Strategi Pelestarian Sungai Alista Menggunakan Indikator Biologi (Makroinvertebrata) Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Pertiwi, Maya and Prof, Dr. Ir. Soemarno,, MS and Dr. Ir. Mulyanto,, M. Si (2018) Strategi Pelestarian Sungai Alista Menggunakan Indikator Biologi (Makroinvertebrata) Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia, keberadaan sungai sangat mudah dijumpai di semua tempat walaupun berbeda jenisnya dan keberadaannya sudah bukan menjadi objek yang asing. Masyarakat Indonesia sendiri sangat dekat sekali dengan sungai, karena setiap waktu masyarakat melakukan berbagai aktifitas di sungai, dan seiring perkembangan pola pikir masyarakat, fungsi sungai tidak lagi dimanfaatkan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Meski demikian, di seluruh wilayah, sungai sudah menjadi objek yang penting untuk beraktifitas, seperti mandi, mencuci, hingga untuk mendukung aktifitas pertanian mereka, serta sebagai lapangan pekerjaan untuk para penduduk sebagai penambang batu dan pasir. Dari seluruh aktifitas manusia di sekitar sungai, bisa dipastikan akan menimbulkan pencemaran air yang dapat menurunkan kualitas air sungai. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhannya menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah produksi. Untuk dapat memenuhi kebutuhan, maka otomatis penggunaan sumber daya alam pun juga meningkat, yang pada akhirnya akan menimbulkan beban pada lingkungan seperti turunnya daya lingkungan. Indikator pengukuran kualitas air yang dapat menunjukkan kondisi Sungai Alista ini sangat diperlukan, tidak hanya pengukuran dengan teknik kimia fisika tetapi juga secara biologis. Pemantauan kualitas air dengan menggunakan bioindikator merupakan pelengkap dari keterbatasan pengukuran kimia fisika air. Pemantauan secara biologis dapat dilakukan melalui studi bioassay maupun studi bioassessment. xii Strategi pelestarian sungai menggunakan makroinvertebrata dapat digunakan sebagai tolak ukur pemantauan kualitas air di sungai, mengingat bahwa sungai adalah tempat buangan akhir dari semua akitifitas manusia seperti permukiman, perkebunan, pariwisata, dan penambang batu dan pasir di sekitar aliran Sungai Alista. Makroinvertebrata juga digunakan sebagai bahan uji dalam kualitas air dimana hewan ini sensitif terhadap perubahan kualitas air di sungai. Dengan mengacu pada latar belakang di atas, maka pentingnya menjaga kelestarian sungai adalah upaya untuk menjaga keberlangsungan ekosistem sungai yang sesuai dengan fungsinya dan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai kebutuhannya. Namun dalam kenyataannya, masyarakat sering memenuhi kebutuhan dengan jumlah berlebihan yang pada akhirnya pengambilan sumber daya alam ikut meningkat. Kesadaran masyarakat ini sangat penting untuk mampu mengendalikan aktifitas manusia yang dilakukan di sekitar sungai, maka dari itu penelitian mengambil judul Strategi Pelestarian Sungai Alista dengan Menggunakan Indikator Biologi (Makroinvertebrata) di Desa Selorejo agar dapat sebagai acuan dan informasi untuk mengendalikan akitifitas manusia di sekitar Sungai Alista. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: a). menentukan identifikasi masalah yang akan diamati, b). melakukan studi pendahuluan (survei) untuk menentukan lokasi pengambilan sampel, c). pelaksanaan penelitian lapang dengan pengambilan sampel dan data penelitian, d). menganalisis data yang telah diperoleh dan kemudian melakukan studi pembahasan terhadap data yang telah diperoleh, yang selanjutnya memberikan rekomendasi hasil penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan persepsi masyarakat terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam melestarikan Sungai Alista di Desa Selorejo dengan menggunakan perhitungan skala Likert, didapatkan hasil yang berbeda-beda. Hasil perhitungan pada persepsi masyarakat terhadap pengetahuan didapat skor Likert sebesar 41,81 % dengan kategori cukup. Hasil perhitungan skala Likert terhadap sikap didapat skor sebesar 73,21 % yang artinya baik. Hasil perhitungan skala Likert terhadap tindakan masyarakat didapat skor sebesar 43,78 % yang artinya cukup. Pengamatan dan identifikasi yang dilakukan selama penelitian menunjukkan xiii makroinvertebrata yang ditemukan di Sungai Alista Kecamatan Dau Kabupaten Malang yaitu berjumlah 28 famili yang anggota dari 10 ordo (Trichoptera, Coleoptera, Diptera, Tricladida, Decapoda, Odonata, Ephemeroptera, Amphipoda, Lepidoptera, Plecoptera) dan 5 kelas (Oligochaeta, Hirudinea, Gastropoda, Bivalvia, Crustacea). Hasil analisis modifikasi BMWP menunjukkan bahwa status kesehatan Sungai Alista tergolong sangat baik sampai buruk. Dari hasil penelitian di lapang maka direkomendasikan perlu adanya langkah-langkah yang tepat untuk menumbuhkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian Sungai Alista, yaitu membuat bank sampah, tempat pengelolaan limbah pestisida, dan membentuk sebuah kelompok kecil untuk pengawasan dan pelaksanaan penghijauan di sekitar sunga

