paralayang and Cangar Hot Springs. Analysis of the data used in the form of qualitative descriptive analysis of interview data, quantitative descriptive analysis of data from the distribution of questionnaires, while the SWOT analysis uses the IFAS and EFAS matrix to obtain sharia tourism development strategies in the natural tourist area of Batu City.The results of this study are that the majority of natural tourism managers in Batu City have never heard of sharia tourism. Tourism managed by investors is very likely to be made into sharia tourism, but natural tourism under the auspices of the government often cannot be easily developed into sharia tourism because all tourism policies are under the regulation of the central government. The implementation of sharia in the natural tourism area of Batu City has been quite well implemented in four research locations and in accordance with the implementation of sharia tourism issued by the DSN-MUI. The implementation of sharia in natural tourism locations that already meet sharia standards includes among them no immoral actions at tourist sites; food and beverages sold halal; clean, healthy, beautiful and comfortable environment; complete and easy worship facilities; separate privacy places between men and women (toilets, prayer rooms, ablution places); and there are conservation programs in the natural environment. The strategy of developing sharia tourism in Batu's natural tourism area based on SWOT analysis is: improving service quality which is more directed to the sharia tourism system, utilizing existing resources as sharia tourist attraction, involving all stakeholders in collaborating planning and management of sharia tourism in natural tourism areas, improve foreign language skills to all employees and tourism managers to create sharia tourism that is internationally competitive.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.479 1/CHO/a/2019/041904265
Uncontrolled Keywords: Pariwisata, Wisata Syariah, Wisata Alam, Implementasi Syariah, Strategi, SWOT,Tourism, Sharia Tourism, Nature Tourism, Sharia Implementation, Strategy, SWOT.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 25 Aug 2022 03:41
Last Modified: 25 Aug 2022 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193579
[thumbnail of AZZAH FAUZIYAH CHOLIS.pdf] Text
AZZAH FAUZIYAH CHOLIS.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item