Tanggung Jawab Notaris Atas Pembuatan Akta Kuasa Menjual Yang Bersamaan Dengan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan

Ayuningtyas, Pranindita and Dr. Siti Hamidah,, S.H.,M.M. and Dr. Endang Sri Kawuryan,, S.H., M.Hum (2020) Tanggung Jawab Notaris Atas Pembuatan Akta Kuasa Menjual Yang Bersamaan Dengan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tesis ini dilatarbelakangi oleh Bank adalah lembaga penghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam prakteknya, bank selalu meminta kepada nasabah debitur untuk menyerahkan jaminan, guna keamanan dalam pengembalian kredit tersebut. Lembaga jaminan untuk benda-benda tidak bergerak seperti tanah dan benda- benda yang berkaitan dengan tanah dalam Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Selain memasang hak tanggungan pada jaminan debitur, kreditur juga meminta untuk dibuatkan Akta Kuasa Menjual oleh Notaris karena Akta Kuasa Menjual sangat efektif, lebih mudah dan biayanya murah dibandingkan dengan proses eksekusi Hak tanggungan apabila objek jaminan akan dijual pada saat debitur wanprestasi. Akta kuasa menjual yang dimiliki kreditur sebagai dasar atas penjualan jaminan hutang yang dibebani hak tanggungan di luar proses lelang. Akta kuasa menjual tersebut dibuat dalam bentuk notariil yang diterbitkan oleh Notaris bukan setelah wanprestasi melainkan bersamaan pada saat pengikatan kredit terjadi, sebagai salah satu akta yang juga ditandatangani pada saat pengikatan kredit. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengangkat rumusan masalah : Bagaimana kedudukan hukum akta kuasa menjual yang dibuat di hadapan notaris yang bersamaan dengan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan dan Bagaimana tanggung jawab Notaris atas pembuatan akta kuasa menjual yang bersamaan dengan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan? Penelitian tesis ini mengunakan metode penelitian yuridis normative, dengan metode pendekatan perundang-undangan ( statute approach) dan pendekatan konseptual ( conceptual approach), dengan mengunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang dianalisis dengan mengunakan teknik analisis bahan hukum interprestasi atau penafsiran gramatikal, sistematis, dan restriktif sehingga dapat ditarik kesimpulan bagi pemecahan masalah dalam penelitian hukum ini. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti memperoleh jawaban bahwa: kedudukan hukum Akta Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris bersamaan dengan Perjanjian Kredit dengan jaminan Hak Tanggungan ini bertentangan dengan ketentuan Pasal 20 UUHT dan dinyatakan batal demi hukum dan Notaris dapat dikenakan pertanggungjawaban perdata berupa tuntutan ganti kerugian (biaya, ganti rugi, bunga) atas perbuatan melawan hukum yang dilakukannya dan pertanggungjawaban secara administratif berupa teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat, atau pemberhentian dengan tidak hormat

English Abstract

This thesis embarks on the issue where a bank, in terms of credit process, require a debtor to submit guarantee to which mortgage right is attached in accordance with Law Number 4 of 1996 concerning Mortgage Right for security reason. Moreover, power of attorney to sell made by an attorney is also required for a debtor since it is deemed more effective and affordable than execution process required in case of breach of contract. The power of attorney to sell held by a creditor serves as a basis of the sale of debt security imposed with mortgage of right separated from bidding process. The power of attorney is issued by a notary and signed not after breach of contract takes place but simultaneously with the time credit contract is agreed. Based on the above issue, this research is aimed to find out the legal standing of the power of attorney to sell made before a notary simultaneously with credit contract with mortgage right set as a guarantee and the liability of a notary concerning the making of power of attorney to sell simultaneously with credit contract with mortgage right as a guarantee. This thesis employs normative juridical method with statute and conceptual approach. From the above issues, this research reveals that the legal standing regarding the power of attorney to sell with the detailed issue mentioned above contravenes Article 20 of Law concerning Mortgage Right and public order, and this power of attorney is declared invalid from the outset. When this is the case, the notary is subject to compensation he/she has to pay for cost or interest for the tort he/she has committed and administrative liability in the form of oral or written warning, temporary discharge, honourable discharge, or dishonourable discharge

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.002 3/FH/t/2020/042002854
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.002 Miscellany > 346.002 3 Private law as a profession, occupation, hobby
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:36
Last Modified: 24 Aug 2022 04:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193505
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
PRANINDITA AYUNINGTYAS.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (15MB)

Actions (login required)

View Item View Item