English Abstract

In Indonesia, the existence of rivers is very easy to find in all places although different types and its existence is not a foreign object. Indonesian society itself is very close to the river, because every time people do various activities in the river, and as the development of the mindset of the community, river functions are no longer used to help everyday life. However, throughout the region, the river has become an important object for activities, such as bathing, washing, up to support their agricultural activities, as well as employment for residents as sand and rock miners. Of all human activities around the river, can certainly cause water pollution that can reduce the quality of river water. As the population increases and their needs lead to an increase in production. To be able to meet the needs, then the automatic use of natural resources was also increased, which in turn will cause a burden on the environment such as the decline in environmental power. Water quality measurement indicators that can show the condition of Alista River is indispensable, not only measurements with physical chemistry techniques but also biologically. Water quality monitoring by using bioindicator is a complement of the limitations of chemical water physics measurement. Biological monitoring can be done through bioassay studies and Bioassessment studies. The river conservation strategy using macroinvertebrates can be used as a benchmark for monitoring water quality in rivers, considering that rivers are the final disposal of all human activities such as settlements, plantations, tourism, and sandstone miners around the Alista River. Macroinvertebrates are also used as test materials in water quality where these animals are sensitive to changes in water quality in rivers. With reference to the above background, the importance of maintaining the sustainability of the river is an effort to maintain the sustainability of the river ecosystem in accordance with its function and to be utilized by the community according to their needs. But in reality, people often meet the needs of excessive amounts that ultimately take up natural resources to increase. This community awareness is very important to be able to control human activities conducted around xv the river, so the research took the title of Alista River Conservation Strategy by Using Biological Indicators (Macroinvertebrate) in Selorejo Village in order to as a reference and information to control human akitifitas around Alista River . This research was conducted in several stages: a). determine the identification of the problem to be observed, b). conduct a preliminary survey (survey) to determine the location of sampling, c). conducting field research with sampling and research data, d). analyze the data that has been obtained and then conduct a study of the data that has been obtained, which further provides recommendations of research results. Based on the result of calculation of society perception to knowledge, attitude, and action in preserving Alista River in Selorejo Village by using Likert scale calculation, got different result. Result of calculation on society perception to knowledge obtained Likert score equal to 41,81% with enough category. Result of Likert scale calculation to attitude got score equal to 73,21% which mean good. Result of Likert scale calculation to society action got score equal to 43,78% which means enough. Observations and identification conducted during the study showed that macroinvertebrates found in the Alista River Dau District Malang Regency are 28 families belonging to 10 orders (Trichoptera, Coleoptera, Diptera, Tricladida, Decapoda, Odonata, Ephemeroptera, Amphipoda, Lepidoptera, Plecoptera) and 5 class (Oligochaeta, Hirudinea, Gastropoda, Bivalvia, Crustacea). The result of BMWP modification analysis shows that the health status of Alista River is very good until bad. From the results of the research in the field, it is recommended that appropriate measures be taken to foster awareness and participation of the community in the effort to conserve Alista River, which is to make garbage bank, where pesticide waste management, and to form a small group for monitoring and implementation of greening around the rive

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/551.483/PPS/s/2018/041806695
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat, Makroinvertebrata, SWOT,Public Perception, Macroinvertebrate, SWOT
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology > 551.483 Rivers and streams
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Aug 2022 03:05
Last Modified: 18 Aug 2022 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193290
[thumbnail of MAYA PERTIWI.pdf] Text
MAYA PERTIWI.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of MAYA PERTIWI.pdf] Text
MAYA PERTIWI.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item