Setiawan, Feri and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi., M.Si and Andi Kurniawan,, S.Pi, M.Eng, D.Sc. (2019) Respon Interaksi Imun Adaptif Il-6 Dan Il-10 Pada Uji In Vivo Dimilin (Diflubenzuron) Sebagai Anti Parasit Myxobolus Sp. Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan hias di air tawar yang masih menjadi ikan eksklusif di pasar nasional maupun internasional, di indonesia ikan koi menjadi komoditas unggulan di beberapa daerah budidaya ikan air tawar seperti pada daerah sukabumi, blitar dan juga daerah cianjur (Kusrini et al., 2015). Proses budidaya ikan koi banyak menemukan kendala dalam memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi yaitu serangan hama dan penyakit ikan koi, salah satu penyakit yang menyerang ikan koi yaitu Myxobolusis yang disebabkan oleh parasit Myxobolus sp. (Insivitawati et al., 2015). Parasit Myxobolus menyerang ikan koi dengan ukuran kecil karena tingkat imun ikan yang masih rendah. Banyak cara dilakukan oleh para pembudidaya ikan koi untuk menghindari terjangkitnya infeksi Myxobolus, yaitu dengan cara pengobatan secara alami dan menggunakan bahan kimia. Pengobatan parasit yang menempel pada ikan koi dapat dilakukan dengan cara pemberian zat kimia seperti organophosphates, potassium permanganate dan diflubenzuron (Dimilin) (Oge, 2002). Dalam penelitian ini diharapkan didapatkan pengetahuan penggunaan dimilin pada ikan koi yang terinfeksi Myxobolus dapat diketahui pengaruhnya melalui respon imun IL-6 dan IL-10, hematologi darah dan dari imunohistokimia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis proses dimilin dapat mengobati infeksi pada ikan yang terinfeksi Myxobolus serta respon imunologi IL-6 dan IL-10 pada ikan yang terinfeksi Myxobolus yang diberi perlakuan dimilin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Metode analisis yang digunakan antara lain uji Sds page, analisis hematologi dan IHK (Imunohistokimia). Pengamatan dilakukan pada penelitian ini antara lain yaitu pada ikan perlakuan ikan kontrol negatif yang merupakan ikan sehat, kontrol positif ikan yang terinfeksi Myxobolus tanpa perlakuan pemberian dimilin, Ikan Koi terinfeksi Myxobolus (P1, P2, dan P3), dan ikan koi sehat (P4, P5 dan P6) dengan masing masing perendaman dengan dosis A=0,02 mg, B=0,01 mg, dan C=0,03 mg. Aktifitas gen IL-6 dan IL-10 diamati pada organ lambung ikan uji pada setiap ikan perlakuan. Hasil Penelitian menunjukkan karakterisasi profil protein lambung ikan koi (C. carpio) yang terinfeksi Myxobolus sp. menunjukkan bahwa berat molekul dalam penelitian ini adalah 46,4 kDa, 39,2 kDa, 35 kDa, 29,8 kDa, 26,5 kDa, 16,6 kDa dan 11,7 kDa. Hasil Rata – rata eritrosit pada setiap perlakuan yaitu pada K+ yakni 2268333 sel/mm3, K- sebesar 1983333 sel/mm3, P1 sebesar 2420000 sel/mm3, P2 sebesar 2613333 sel/mm3, P3 sebesar 2256667 sel/mm3, P4 sebesar 1846667 sel/mm3, P5 sebesar 1973333 sel/mm3, P6 sebesar 2036667 sel/mm3. Rata – rata leukosit pada K+ sebesar 197183 sel/mm3, K- sebesar 69950 sel/mm3, P1 sebesar 128283 sel/mm3, P2 sebesar 149167 sel/mm3, P3 sebesar 163883 sel/mm3, P4 sebesar 79033 sel/mm3, P5 sebesar 88300 sel/mm3, P6 sebesar 103750 sel/mm3. untuk mengetahui efek pemberian dimilin pada ikan yang terinfeksi dilihat melalui respon imun IL-6 dan IL- 10. hasil IHK untuk ekspresi IL-6 dan IL-10 pada setiap perlakuan menunjukkan hasil DAB yang berbeda pada setiap perlakuan. Analisis respon kedua sitokin tersebut dapat dilihat melalui hasil immunoratio dimana pada ikan yang terinfeksi Myxobolus memiliki ekspresi sitokin yang tinggi dan pada ikan yang terinfeksi Myxobolus dengan pemberian dimilin memiliki respon IL-6 dan IL-10 yang lebih rendah. penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pemberian dimilin dapat berpengaruh pada infeksi Myxobolus pada ikan yaitu dengan cara melawan langsung parasit Myxobolus. Mekanisme pengobatan Myxobolus dengan dmilin sendiri yaitu dengan cara menghambat kerja enzim kitin sintetase yang berfungsi dalam membentuk cangkang pada parasit tersebut.
