Makna Akuntabilitas Gereja (Studi Fenomenologi pada Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Ebenhaezer Oeba Kupang-NTT)

Gah, Tiffany Natalia Petronela. and Prof. Gugus Irianto,, SE., MSA., Ak., Ph.D and Prof. Unti Ludigdo,, SE., M.Si., Ak (2018) Makna Akuntabilitas Gereja (Studi Fenomenologi pada Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Ebenhaezer Oeba Kupang-NTT). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna akuntabilitas gereja pada GMIT Ebenhaezer Oeba Kupang. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretive dengan pendekatan Fenomenologi Trasendental dari Husserl yang dilakukan pada gereja GMIT Ebenhaezer Oeba Kupang. Hasil analisis menemukan dua dimensi pemaknaan akuntabilitas di GMIT Ebenhaezer yaitu dimensi spiritual dan dimensi keuangan. Dimensi spiritual menekankan pada akuntabilitas yang berdasar pada Firman Tuhan, dan diwujudkan dalam pelayanan kepada jemaat dan dengan Firman Tuhan akuntabilitas diwujudkan dengan ketulusan. Akuntabilitas juga diterapkan dalam GMIT Ebenhaezer Oeba sebagai wujud ketaatan atas Firman Tuhan. Kedua, dimensi keuangan menempatkan akuntabilitas sebagai suatu kebutuhan dalam kehidupan bergereja, karena gereja menganggap bahwa akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting dalam gereja. Akuntabilitas sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban merupakan bentuk nyata pertanggungjawaban gereja kepada jemaat, karena gereja merasa perlu adanya keterbukaan dan penyajian laporan keuangan kepada jemaat.

English Abstract

This research aims at seeking for the meanings of church accountability at the GMIT Ebenhaezer Oeba, Kupang, East Nusa Tenggara. The study applies interpretive paradigm with Husserl’s transcendental phenomenology approach. The results of the study reveal two dimensions of the meanings of accountability at the Church: spiritual and financial. The spiritual dimension emphasizes on accountability based on the words of God and are manifested in the service towards the congregation. It is with regard to the words of God that accountability is presented through sincerity and as a reflection of the devotion upon the God. Meanwhile, the financial dimension places accountability as a need of church life because it is considered a significant aspect of the Church. Accountability is the indication of transparency and responsibility; the Church, therefore, finds it important to present their financial report to the congregation.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/262/GAH/m/2018/041809623
Uncontrolled Keywords: Akuntabilitas, Fenomenologi Husserl, Firman Tuhan, Pelayanan, ketulusan, ketaatan, kebutuhan, keterbukaan dan pertanggungjawaban,Accountability, Husserl’s phenomenology, Words of God, service, Sincerity, Devotion, Need, Transparency, Responsibility
Subjects: 200 Religion > 262 Ecclesiology
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:29
Last Modified: 18 Aug 2022 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193285
[thumbnail of TIFFANY NATALIA PETRONELA GAH.pdf] Text
TIFFANY NATALIA PETRONELA GAH.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item