Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Ber-Pht (Pengendalian Hama Terpadu) Di Desa Besur Kabupaten Lamongan

Al Aluf, Wilda (2019) Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Ber-Pht (Pengendalian Hama Terpadu) Di Desa Besur Kabupaten Lamongan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang memiliki sumber daya alam dan sumber daya pangan yang beragam. Kebutuhan pangan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menjadi hambatan untuk menuju ketahanan pangan nasional. Tanaman pangan memegang peranan penting sebagai pemasok kebutuhan konsumsi penduduk di Indonesia salah satunya adalah padi. Tingkat konsumsi beras mencapai 132,98 kg/kapita/tahun sehingga peningkatan produksi beras saat ini menjadi prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk di Indonesia. Produksi padi sawah di Kabupaten Lamongan Jawa Timur pada tahun 2010-2016 cenderung berfluktuatif. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang memproduksi padi terbanyak di Jawa Timur. Tantangan utama dalam peningkatan produksi padi salah satunya ialah serangan hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi padi. Usaha untuk meningkatkan produksi padi melalui peningkatan produktivitas juga terhambat oleh konversi lahan pertanian, kerusakan jaringan irigasi dan perubahan iklim. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan menyebabkan menurunnya sumber daya alam dan kualitas tanah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menilai dan menganalisis status keberlanjutan usahatani padi sawah ber-PHT di Desa Besur Kabupaten Lamongan; (2) menyusun strategi meningkatkan keberlanjutan usahatani padi sawah ber-PHT berdasarkan faktor-faktor kunci penentu. Penelitian dilaksanakan di Desa Besur Kabupaten Lamongan sejak September hingga Oktober tahun 2018. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara melalui penyebaran kuesioner kepada petani dan stakeholder. Data sekunder berupa studi literatur yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti penelitian terdahulu, tesis, jurnal, laporan serta dokumen lain yang terkait dengan judul penelitian. Analisis keberlanjutan usahatani padi sawah ber-PHT dilakukan dengan pendekatan RAP-IPM (Rapid Appraisal for Integrated Pest Management) dengan menerapkan teknik MDS (Multidimensional Scaling) menggunakan software Rapfish (Rapid Assessment Techniques for Fisheries) untuk menentukan indeks dan status keberlanjutan. Faktor kunci keberlanjutan usahatani padi sawah diperoleh dari hasil analisis prospektif. Usahatani padi sawah ber-PHT di Desa Besur Kabupaten Lamongan berdasarkan teknik MDS secara multidimensi menunjukkan sangat berkelanjutan. Dari 14 atribut sensitif yang dianalisis, teridentifikasi delapan faktor dominan / faktor kunci yang berpengaruh terhadap usahatani padi sawah ber-PHT. Dalam menyusun strategi untuk meningkatkan keberlanjutan usahatani padi sawah ber-PHT di masa xii depan dapat dilakukan dengan mengelola delapan faktor kunci dengan cara: (1) mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, (2) melakukan pengolahan tanah yang sempurna, (3) mengurangi atau tidak mengeluarkan biaya pengendalian OPT, (4) menanam tanaman pelindung (refugia) di sekitar pematang sawah, (5) sering mengaplikasikan pestisida hayati, (6) tidak terpengaruh dengan harga pestisida kimia yang jika suatu saat menurun, (7) rutin melakukan pengamatan OPT dan (8) sering melakukan kegiatan pencegahan atau kesiapan sejak dini sebelum adanya bencana (serangan hama penyakit) datang. Dari hasil penelitian dapat disarankan, yaitu: (1) mengelola delapan faktor kunci dengan baik di masa yang akan datang dan (2) melakukan perbaikan pada atribut- atribut sensitif serta perlu peningkatan peran kelembagaan di bidang agribisnis terutama pemasaran hasil produk pertanian dalam menunjang dan meningkatkan keberlanjutan usahatani padi sawah ber-PHT di Desa Besur Kabupaten Lamongan.

English Abstract

ndonesia as a developing country has diverse natural resources and food resources. Food needs are increasing along with the increasing population in Indonesia. The increasing population in Indonesia is a barrier to national food security. Food crops play an important role as suppliers of consumption needs of the population in Indonesia, one of which is rice. The level of rice consumption reaches 132.98 kg / capita / year so that the increase in rice production is currently a top priority in meeting the food needs of the population in Indonesia. Production of lowland rice in Lamongan Regency, East Java in 2010-2016 tends to fluctuate. Lamongan Regency is one of the most rice producing areas in East Java. The main challenge in increasing rice production is one of the attacks of pests and diseases. Pest and disease attacks cause a decrease in rice production. Efforts to increase rice production through increased productivity are also hampered by conversion of agricultural land, damage to system irrigation and climate change. Excessive use of chemical fertilizers and pesticides causes a decrease in natural resources and soil quality. The purpose of this study were: (1) to assess and analyze the sustainability status of IPM lowland rice farming in Besur Village Lamongan Regency; (2) develop strategies to improve the sustainability of IPM lowland rice farming based on key determinations The research was conducted in Besur Village Lamongan Regency from September to October 2018. Data used consist of primary data and secondary data. Primary data is result of interviews by distributing questionnaires to farmers and stakeholders. Secondary data in the form of literature studies obtained from various sources, such as previous studies, theses, journals, reports and other documents. The analysis of the sustainability of IPM lowland rice farming was carried out using RAP-IPM (Rapid Appraisal for Integrated Pest Management) approach by applying the MDS (Multidimensional Scaling) technique using Rapfish software (Rapid Assessment Techniques for Fisheries) to determine index and sustainability status. The key factors for the sustainability of lowland rice farming are obtained from the results of prospective analysis. IPM lowland rice farming in Besur Village, Lamongan Regency based on MDS technique in a multidimensional manner showed that a very sustainable. Of the 14 sensitive attributes analyzed, eight dominant factors / key factors that influence IPM lowland rice farming were identified. In formulating a strategy to improve the sustainability of IPM lowland rice farming in the future, it can be done by managing eight key factors by: (1) reducing the use of chemical fertilizers and pesticides, (2) conducting perfect soil treatment, (3) reducing or not issuing pest control costs, (4) planting refugia around lowland rice fields, (5) often applying biological pesticides, (6) not being affected by the price of chemical pesticides which at any time xiv decreases, (7) routine pest observation and (8) often carry out prevention or readiness activities early on before a disaster (pest attack) arrives. The results of the study can be suggested, namely: (1) managing eight key factors well in the future and (2) make improvements to the sensitive attributes and increase the role of institutions in the field of agribusiness, especially the marketing of agricultural products in supporting and increasing the sustainability of IPM lowland rice farming in Besur Village, Lamongan Regency.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/633.18/ALA/a/2019/041904819
Uncontrolled Keywords: keberlanjutan, usahatani padi sawah ber-PHT, RAP-IPM, Desa Besur,- sustainability, IPM lowland rice farming, RAP-IPM, Besur Village
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.18 Rice
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Aug 2022 01:26
Last Modified: 23 Aug 2022 01:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193420
[thumbnail of WILDA AL ALUF.pdf] Text
WILDA AL ALUF.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item