English Abstract
Koi fish (Cyprinus carpio) is one of the freshwater ornamental fish that is still an exclusive fish in national and international markets, in Indonesia koi fish are the leading commodities in several freshwater fish farming areas such as the sukabumi, blitar and cianjur regions (Kusrini et al., 2015). The process of koi fish cultivation has found many obstacles in meeting the high market needs, namely pests and diseases of koi fish, one of the diseases that attack koi fish, namely Myxobolusis caused by parasites of Myxobolus sp. (Insivitawati et al., 2015). Myxobolus parasites attack small size koi fish because the fish's immune level is still low. Many ways are done by koi fish farmers to avoid contracting Myxobolus infection, which is by natural treatment and using chemicals. Treatment of parasites attached to koi fish can be done by giving chemicals such as organophosphates, potassium permanganate and diflubenzuron (Dimilin) (Oge, 2002). In this study, it is expected that knowledge of the use of dimilin in koi fish infected with Myxobolus can be affected through IL-6 and IL-10 immune response, blood hematology and immunohistochemistry. This study aims to find out and analyze the dimilin process to treat infections in fish infected with Myxobolus and the immunological response of IL-6 and IL-10 in fish infected with treated Myxobolus. The method used is the experimental method. The analytical methods used include the Sds page test, hematology analysis and CPI (immunohistochemistry). Observations carried out in this study include the treatment of negative control fish which are healthy fish, positive control of fish infected with Myxobolus without treatment of administration of dimilin, Koi fish infected with Myxobolus (P1, P2, and P3), and healthy koi fish (P4, P5 and P6) with each immersion with a dose of A = 0.02 mg, B = 0.01 mg, and C = 0.03 mg. The IL-6 and IL-10 gene activities were observed in the test gastric organs in each treated fish. The results showed the characterization of the profile of gastric protein koi (C. carpio) infected with Myxobolus sp. showed that the molecular weight in this study was 46.4 kDa, 39.2 kDa, 35 kDa, 29.8 kDa, 26.5 kDa, 16.6 kDa and 11.7 kDa. Results The average erythrocyte in each treatment was at K +, which was 2268333 cells / mm3, K- of 1983333 cells / mm3, P1 of 2420000 cells / mm3, P2 of 2613333 cells / mm3, P3 of 2256667 cells / mm3, P4 of 1846667 cells / mm3, P5 is 1973333 cells / mm3, P6 is 2036667 cells / mm3. The average leukocytes at K + is 197183 cells / mm3, K- is 69950 cells / mm3, P1 is 128283 cells / mm3, P2 is 149167 cells / mm3, P3 is 163883 cells / mm3, P4 is 79033 cells / mm3, P3 is equal to 88300 cells / mm3, P6 of 103750 cells / mm3. to determine the effect of administration of dimilin to infected fish seen through IL-6 and IL-10 immune responses. CPI results for the expression of IL-6 and IL-10 in each treatment showed different DAB results for each treatment. Analysis of the response of the two cytokines can be seen through the immunoratio results in which fish with Myxobolus infection have high cytokine expression and in fish infected with Myxobolus by administration of dimilin have a lower IL-6 and IL-10 response. the research that has been done can be concluded that the process of administration of dimilin can affect Myxobolus infection in fish by directly fighting the Myxobolus parasite. The mechanism of treatment of Myxobolus with dmilin itself is by inhibiting the action of the enzyme chitin synthetase which functions to form the shell of the parasite.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/639.3/SET/r/2019/041904249 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 25 Aug 2022 03:20 |
| Last Modified: | 25 Aug 2022 03:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193572 |
![[thumbnail of Feri Setiawan.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Feri Setiawan.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |