Bioremediasi Bahan Organik Pada Air Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Menggunakan Bacillus Subtilis Dengan Kombinasi Dosis yang Berbeda

Anggraini, Sri Intan and Prof. Dr. Ir. Diana Arfiati,, MS and Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam,, MS (2019) Bioremediasi Bahan Organik Pada Air Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Menggunakan Bacillus Subtilis Dengan Kombinasi Dosis yang Berbeda. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahan organik adalah kumpulan senyawa - senyawa organik kompleks yang telah mengalami proses dekomposisi oleh organisme pengurai, baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi. Untuk mengurangi limbah organik dalam media pemeliharan ikan lele (Clarias gariepinus) dan buangan limbah budidaya diperlukan suatu teknologi pengelolaan budidaya, salah satu teknologi tersebut adalah bioremediasi dengan menggunakan Bacillus subtilis sebagai bioremediator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter kandungan bahan organik meliputi TOM (Total Organic Matter), Protein, Karbohidrat dan Lemak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan penambahan Bacillus subtilis sebanyak 4 perlakuan termasuk kontrol (Kontrol, 107 CFU/mL, 106 CFU/mL dan 105 CFU/mL) pada jam ke-24, ke-48, ke-72, ke-96 dan ke-120, terdiri dari tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi TOM, Protein, Karbohidrat dan Lemak pada perlakuan D1 (107 CFU/mL), D2 (106 CFU/mL) dan D3 (105 CFU/mL) lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, hal ini menunjukkan bahwa Bacillus subtilis dapat menurunkan limbah organik dari kolam budidaya ikan lele. Perlakuan terbaik ditemui pada perlakuan dosis bakteri 106 CFU/mL dengan waktu pengujian pada jam ke- 120, dengan sisa TOM 13,03 mg/L (16,23%) dengan nilai efisiensi 84%, sisa Protein 0,1526% dengan nilai efisiensi 13%, sisa Karbohidrat 0,1898% dengan nilai efisiensi 36% dan sisa Lemak 0,0176% dengan nilai efisiensi 47%. Uji efektifitas bioremediasi dari dosis bakteri terbaik yakni dosis Bacillus subtilis 106 CFU/mL pada jam ke-120 kemudian diaplikasikan pada media pemeliharaan ikan lele di UPT PTPB Kepanjen. Berdasarkan hasil pengujian tersebut diketahui pengujian TOM awal di kolam budidaya ikan lele adalah 86,58 mg/L, namun setelah diaplikasikan dengan dosis terbaik hasil uji in vitro konsentrasi TOM menurun hingga 12,74 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 85,3%. Hasil penelitian oksigen terlarut menunjukkan nilai berkisar pada 1,83 – 3,50 mg/L. Suhu air selama perlakuan menunjukkan angka rata-rata 27 – 280C. Hasil pengukuran pH pada penelitian yaitu rata-rata 7,2.

English Abstract

Organic material is a collection of complex organic compounds that have undergone a process of decomposition by decomposers, both in the form of humus and mineralized inorganic compounds. To reduce organic waste in catfish maintenance media (Clarias gariepinus) and waste management wastes a cultivation management technology is needed, one of these technologies is bioremediation using Bacillus subtilis as bioremediation. This study aims to analyze the parameters of organic matter content including TOM (Total Organic Matter), Protein, Carbohydrates, and Lipids. This research was conducted in January-February 2019. The study used a factorial complete randomized design (Factorial RAL) with the addition of Bacillus subtilis 4 treatments including controls (Control, 107 CFU / mL, 106 CFU / mL and 105 CFU / mL) at 24th, 48th, 72nd, 96th and 120th, consisting of three replications. Based on the results of the study, the concentrations of TOM, Protein, Carbohydrates, and Fats in treatments D1 (107 CFU/mL), D2 (106 CFU/mL) and D3 (105 CFU/mL) were lower than controls, indicating that Bacillus subtilis can reduce organic waste from catfish ponds. The best treatment was found in the treatment of bacterial doses of 106 CFU / mL with testing time at 120 hours, with the remaining TOM 13.03 mg/L (16.23%) with an efficiency of 84%, remaining protein 0.1526% with efficiency value 13%, the remaining carbohydrate is 0.1898% with an efficiency value of 36% and the remaining fat is 0.0176% with an efficiency value of 47%. The effectiveness of the bioremediation test from the best bacterial dose, namely the dose of Bacillus subtilis 106 CFU / mL at 120 hours was then applied to the media of catfish maintenance at UPT PTPB Kepanjen. Based on the results of these tests it is known that the initial TOM testing in catfish ponds was 86.58 mg/L, but after being applied with the best dosage the results of in vitro TOM concentrations decreased to 12.74 mg/L with an efficiency of 85.3% decrease. The results of the dissolved oxygen study showed values ranging from 1.83 - 3.50 mg/L. The water temperature during treatment shows an average number of 27 - 280C. The results of pH measurements in the study were 7.2.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/628.52/ANG/b/2019/041902942
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.5 Pollution control and industrial sanitation
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2022 06:57
Last Modified: 24 Aug 2022 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193519
[thumbnail of SRI INTAN ANGGRAINI.pdf] Text
SRI INTAN ANGGRAINI.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item