Analisis Resi Gudang Sebagai Objek Jaminan Kredit Perbankan Berdasarkan Prinsip Kehati- Hatian

Fatmasari, - (2018) Analisis Resi Gudang Sebagai Objek Jaminan Kredit Perbankan Berdasarkan Prinsip Kehati- Hatian. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem Resi Gudang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan dengan menciptakan suatu iklim usaha yang kondusif dengan tersedianya dan tertatanya sistem pembiayaan perdagangan yang efektif, yang diperlukan bagi dunia usaha untuk menjamin kelancaran serta kepastian hukum bagi para pelaku usaha di bidang komoditi. Undang-Undang ini mengatur mengenai resi gudang sebagai bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang dan dapat dialihkan, serta dijadikan jaminan utang, atau digunakan sebagai dokumen penyerahan barang. Undang-Undang ini dimaksud menciptakan suatu Sistem Resi Gudang sebagai suatu kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan dan transaksi resi gudang. Pihak-pihak yang terlibat dalam Sistem Resi Gudang ini antara lain adalah Pengelola Gudang, Badan Pengawas Sistem Resi Gudang, Lembaga Penilaian Kesesuaian, dan Pusat Registrasi Resi Gudang. Sistem Resi Gudang juga bermanfaat dalam menstabilkan harga pasar dengan dimungkinkannya penjualan sepanjang tahun dan memberikan manfaat kepada pemerintah dalam rangka pengendalian harga dan menjamin persediaan nasional. Apabila sistem resi gudang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sudah berjalan dengan baik, maka penjualan komoditi dapat dilakukan sepanjang waktu maupun menunggu sampai harga naik, tanpa ada kekhawatiran bahwa komoditi menjadi turun kualitasnya maupun kuantitasnya karena berada dalam pengelolaan pengelola gudang yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara menunggu harga naik, pemilik komoditi dapat mengagunkan resi gudangnya guna memperoleh pembiayaan bagi usahanya. Jaminan ketersediaan komoditi setiap waktu akan membantu pemerintah dalam menatausahakan cadangan persediaan nasional sekaligus stabilisasi harga

English Abstract

The Constitution of Warehouse Receipt System is set on the warehouse receipt as a document of title and is a financial instrument which can be traded, exchanged, used as credit collateral by its holder, and in derivative trading can be accepted as a tool for settlement of futures contract transactions maturity in futures exchange. The research method used in this thesis research is normative juridical research with approach of legislation, conceptual approach and case approach. Warehouse Receipt is a proof of ownership documents for goods stored in warehouse which is issued by Warehouse Manager, the application of Warehouse Receipt as bank credit guarantee must fulfill the terms specified which is by doing principal agreement in a form of credit agreement between debtor and creditor. Then, it is followed by the additional agreement in a form of Warehouse Receipt guarantee agreement.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/332.7/FAT/a/2018/041901539
Uncontrolled Keywords: Resi Gudang, Jaminan Kredit Perbankan,-Warehouse Receipt, Credit Guarantee Banking
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2022 07:01
Last Modified: 24 Aug 2022 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193518
[thumbnail of FATMASARI.pdf] Text
FATMASARI.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item