Fransira, Immaria and Prof. Dr. Ir. Maftuch,, M.Si and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si (2019) Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Sebagai Antibakteri Pseudomonas fluorescens Pada Hematologi dan Histopatologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya ikan nila (O. niloticus) merupakan budidaya ikan air tawar yang menjadi pilihan, dikarenakan ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi ikan nila (O. niloticus) yang semakin meningkat menyebabkan munculnya permasalahan dalam budidaya ikan tersebut. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pembudidaya adalah serangan bakteri, termasuk bakteri P. fluorescens. Bakteri P. fluorescens akan mengakibatkan luka pada kulit ikan dan menyerang organ dalam seperti hati ikan, serta mengakibatkan kematian pada ikan. Pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengatasi infeksi bakteri adalah dengan menggunakan antibiotik, yang sebenarnya tidak baik untuk digunakan. Alternatif lain yang aman dan efektif adalah dengan menggunakan bahan alami yaitu ekstrak tanaman herbal, yang mengandung senyawa antibakteri. Bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) merupakan tanaman yang telah digunakan sebagai tanaman obat. Umbi dari bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diketahui mengandung fenol, flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan tanin. Kandungan senyawa seperti flavonoid dapat menyebabkan rusaknya inti sel bakteri, sehingga akan terjadi lisis bakteri. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri gram negatif. Penelitian ini akan memanfaatkan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri untuk pengobatan infeksi bakteri P. fluorescens pada ikan nila (O. niloticus). Penggunaan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diharapkan dapat menjadi obat alternatif untuk kegiatan budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) terhadap hematologi dan histopatologi hati ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode analisis yang dilakukan adalah analisa fitokimia, KLT, KK, FTIR, LC-MS, uji MIC, uji Cakram, uji patogenitas bakteri, uji toksisitas ekstrak, uji hematologi yang terdiri dari eritrosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin, hematokrit, pengamatan mikroskop fluorescence dan uji histopatologi hati serta uji SEM hati. Pengamatan hematologi dan histopatologi dilakukan pada 4 jenis perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, kontrol normal dan perlakuan pemberian dosis ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang berbeda yaitu 30 ppm, 50 ppm dan 70 ppm, dengan masing-masing 3 kali ulangan. Hasil identifikasi kandungan fraksi umbi bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr), diketahui yaitu dominan senyawa fenol dan derivatnya. Hasil analisa data haemotologi berdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian umbi ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap eritosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin dan hematokrit. Selain itu, pada pengamatan mikroskop fluorescence menunjukkan adanya pengurangan jumlah bakteri setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Hasil analisa data histopatologi berdasarkan uji ANOVA juga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap degenerasi vakuola, kongesti dan nekrosis. Ditambah juga dengan uji SEM yang menunjukkan adanya perubahan sel hati setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap parameter yang dilihat, dosis yang optimal adalah pada dosis 70 ppm yang merupakan dosis tertinggi pada perlakuan, sehingga dapat disimpulkan pada pengamatan menunjukkan hasil terbaik dengan meningkatnya dosis yang diberikan.
English Abstract
Cultivation of tilapia (O. niloticus) is a choice of freshwater fish cultivation, because these fish have high economic value. The increasing production of tilapia (O. niloticus) caused problems in the cultivation of that fish. One of the problems often faced by farmers was the attack of bacteria, including the P. fluorescens bacteria. P. fluorescens bacteria will cause the lesion on fish skin and attack internal organs such as fish liver, and caused the death in fish. The usual treatment for treating these bacterial infections was to use antibiotics, which actually not good to use. Another safe and effective alternative was to use natural ingredients, such as herbal plant extracts, which contain antibacterial compounds. Dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) is a plant that has been used as a medicinal plant. Bulbs from dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) are known to contain phenols, flavonoids, alkaloids, triterpenoid and tannin. The content of compounds such as flavonoids can cause damage on bacteria cell, so it that lysis bacteria occured. Several studies have revealed that dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract has antibacterial activity against gram negative bacteria. This study will utilize dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract which has the ability as an antibacterial for the treatment of P. fluorescens infection in tilapia (O. niloticus). The use of dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract is expected to be an alternative medicine for fish cultivation activities. This study aimed to determine the effect of dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract toward hematology and histopathology of liverm tilapia (O. niloticus) infected bacteria P. fluorescens. The method used in this study was an experimental method with a research design that is Complete Random Design (CRD). The analytical methods carried out were phytochemical analysis, TLC, CC, FTIR, LC-MS, MIC test, Disc test, bacterial pathogenicity test, extract toxicity test, hematological test consisting of erythrocytes, leukocytes, differential leukocytes, hemoglobin, hematocrit, fluorescence microscope observation and liver histopathology test along with SEM test of liver. Observations hematology and histopathology performed on four types of treatment, the positive control, negative control, normal control and different treatment of dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract such as 30 ppm, 50 ppm and 70 ppm, with each 3 replications. The results identification on the content of dayak onion bulbs (E. palmifolia (L) Merr) fraction, showed that the dominant phenol compounds and their derivatives. Results of haemotology data analysis based on ANOVA test showed that dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract had an influenced to erithrocytes, leukocytes, differential leukocytes, hemoglobin and hematocrit. In addition, on the fluorescence microscope observation showed a reduction in the number of bacteria after being given an immersion of extract treatment. Results data analysis of histopathology based on ANOVA test also showed that dayak onion (E. palmifolia (L) Merr) extract had an influenced to vacuole degeneration,congestion and necrosis. Futhermore the SEM test showed changes in liver cells after the extract immersion treatment was given. Based on the results observation towards parameters in this study, the optimal dose is on dose 70 ppm which is the highest dose on treatment, so it could be concluded on the observation showed the best results with increasing doses given.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/639.3/FRA/p/2019/04191904290 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, P. fluorescens, E. palmifolia (L) Merr, Hematologi, Histopatologi,Antibacterial, P. fluorescens , E. palmifolia (L) Merr, Hematology, Histopathology |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 03:42 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 03:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303 |
Text
Immaria Fransira.pdf Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |